/A20150040 Piutang adalah hak tagihan perusahaan kepada pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu penjualan secara kredit. 1. Piutang Dagang
Piutang dagang adalah tagihan
perusahaan kepada pelanggan, sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dimana tagihan tidak disertai surat perjanjian yang formal, akan tetapi karena adanya unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan. 2. Piutang Non Dagang
Piutang non dagang adalah
tagihan perusahaan kepada pihak lain atau ketiga yang timbul atau terjadi karena adanya transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit. 3. Piutang Wesel
Piutang wesel adalah
tagihan perusahaan kepada pihak ketiga atau pihak lain yang menggunakan perjanjian secara tertulis dengan wesel atau promes. 1. Adanya Nilai Jatuh Tempo 2. Adanya Tanggal Jatuh Tempo 3. Adanya Bunga Yang Berlaku Dalam perusahaan yang menyelenggarakan akuntansi manual, peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam pengelolaan piutang, antara lain:
1. Peralatan dan perlengkapan kantor yang
digunakan untuk kegiatan clerical , seperti: alat-alat tulis, computer, kalkulator, filling cabinet, dan alat-alat kantor lainnya. 2. Jurnal penjualan sebagai tempat mencatat terjadinya piutang. 3. Jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi penerimaan piutang. 4. Jurnal umum untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dan retur penjualan. 5. Kartu piutang sebagai tempat mencatat mutasi piutang untuk setiap debitur. 6. Formulir daftar saldo piutang untuk pembuatan laporan saldo piutang. 7. Formulir daftar sisa piutang untuk pembuatan laporan mengenai status kredit setiap debitur. 8. Formulir surat pernyataan piutang untuk konfirmasi saldo piutang pada setiap debitur. a. Transaksi Penjualan Kredit Transaksi penjualan kredit dicatat dalam jurnal penjualan atas dasar faktur penjualan yang dilampiri dengan surat atau order pengiriman dan surat muat yang dikirim oleh bagian piutang dari bagian penagihan. b. Transaksi Retur Penjualan Transaksi retur penjualan dicatat dalam jurnal retur penjualan atas dasar memo kredit yang dilampiri dengan laporan penerimaan barang. c. Transaksi penerimaan kas dari piutang Transaksi penerimaan kas dari piutang dicatat dalam jurnal penerimaan kas atas dasar bukti kas masuk yang dilampiri dengan surat pemberitahuan dari debitur. d. Transaksi penghapusan piutang Transaksi penghapusan piutang dicatat dalam jurnal umum atas dasar bukti memorial yang dibuat oleh fungsi kredit. a. Faktur Penjualan Dokumen faktur penjualan digunakan sebagai dasar pencatatan timbulnya piutang dari transaksi penjualan kredit.
b. Bukti kas masuk
Dokumen bukti kas masuk digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur. Piutang yang sekiranya tak dapat ditagih setelah berbagai upaya dilakukan maka diputuskan untuk melakukan penghapusan piutang. Hal ini dapat dilakukan 2 metode penghapusan piutang, yakni: (a) Metode langsung (direct write off method). (b) Metode tidak langsung (indirect write off method atau metode cadangan/allowance method). TERIMAKASIH