Anda di halaman 1dari 42

DESAIN ANGKA DALAM AL-

QUR’AN
ABU MUHAMMAD ISMAIL
BAHASAN

• Kewajiban Terhadap Al-Qur’an


• Mu’jizat Al-Qur’an
• Keajaiban Angka dalam Al-Qur’an
QS. AL-FURQAN: 30

.‫ورا‬ َ ‫ب ِإ َّن قَ ْو ِمي ات َّ َخذُوا َٰ َهذَا ْالقُ ْر‬


ً ‫آن َم ْه ُج‬ ِ ِّ ‫سو ُل يَا َر‬ َّ ‫َوقَا َل‬
ُ ‫الر‬
Berkatalah Rasul, “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku
menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan”
KEWAJIBAN TERHADAP AL-QUR’AN

• Iman
• Tilawah (Dibaca)
• Tahfidz (Dihafal)
• Tadabbur (Dihayati)
• Tathbiq (Diterapkan)
MU’JIZAT AL-QUR’AN
APA ITU MU’JIZAT?

‫أمر خارق للعادة مقرون بالتحدي سالم عن المعارضة‬


“Sebuah perkara luar biasa yang disertai
tantangan (untuk menirunya), yang selamat dari pengingkaran, dan muncul
pada diri seorang yang mengaku nabi untuk menguatkan /menyesuaikan
dakwahnya”
APA ITU MU’JIZAT?

• Imam Jalaluddin as-Suyuthi: mu’jizat ada 2:


• Mu’jizat Hissy (Fisik)
• Mu’jizat Ma’nawi
• Mu’jizat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang terbesar adalah
AL-QUR’AN.
MU’JIZAT AL-QUR’AN

• Sisi Lughawi/Bahasa dan Bayani (I’jaz Lughawi)


• Sisi Pembuktian Ilmiah (I’jaz Ilmi)
• Sisi Tasyri’
(Manna al-Qahthan, “Mabahits fi Ulumil Qur’an”)
SISI BAHASA
"PENULIS ARAB TERBAIK MANAPUN TIDAK PERNAH BERHASIL MEMPRODUKSI SESUATU DALAM TINGKAT
YANG SAMA DENGAN AL’QURAN." (THE QURAN, E.H. PARMER)
TANTANGAN I: MEMBUAT YANG SEMISAL AL-
QUR’AN
• “Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuat-buatnya."
Sebenarnya mereka tidak beriman. Maka hendaklah mereka mendatangkan
kalimat yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar.” (Q.S.
Ath Thuur:33-34)
TANTANGAN II: MEMBUAT 10 SURAH

• "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surah yang menyamainya, dan


panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika
kamu memang orang-orang yang benar. Jika mereka yang kamu seru itu tidak
menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu
diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia,
maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?” (Q.S. Hud:13-14)
TANTANGAN III: MEMBUAT 1 SURAH

• "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) yang semisal Al
Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Tuhan, jika kamu orang-
orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti
kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang
bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir."
(Q.S. Al-Baqarah:23-24)
KASUS:

ِ‫ﻣَّﺎ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﺮَﺟُﻞٍ ﻣِّﻦ ﻗَﻠْﺒَﻴْﻦِ ﻓِﻲ ﺟَﻮْﻓِﻪ‬

Allah tidak menjadikan dua hati dalam rongga seorang laki-laki.


(QS. Al-Ahzab: 4)
SISI ILMIAH
SUNGAI DI BAWAH LAUT

• ilmuan Jacques-Yves Cousteau, menemukan bahwa terdapat sungai di dalam lautan.


Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin.
Sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air.
• QS Ar-Rahman:19-20, “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya
kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-
masing.”
• QS. Al-Furqan:53, “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia
jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”
JASAD FIR’AUN YANG MASIH UTUH

• Prof. Dr. Maurice Bucaille, menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang
masih melekat pada jasad mumi tersebut sebagai bukti besar bahwa Firaun mati
akibat tenggelam di dalam laut. Selain itu diketahui juga perihal jasad yang
dikeluarkan dari laut, dirawat, dan dijadikan mumi hingga dapat awet hingga
sekarang.
• QS. Yunus: 92, “Maka hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terlepas dari
badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-
orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah)
sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami!"
LEDAKAN BIG BANG

• Big bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta yang
didasarkan pada kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta.
Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas
dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Diantara teori penciptaan
alam semesta yang lain, teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan
akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.
• QS. Al-Anbiya' ayat 30: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya
langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya.”
SEGALA YANG HIDUP BERASAL DARI AIR

• Air adalah salah satu komponen pembentuk kehidupan, apabila ada


cadangan air disuatu tempat, dipastikan ada kehidupan di dalamnya.
Kemudian ternyata benar bahwa segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan
bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air
adalah satu indikasi adanya kehidupan. Tanpa air, mustahil ada kehidupan.
• QS. Al- Anbiya:30, “…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup… “
BESI BERASAL DARI MANA?

