KELOMPOK 1
S E M I N AR P L E N O B L O K 11
( E N D O D O N T I K ) TA 2 0 1 8 / 2 0 1 9
◦Siti Noer Choliza 4211171001
◦Zalfa Puspa Fakhira 4211171003
◦Desiana Fitria 4211171004
◦Shinta Damayantie 4211171014
◦Bima Diaz Candra 4211171019
◦Dinda Andriana 4211171026
◦Farhan Yudistira 4211171034
◦Sheren Shesar
Natashya 4211171035
◦Velia Putri Ahtayary 4211171040
◦Arief Radityo 4211171052
SKENARIO
• Pasien laki-laki, berusia 13 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah terdapat lubang dan di dalamnya seperti daging tumbuh. Awalnya 2
tahun yang lalu gigi tsb berlubang dan linu jika minum air dingin. Saat itu dibawa oleh
orang tuanya pergi ke dokter gigi. Beberapa bulan kemudian muncul sakit berdenyut,
sampai tidak bisa tidur, tetapi karena pasien takut akan prosedur perawatan gigi, ia
tidak mau dibawa berobat dan hanya meminum obat penghilang sakit gigi milik
ayahnya, yaitu mefinal.
• Satu bulan setelahnya rasa sakit berangsur-angsur hilang, lalu kemudia tidak
sakit sama sekali. Sekarang terlihat seperti ada daging seperti gusi tumbuh dalam
giginya, tidak sakit, namun pasien merasa kurang nyaman jika dipakai mengunyah,
sehingga ia hanya mengunyah pada sisi kirinya saja. Pasien ketakukan melihat daging
tumbuh tersebut, sehingga akhienya memberanikan diri datang ke RSGM untuk
berobat.
• Setelah dijelaskan pada ibu dan pasien tsb setuju untuk dilakukan perawatan.
• Pemeriksaan Klinis
• Terdapat karies pada gigi 46.
• Keadaan TMJ tidak ada kelainan; tidak ada pembengkakan EO maupun
IO; tidak terdapat sinus tract baik EO maupun IO; tidak terdapat
pembesaran kel. Limfe.
• Tes dingin (-), tes dengan EPT (+), perkusi (-), palpasi(-), probing
normal.
• OH buruk terdapat kalkulus hanya pada region kanan.
Gambaran klinis
Gambaran Radiografi Periapikal 46
OVER VIEW CASE
LAKI-LAKI, 13 Tahun.
Keluhan utama: gigi 46 berlubang dan didalamnya terdapat daging tumbuh
Riwayat dental
- 2 tahun yang lalu linu saat minum dingin → pulpitis reversible
- Beberapa bulan kemudian sakit berdenyut, tidak bisa tidur → pulpitis
irreversible
- 1 bulan setelahnya rasa sakit hilang
- Pasien mengonsumsi obat anti-inflamasi → mefinal
Pemeriksaan klinis
Karies gigi 46
Ekstra oral DBN
Gigi vital, tidak terdapat kelainan periodontal
Diagnosis
Pulpitis konis hiperplastika/pulpa polip
→DD : gingival polip
HISTOLOGI FISIOLOGI
Pulpa polip)
PATOFISIOLOGI
DAN
HISTOPATOLOGI
Pulpa Dianggap Respon Tekanan Peningkatan
Vasodilata
terkena sbg inflamasi hidrostatis permeabilitas
si arteriol
bakteri antigen akut meningkat pembuluh darah
Pelepasa Eksudat
Nyeri
n – Tek, intrapulpa Aktivasi Depolarisasi
berdeny
mediator transuda meningkat c-fibers potensial aksi
ut
inflamasi t Proliferasi Pembent
Inflamasi
Antigen tidak Infiltrasi sel fibroblas, ukan jar.
berlanjut
dihilangkan mononuklear vaskuler Granulas
– kronis
endothelium i
tek. Intra
Suplai darah Jar. Granulasi
Oedema pulpa Eksudatif
meningkat meningkat
menurun
• Urgent phase : -
• Control phase :
1. Menghilangkan etiologi
2. Mengontrol OH
3. Menghilangkan jar. Karies
4. Menghilangkan polip (kuret)
5. Pengecekan sal. Akar
6. Pengisian
7. Tambalan sementara
• Re-evaluation phase: Mengontrol kembali dari control phase
• Definitif phase : Penambalan indirect
• Re-assessment & recare : Control 3-6bln sekali
PENATALAKSANAAN
Treated Untreated
• Underfill • Nekrosis
• Overfill • Kelainan jar.periapikal
• Over instrument • Osteomielitis
• Ledge
• Perforasi
KIE
Promotif Preventif
• Ad Bonam : baik
1. Bila pasien kooperatif
2. Dokter berkompeten
3. Alat dan bahan memadai
EPIDEMIOLOGI
Beneficence Non-maleficence