Anda di halaman 1dari 21

Tugas Besar Hukum Konstruksi

OLEH: HALIZHA NIDYA SULTANA/1606893840


Outline

 Kajian Pustaka (FIDIC dan Peraturan


Pemerintah)
 Analisa Komparasi
 Pembahasan

Kajian Pustaka


Pengertian Kontrak Konstruksi

 Menurut Imam Soehanto (1995:552): suatu proses dimana pemilik


membuat suatu ikatan dengan agen dan bertugas mengkoordinasikan
seluruh kegiatan penyelenggaraan proyek termasuk studi kelayakan,
desain, perencanaan, persiapan, serta lain-lain, kegiatan proyek dengan
tujuan meminimkan biaya dan jadwal serta menjaga mutu proyek.

 Menurut standar akuntansi keuangan: kontrak dan dinegosiasikan secara


khusus untuk konstruksi suatu asset yang berhubungan giat satu sama lain
atasu saling tergantung dalam hal rancangan, teknologi, fungsi, dan
tujuan penggunaan pokok.
Kontrak Konstruksi Nasional

Landasan:
 Undang-Undang Jasa Konstruksi No.18 tahun 1999
 Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.7 Tahun 2011 Tentang Standar Dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi
Kontrak Konstruksi Nasional

Jenis Standar:
 Tender, pascakualifikasi metode satu sampul, evaluasi sistem gugur, harga satuan,
harga satuan
 Tender, pascakualifikasi metode satu sampul, evaluasi sistem gugur, harga satuan,
gabungan lumpsum dan harga satuan
 Tender, pascakualifikasi metode satu sampul, evaluasi sistem gugur, harga satuan,
lumpsum
 Tender, prakualifikasi metode satu sampul, evaluasi sistem gugur, harga satuan,
harga satuan
 Tender, prakualifikasi metode satu sampul, evaluasi sistem gugur, harga satuan, lum
sum
 Tender, prakualifikasii, metode satu sampul, evaluasi sistem gugur, harga satuan
FIDIC

 FIDIC yang biasanya digunakan di Indonesia merupakan adopsi dari MDB


Harmonised Edition.

 Digunakan untuk proyek-proyek yang didanai bantuan asing

 Didasari dengan tambahan hokum perdata internasional

 Terdiri dari 25 syarat umum di dalam 72 pasal

 Dan terdiri dari syarat khusus.



Gambaran Umum Kontrak dan Proyek


Gambaran Umum Proyek

 Nama Proyek :
Proyek Pembangunan Gedung Integrated Teaching
Laboratory and Workshop

 Lokasi Proyek :
Fakultas Teknik UI

 Para Pihak :

• Owner : FTUI

• Kontraktor : PT. Intraco Lestari

• Konsultan : LEMTEK FTUI


Gambaran Umum Kontrak

 Pekerjaan: Pelaksanaan Konstruksi


 Pihak : FTUI (sebagai pengguna jasa) dan PT. Intraco Lestari (sebagai penyedia
jasa konstruksi).
 Nomor PKS-275/UN2.F4.D/LOG.01/2019,
 ditandatangani pada hari Senin, 18 Maret 2019 oleh Dr. Ir Hendri DS Budiono,
M.Eng. selaku Pihak pertama yaitu PPK, dan Effendi Susanto selaku pihak
kedua yakni direktur utama PT. Intraco Lestari.
 Kontrak ini bernilai sebesar Rp59.985.305.00,00 dan sudah termasuk PPN 10%.
Kontrak berisi 38 pasal perjanjian
 Jenis kontrak: Unit Price, pembayaran termin, berdasar standar Pemerintah
Indonesia

Analisa Komparasi


komparasi

No. Perihal Kontrak Berdasar Standar Pemerintah Standar FIDIC

dokumen dengan hierarki tertinggi adalah surat perjanjian,


Adendum secara jelas disebutkan sebagai karena pada kontrak FIDIC addendum atau amandemen
1 Urutan Hierarki Dokumen
dokumen dengan hierarki tertinggi biasanya sudah diantisipasi sebelum ditandatanganinya
perjanjian

mulai berlakunya perjanjian setelah bukti keuangan


mulai berlakunya perjanjian saat
pengguna jasa, kekuasaan lapangan, izin-izin, dan uang
ditandatanganinya perjanjian tersebut
muka diterima oleh pihak penyedia jasa
2 Jangka Waktu Kontrak

perpanjangan waktu hanya boleh jika perpanjangan waktu dapat terjadi akibat apapun yang
disebabkan oleh kelalalian pihak pertama atau diangap wajar, dan dapat dilaporkan hinggal hari ke 28
force majeure dan dipalorkan dalam 3 hari setelah kejadian

laporan dilakukan perbulan yang terdiri dari


laporan dikirim bulanan dengan isi kejadian-kejadian
3 Laporan Hasil Pekerjaan rangkuman laporan harian hasil/progres
penting, statistik k3l, realisasi dari perencaan
pekerjaan
komparasi

No. Perihal Kontrak Berdasar Standar Pemerintah Standar FIDIC

dibayarkan maksimal pada hari ke 28 setelah


tidak disebutkan waktu pemberian jaminan
kontraktor menerimasurat penunjukan
maksimal dikembalikan 7 hari setelah serah terima hasil
4 Jaminan Pelaksanaan maksimal dikembalikan 21 hari
pekerjaan
nominal jaminan selalu bernilai 5% dari nilai kontrak jika nilai kontrak bertambah lebih dari 25% maka
awal jaminan akan bertambah

nilai jaminan pada awal masa pemeliharaan sampai


5 Jaminan Pemeliharaan setengah masa pemeliharaan bernilai 5% dari nilai nilai tidak dibahas
kontrak

jika ada sesuatu yang perlu diperbaiki maka pihak


6 Masa Pemeliharaan tidak dibahas
kedua wajib merespon dalam waktu 1x24 jam
komparasi

No. Perihal Kontrak Berdasar Standar Pemerintah Standar FIDIC

bentuk pembiayaan awalnya lumpsum namun jika terdapat


pertambahan volume yang melebihi 25% dari perkiraan awal,
Surat Perjanjian Harga pembiayaan yang dipakai, yaitu harga
7 maka harga dari item tersebut akan ditambah 0.25%nya,
Satuan satuan
namun tidak berlaku bagi item yang telah disebutkan sebagai
item tetap pada perjanjian

Pemeriksaan Hasil dilakukan oleh Panitian Pemeriksa Hasil


8 dilakukan oleh Kontraktor
Pekerjaan Pekerjaan

hanya boleh dilakukan oleh pihak


9 Pemutusan Surat Perjanjian kedua belah pihak memiliki hak yang sama
pertama
komparasi

No. Perihal Kontrak Berdasar Standar Pemerintah Standar FIDIC

harus dilaporkan dalam 3x24 jam dapat dilaporkan sampai hari ke 14

kontrak dapat diputus akibat keadaan kahar yang


10 Keadaan Kahar dapat diputus jika keadan kahar terjadi selama 84 hari
terjadi selama 30 hari berturut-turut dan
berturut-turut atau dalam waktu-waktu yang totalnya
menyebabkan pelaksanaan tidak dapat berjalan
adalah 140 hari
selama 30 hari itu

dibentuk dewan sengketa, masalah diselesaikan oleh


30 hari pertama diselesaikan dengan musyawarah,
penyelesaian dewan sengketa, namun jika tidak menemukan titik temu
11 jika tidak berhasil permasalahan langsung dibawa ke
sengketa maka ada dua pilihan, musyawarah atau langsung
BANI
dibawa ke badan arbitrase

Pembahasan


Pada FIDIC yang tidak terbahas dalam kontrak terpilih

 Enjinir

 Komunikasi

 Inspeksi dan audit


 Pemutusan oleh kontraktor
 Pengukuran dan evaluasi
Dampak :

 Enjinir, tidak ada enjinir dalam kontrak, hanya ada pihak pertama dan pihak kedua,
sehingga kurang jelas tentang pembagian tugas tersebut
 Inspeksi dan audit, karena tidak diatur dalam kontrak maka akan terjadi
ketidakjelasan dalam pelaksanaannya.
 Komunikasi, tidak diatur sehingga akan menimbulkan kesulitan saat dibutuhkan
komunikasi. Akan terjadi banyak kesalahpahaman atau kerepotan ditengah jalan
karena tidak diatur sedari awal
 Pemutusan oleh kontraktor tidak diperbolehkan sehingga membuat sasuatu akan
jauh lebih rumit jika ternyata terjadi sesuatu yang membuat kontraktor rugi dan harus
memutuskan kontrak. Resiko besar terletak pada pihak kontraktor
Dampak:

 Pengukuran dan evaluasi tidak dibahas prosedurnya, sehingga dapat terjadi sewaktu-
waktu dengan tanpa ketentuan tentang pertanggunjawaban yang jelas sehingga
memungkinkan terjadinya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
 Detail tanggung jawab kontraktor pada saat pelaksanaan juga kurang jelas terkait
masalah yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses konstruksi misalnya
jalur akses, fosil yang ditemukan, kebutuhan-kebutuhan seperti listrik, air, dan gas. Hal ini
dapat menimbulkan kebingungan ditengah jalan akibat tidak adanya antisipasi
kebutuhan atau kejadian tersebut.
 Bagian staff dan buruh juga tidak dibahas secara detail mengenai kebutuhan, hak dan
wewenangnya. Sehingga tata tertib pada lapangan akan sedikit memiliki kekuatan
karena tidak dibahas dalam perjanjian
 Barie, D. (1987). Manajemen Konstruksi
Profesional, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
 Multilateral Development Bank Harmonised .
(2006). Persyaratan Kontrak Untuk Pelaksanaan

Daftar Pustaka: Konstruksi. Bagi Bangunan dan Pekerjaan


Enjiniring dengan Desain oleh Pengguna Jasa.
 PUPR, J. K. (2019). Standar Dokumen Tender
Secara Elektronik. Jakarta: Kementrian PUPR.
 Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian
Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai