Definisi Sehat
Menurut WHO (1948) : Kesehatan adalah
keadaan sempurna baik fisik, mental
maupun sosial dan tidak hanya bebas dari
penyakit dan cacat.
Menurut UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 :
kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Spiritual Fisik
Well_Being
(Sejahtera/ Aspek-
Mental
Bahagia) AspekKesehatan
Ekonomi
Sosial
(Budaya)
Q 41 : 53 “Kami akan memperlihatkan kepada
mereka Tanda-tanda (ayat-ayat) Kami pada al’afaaq
(MAKROKOSMOS) dan fii anfusihim (= dalam
diri mereka sendiri, MIKROKOSMOS)”…………..
Interaksi
Sosial
Proses Sosial
7
DEFINISI INTERAKSI SOSIAL
1. Menurut Gillin dan Gillin, Interaksi sosial
adalah hubungan-hubungan antara orang-
orang secara individual, antar kelompok
orang, dan orang perorangan dengan
kelompok.
2. Menurut Booner, interaksi sosial adalah
hubungan antar dua individu atau lebih,
dimana kelakuan individu yang satu
mempengaruhi, mengubah atau
memperbaiki kelakuan individu yang lain
atau sebaliknya.
8
KESIMPULAN
Interaksi Sosial adalah
hubungan sosial yang
dinamis yang menyangkut
hubungan antara orang
perorangan, antara kelompok
manusia maupun antara
perorangan dengan kelompok
manusia.
9
Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial :
Petunjuk Paralinguistik
Bagaimana cara orang mengucapkan lambang-
lambang verbal
Petunjuk artifaktual
Segala macam penampilan
(appearance), mulai dari
potongan/postur tubuh, kosmetik yang
dipakai, baju, tas, pangkat dan atribut yg
lainnya sebagai petunjuk dalam
menentukan persepsi
LIMA HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF
Tristanti Apriyani
Budaya Komunikasi
Konteks Tinggi
dan Konteks Rendah
(Edward T.Hall)
Dilaksanakan melalui
suatu pola sistem
sosial tertentu
42
Jenis-Jenis Interaksi Sosial
• Ada interaksi
1. Interaksi positif/menguntungkan dan
antara individu ada yang negatif/merugikan
• Contoh : Interaksi dokter-
dan individu pasien
• Ada interaksi
2. Interaksi positif/menguntungkan dan
antara individu ada yang negatif/merugikan
• Contoh : Interaksi dosen-
dan kelompok Mahasiswa
• Ada interaksi
3. Interaksi positif/menguntungkan dan
antara kelompok ada yang negatif/merugikan
• Contoh : Kerjasama antara
dengan kelompok 2 Rumah Sakit.
43
FAKTOR-FAKTOR PENENTU
DALAM INTERAKSI SOSIAL
• Yaitu suatu proses peniruan atau
1. meniru
• Contoh : Mahasiswa meniru ucapan
Syahrini “Alhamdulillah yah”
Imitasi
• Yaitu proses dimana seorang individu
44
FAKTOR-FAKTOR PENENTU DALAM
INTERAKSI SOSIAL (Cont’d)
• Yaitu dorongan untuk menjadi identik
(sama) dengan orang lain baik lahiriah
3. maupun batiniah
• Contoh : Mahasiswa bukan hanya
Identifikasi meniru ucapan Syahrini saja tapi juga
perilaku, aksesoris pakaian, cara
jalan, dll.
45
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
A. ASOSIATIF (POSITIF)
1. Kerja sama (Cooperation)
Yaitu usaha bersama antara
perorangan atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
46
BENTUK-BENTUK KERJASAMA
1. Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian
tentang barang/jasa antara 2 organisasi/lebih
47
2. Akomodasi (Accommodation)
Menurut Gillin dan Gillin,
Akomodasi adalah proses orang
perorangan atau kelompok
manusia yang mula-mula saling
bertentangan, saling
mengadakan penyesuaian diri
untuk meredakan ketegangan.
48
TUJUAN AKOMODASI
• Mengurangi pertentangan
• Mencegah meledaknya
pertentangan untuk sementara
waktu
• Memungkinkan terjadinya kerja
sama
• Peleburan antara kelompok sosial
49
BENTUK-BENTUK AKOMODASI
Adjudication,
Stalemate,
Coercion, Adanya penyelesaian
penghentian pertikaian
Paksaan pertikaian di
pada titik tertentu.
pengadilan
Toleration, akomodasi
Compromise, Saling
tanpa persetujuan
mengurangi tuntutan
yang formal bentuknya
Arbitration, Cara
Conciliation,
mencapai compromise,
mempertemukan
apabila yang bertikai
keinginan-keinginan
tidak sanggup
yang bertikai
menyelesaikannya
50
3. ASIMILASI (ASSIMILATION)
Yaitu proses sosial taraf lanjut yang
ditandai dengan usaha untuk
mengurangi perbedaan-perbedaan
yang terdapat antara orang
perorangan atau kelompok
manusia dan mempertinggi
kesatuan tindak, sikap dan proses
mental dgn memperhatikan tujuan
bersama.
51
FAKTOR YANG MEMPERMUDAH ASIMILASI :
• Toleransi
• Kesempatan yg seimbang dalam ekonomi
• Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
• Sikap menghargai orang asing dan
kebudayaannya
• Persamaan unsur-unsur kebudayaan
• Perkawinan campuran (amalgamation)
• Adanya musuh bersama
52
4. AKULTURASI (ACCULTURATION)
54
Bentuk-Bentuk Persaingan :
Persaingan
Ekonomi
Persaingan Persaingan
ras Kebudayaan
Persaingan
kedudukan
dan peranan
55
2. Kontravensi (Contravention)
Pada hakekatnya merupakan proses
sosial antara persaingan dan
pertikaian.
Merupakan sikap mental yang
tersembunyi terhadap orang lain atau
terhadap unsur kebudayaan golongan
tertentu. Sikap ini berkembang
menjadi kebencian namun tidak
sampai menjadi pertikaian.
56
Bentuk-Bentuk Kontravensi
Yang umum : penolakan, perlawanan,
protes
Yang sederhana : mencerca, memfitnah
Yang intensif : penghasutan
Yang rahasia : berkhianat,
membocorkan rahasia
Yang taktis : mengejutkan lawan,
mengganggu pihak lain.
57
3. Pertentangan (Conflict)
Yaitu proses sosial dimana individu
atau kelompok berusaha
memenuhi tujuannya dengan jalan
menantang pihak lawan yang
disertai dengan ancaman atau
kekerasan
58
BENTUK-BENTUK PERTENTANGAN
Pertentangan pribadi
Pertentangan rasial
Pertentangan antar kelas sosial
Pertentangan politik
Pertentangan internasional
59
5 sumber konflik :
(1) Kompetisi – salah satu pihak berusaha
memperoleh sesuatu dengan
mengorbankan orang lain
(2) Dominasi – salah satu pihak berusaha
mengendalikan pihak lain sehingga orang
itu merasakan hak-haknya dilanggar
(3) Kegagalan – masing-masing berusaha
menyalahkan yang lain apabila tujuan
bersama tidak tercapai
(4) Provokasi – salah satu pihak terus
menerus berbuat sesuatu yang ia
ketahui menyinggung perasaan yang
lain
(5) Perbedaan nilai – kedua pihak tidak
sepakat tentang nilai-nilai yang mereka
anut.
Sekian,
Terima Kasih
62