• “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-


bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan
(anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya
Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya,
padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi
Mahaperkasa.” (Q.S Al Hadiid ayat 25).
PERINGATAN ULAMA

• Al-Qur’an adalah kitab aqidah dan hidayah


• Sains ada yang bersifat valid/mengikat dan ada yang hipotetis.
• Tidak boleh memaksakan suatu hakikat penemuan ilmiah dengan Al-Qur’an.
• Ilmu pengetahuan bukan batu uji kebenaran Al-Qur’an, tapi sebaliknya.
(Manna al-Qahthan, “Mabahits fi Ulumil Qur’an”)
SISI TASYRI’
SISI TASYRI’ (PENSYARIATAN)

• Bertahap
• Memulai dari individu
• Memulai dari aqidah
ASPEK NUMERIK DALAM AL-
QUR’AN
PROLOG

• Dikenal dengan istilah I’jazul Adadi


• Berkembang sejak tahun 70-an
• Dimulai oleh Rasyad Khalifa dengan bukunya “Miracle of Qur’an: Significance
of Mysterious Alphabets”, Oktober 1973
• Kemudian diikuti beberapa peneliti diantaranya: Abdurrazzaq Naufal, Fahmi
Basya, dll.
RASYAD KHALIFAH

Matematika Al-Qur’an
Berbasis angka 19
RASYAD KHALIFAH

• Kalimat Basmalah pada (QS 1:1) terdiri dari 19 huruf arab.


• QS 1:1 tersebut diturunkan kepada Muhammad setelah Surat 74 ayat 30 yang artinya “Di atasnya adalah
19”.
• Al Qur’an terdiri dari 114 surah, 19×6.
• Ayat pertama turun (QS 96:1) terdiri dari 19 huruf.
• Surah 96 (Al Alaq) ditempatkan pada 19 terakhir dari 114 surah (dihitung mundur dari surah 114), dan
terdiri dari 19 ayat
• (6) Surat terakhir yang turun kepada Nabi Muhammad adalah Surah An-Nashr atau Surah 110 yang terdiri
dari 3 ayat. Surah terakhir yang turun terdiri dari 19 kata dan ayat pertama terdiri dari 19 huruf.
RASYAD KHALIFAH

• Kalimat Basmalah berjumlah 114 (19×6). Meskipun pada Surah 9 (At Taubah) tidak ada Basmalah pada permulaan surah
sehingga jumlah Basmalah kalau dilihat pada awal surah kelihatan hanya 113, tetapi pada Surah 27 ayat 30 terdapat
ekstra Basmalah (dan juga 27+30=57, atau 19 x 3). Dengan demikian jumlah Basmalah tetap 114.
• Jika dihitung jumlah surah dari surah At Taubah (QS 9) yang tidak memiliki Basmalah sampai dengan Surah yang memuat 2
Basmalah yaitu S 27, ditemukan 19 surah. Dan total jumlah nomor surah dari Surah 9 sampai Surah 27 diperoleh
(9+10+11+…+26+27=342) atau 19×18. Total jumlah ini (342) sama dengan jumlah kata antara dua kalimat basmalah
dalam Surat 27.
• Berkaitan dengan inisial surah, misalnya ada dua Surah yang diawali dengan inisial “Qaaf” yaitu Surah 42 yang memiliki
53 ayat dan Surah 50 yang terdiri dari 45 ayat. Jumlah huruf “Qaaf” pada masing-masing dua surat tersebut adalah 57
atau 19 x 3. Jika kita tambahkan nomor surah dan jumlah ayatnya diperoleh masing-masing adalah (42+53=95, atau 19 x
5) dan (50+45=95, atau 19 x 5). Selanjutnya initial “Shaad” mengawali tiga surah yang berbeda yaitu Surah 7, 19, dan
38. Total jumlah huruf “Shaad” di ketiga surah tersebut adalah 152, atau 19 x 8. Hal yang sama berlaku untuk inisial yang
lain.
RASYAD KHALIFAH

• Frekuensi munculnya empat kata pada kalimat Basmalah dalam Al Qur’an pada
ayat-ayat yang bernomor merupakan kelipatan 19 (lihat Tabel)
No. Kata Frekuensi muncul
1 Ism 19
2 Allah 2698 (19×142)
3 Al-Rahman 57 (19×3)
4 Al-Rahiim 114 (19×6)
RASYAD KHALIFA

• Al-Faatihah adalah surah pertama dalam Al-Quran, No.1, dan terdiri dri 7
ayat, sebagai surah pembuka (kunci) bagi kita dalam berhubungan dengan
Allah dalam shalat. Jika kita tuliskan secara berurutan Nomor surah (No. 1)
diikuti dengan nomor setiap ayat dalam surah tersebut, kita dapatkan
bilangan: 11234567. Bilangan ini merupakan kelipatan 19. Hal ini
menunjukkan bahwa kita membaca Al Faatihah adalah dalam rangka
menyembah dan meng-Esakan Allah
ABDURRAZZAQ NAUFAL

Membuktikan Keseimbangan Al-Qur’an


ABDURRAZZAQ NAUFAL

• Memuat 70 pasang kata dari Al-Qur’ann


• Kata “az-Zakah” disebut 32 kali, sama dengan kata al-Barakah dan
turunannya
• Kata “Iblis” disebut 11 kali, sama dengan kata-kata “mencari perlindungan
dari Iblis” seperti: a’udzu, fasta’idz
• Kata al-hayah (kehidupan) sama banyaknya dengan al-mau (kematian) yaitu
145 kali
ABDURRAZZAQ NAUFAL

• Kata al-lisan (mulut)=al-mauidzah (nasehat)=25 kali


• Kata al-birr (kebajikan)= al-tsawab (pahala)=20 kali
• Kata dunya (dunia)=akhirat=115 kali
PENELITI LAIN

• Abu Zahra an-Najid


• Rosman Lubis
• Dll
METODE PENDEKATAN

1. Matematika
2. Numerologi
3. Gematria
METODE MATEMATIKA

• Operasi fundamental: pertambahan, pengurangan, perkalian, dan


pembagian
• Dalam I’jaz Adady, yang paling sering digunakan adalah: pertambahan dan
perkalian
• Pertambahan digunakan oleh Abdurrazzaq Naufal dan An-Najid
• Perkalian digunakan oleh Khalifa dan Lubis
METODE NUMEROLOGI

• Numerologi adalah studi tentang arti yang tidak tampak dan misterius dari
angka-angka dan keterkaitannya dengan kenyataan dan masyarakat.
Numerologi juga merupakan studi terhadap maksud gaib dari angka-angka
dan pengaruhnya pada kehidupan manusia.http:/www.numerology guide.com
• Metode numerology yang terkenal adalah metode Phytagoras dan Caldean
yang bersifat mistis.
METODE NUMEROLOGI

• Penjumlahan fadic atau natural addition. Contoh:


• Penjumlahan biasa: 8+7=15
• Penjumlahan fadic: jumlah 15 tsb ditambah lagi, 1+5=6
• Setelah didapat angka 6, maka dicari apa yang diwakili oleh angka 6 tersebut.
• Angka yang didapat ini kemudian dicocokkan dengan realitas.
METODE NUMEROLOGI

• Metode ini juga dipakai oleh Bible. Misalnya angka 40 dikaitkan dengan 40
hari Yesus di padang pasir, atau Bangsa Israel 40 tahun mengembara.
• Kritik terhadap metode ini:
• Hubungan dengan realitas terlalu di paksakan sehingga terkesan “cocoklogi”.
• Tidak sesuai dengan matematika, maka mendapatkan banyak kritik.
METODE GEMATRIA

• Merupakan metode interpretasi huruf ke dalam angka.


• Memerlukan table konversi.
METODE GEMATRIA

Makhluf, “Al-Munjid”, hal. 1


METODE GEMATRIA

• Selain Ibrani, Yunani, dan Arab, kebudayaan lain juga mengenal gematria
• Kebudayaan Inggris mempunyai English Gematria yang mewakilkan 26 huruf.
• Bahkan kebudayaan Jawa juga mengenal Gematria yang diistilahkan dengan
primbon (horoskop).
• Kritik terhadap metode gematria:
• Tidak bisa dirasionalisasi secara ilmiah
• Sangat terkait dengan budaya/Bahasa setempat.
PRO-KONTRA I’JAZUL ADADY

• Solusi:
• Gunakan mushaf Utsmani
• Gunakan langgam yang syar’I
• Jangan memaksakan pendapat/kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai