Anda di halaman 1dari 84

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

MASA PRENATAL
Konsep Dasar
Kehamilan

O PROSES KONSEPSI & TERBENTUKNYA


PLASENTA
O TANDA-TANDA KEHAMILAN
O TUMBUH KEMBANG JANIN
O FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI TUM-
BANG JANIN
O PEREDARAN JANIN
PROSES KONSEPSI &
TERBENTUKNYA
PLASENTA
Pembuahan (Konsepsi =
Fertilisasi )

Hanya ada 1 sperma yg


Peristiwa penyatuan sel
dpt melintasi zona
mani (sperma) dgn sel
pelusida & msk ke vitelus
telur (ovum) di tuba
ovum & tjd penyatuan
fallopii
kedua pronuklei = zygot

Beberap jam stlh


pembuahan, mulai
Zygot = acuan genetik
pemebelahan sel (zigot)
wanita & pria (XX zigot =
selama 3 hari sampai st.
perempuan, XY Zigot =
Morula, bergerak ke
laki-laki)
cavum uteri, tiba pd tk
st. blastula
Proses Konsepsi Ovum yg dibuahi
membelah diri &
bergerak menuju
uterus
1 sel telur dr ovarium tiap bln = OVULASI

Melekat pada mukosa


uterus

Fimbriae menangkap sel ovum, masuk


ke sal tuba

Menetap
(nidasi=implantasi)
Setelah terjadi sanggama, 200-300 juta
sperma masuk dlm saluran tuba , hanya 300-
500 yg mencapai
Pembuahan –
tempat pembuahan implantasi butuh 6-7
hari utk suplai ma/ &
drh janin dipersiapkan
plasenta
Sperma bertemu dgn ovum sehingga terjadi
pembuahan sel telur (konsepsi = fertilisasi)
KEHAMILAN

SPERM PLASE
OVU A KONSEP NIDA N
M SI SI
TOZOA TASI
HASIL KONSEPSI &
KEJADIAN PEMBELAHAN SEL
NIDASI (IMPLANTASI)
Tertanamnya hasil konsepsi (st.blastula) ke dlm
endometrium yg banyak sel2 desidua (sel2 besar
yg mengandung glikogen serta mudah
dihancurkan oleh trofobast)

Nidasi terjadi pd dinding depan atau dinding


belakang uterus dekat fundus uteri

Bila terjadi nidasi , maka di mulailah


diferensiasi sel-sel blastula menjadi suatu
lempeng embrional =
awal pertumbuhan embrio
Tahap ini terjadi kurang lebih enam hari setelah
konsepsi, apabila sudah terjadi
implantasi/nidasi, baru disebut terjadi
kehamilan (Gravid)
Lanjutan,,,,

hari ke empat inti blastokista


telah sampai pada permukaan
stoma endometrium.

hari ke enam  blastokista


mulai masuk kedalam stoma
endometrium

hari ke sepuluh  blastokista telah


terbenam seluruhnya ke dalam
stroma endometrium, sehingga
tahap implantasi / nidasi berakhir.
• Embrio yang sedang berkembang mulai mengadakan
diferensiasi untuk membentuk menjadi janin – plasenta
dan selaput ketuban.

• Pada hari ke 14 pasca konsepsi pertumbuhan uterus


dan perkembangan desidua (endometrium pada masa
kehamilan) ditentukan oleh corpus luteum dibawah
pengaruh hormon hipofisis . Setelah itu, kadar LH akan
menurun sebagai respon dari meningkatnya hCG.

• pengaruh hCG = corpus luteum terus tumbuh dan


berkembang serta mengeluarkan steroid ovarium
untuk mempertahankan pertumbuhan uterus. Kadar
hCG mencapai puncaknya pada kehamilan sekitar 10 –
12 minggu ( 90 hari ) dan setelah itu secara konstan
menurun.

• Penurunan kadar hCG menyebab kan menurunnya


kadar estrogen dan progesteron ovarium -
menurunnya peranan ovarium dalam mempertahankan
kehamilan - diambil alih oleh plasenta
Perkembangan Embrio
stadium
Blastosis , mass
di bungkus zygote
kelompok sel dengan sel mengadakan
= morula trofoblas primitif. implantasi untuk
Didalam sel memperoleh
mencapai terjadi produksi
cavum uteri nutrisi dan
hormon secara
oksigen yang
maka aktif sejak awal
memadai. Terjadi
kehamilan dan
terbentuklah juga membentuk perkembangan
”inner cell EPF ( Early “inner cell
mass”. Pregnancy mass” kedalam
Factor ) yang lapisan
mencegah rejeksi ektodermal dan
hasil konsepsi .
endodermal.
Batang mesodermal akan
membentuk talipusat. Area
embrionik yang terdiri dari
ektoderm – endoderm dan Pada stadium ini
terbentuk 2 rongga
mesoderm akan membentuk yaitu “yolc sac” dan
janin. Cavum amnion cavum amnion. Kantung
semakin berkembang amnion berasal dari
sehingga mencapai dinding ektoderm dan yolc sac
blastosis dari endoderm
Pembentukan Dan Fisiologi
Plasenta
PLASENTASI : Proses pembentukan struktur & jenis
plasenta stlh nidasi embrio ke dlm endometrium, maka
plasentasi di mulai sampai 12-18 mgg kehamilan stlh
fertilisasi
2 mgg pertama perkembangan hasil konsepsi, trofoblas
invasif telah melakukan penetrasi ke pembuluh darah
endometrium

Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah


ditutupi oleh vili korialis.

Setelah kantung membesar, vili diseberang janin


(daerah desidua capsularis) terjepit, mengalami
degenerasi, sehingga menjadi halus (korion halus).

Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat


membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).
Lanjutan,,,,,
Selaput janin terdiri atas korion,
amnion, kantung kuning telur,
alantois.

Bagian korion fili tetap


berkembang yang kelak akan
menjadi plasenta.

Plasenta, selain terdiri dari


komponen janin juga terdiri dari
komponen maternal yang disebut
desidua (desidua basalis).
BENTUK DAN UKURAN PLASENTA

Insersi tali pusat (tempat


Bentuk bundar/oval , berhubungan dengan
Diameter 15-25 cm, tebal plasenta) dapat ditengah/
3-5 cm, Berat rata-rata sentrali, disamping/
500-600 gram lateralis, atau di ujung
tepi/ marginalis.

Disisi ibu, tampak daerah- Disisi janin, tampak


daerah yang agak menonjol sejumlah arteri dan vena
(kotiledon) yang diliputi besar (pembuluh orion)
selaput tipis desidua menuju tali pusat. Orion
basalis diliputi oleh amnion

Sirkulasi darah ibu di


plasenta sekitar
3000cc/menit (20 minggu)
meningkat 600 cc – 7000
cc/menit (aterm).
LETAK & KEADAAN /
BAGIAN-BAGIAN PLASENTA

• umumnya pada korpus


uteri bagian depan atau
LETAK belakang agak ke arah
fundus uteri

KEADAAN / • Bagian ibu/permukaan


maternal
BAGIAN- • Bagian janin/
BAGIAN permukaan fetal
PLASENTA
• Permukaan yang menghadap ke
dinding rahim
• Warnanya merah tua
Bagian • Permukaannya kasar beralur-
ibu/permuka alur sehingga seolah-olah
terbagi dalam beberapa belah
an maternal yang disebut kotiledon
• Permukaan maternal mempunyai
15-20 kotiledon

• tampak licin dan berwarna putih kuning.


• diliputi lapisan amnion yang tipis dan
bening sehingg kelihatan membayang
dibawahnya pembuluh darah yang
Bagian janin/ bercabang.
• Pada permukaan janin dan plasenta
permukaan terutama tali pusat, Tali pusat
merupakan penghubung janin dan
fetal plasenta
• Tebalnya kira-kira 50 cm, berwarna
putih kuning, terdapat tiga pembuluh
darah yaitu satu vena umbilikalis dan
dua arteri umbilikalis.
Tipe-Tipe/Macam2 Plasenta
a. MENURUT BENTUKNYA

PLASEN
TA
PLASEN SUKSE
PLASEN PLASEN PLASEN
TA N-
TA PLASEN TA TA
MEMBR TURIAT
NORMA TA BILOBU TRILOB
ANASE A
L SPURIA S (2 US (3
A (SATU
LOBUS) LOBUS)
(tipis) LOBUS
TERPIS
AH)
Plasenta
Plasenta
Plasenta Plasenta PERKRET
INKRETA
ADHESIV AKRETA A
(sampai
A (lebih (lebih (sampai
keotot
melekat) melekat) ke
polos)
serosa)

b. Menurut Perlekatan
pada Dinding Rahim, :
Sirkulasi uteroplasenta/
sistem sirkulasi feto-
maternal.
Setelah infiltrasi pembuluh darah trofoblas ke
dalam sirkulasi uterus, seiring dengan
perkembangan trofoblas menjadi plasenta
dewasa, terbentuklah komponen sirkulasi
utero-plasenta. Melalui pembuluh darah tali
pusat, sirkulasi utero-plasenta dihubungkan
dengan sirkulasi janin. Meskipun demikian,
darah ibu dan darah janin tetap tidak
bercampur menjadi satu (disebut sistem
hemochorial), tetap terpisah oleh dinding
pembuluh darah janin dan lapisan korion.
Dengan demikian, komponen sirkulasi dari ibu
(maternal) berhubungan dengan komponen
sirkulasi dari janin (fetal) melalui plasenta dan
Fungsi Plasenta
• menyalurkan makanan dari
ibu ke janin
NUTRISI
• menyalurkan hasil
metabolisme dari
Ekskresi janin ke ibu
• menyalurkan O2
dari ibu ke janin
Respirasi

• alat pembentuk hormone


(Estrogen & Progesteron), H.
Korionik Gonadotropin,
Endokrin
Somatotropin
• alat penyalur antibody dari
Imunologi
ibu ke janin
• menyalurkan obat
yang dibutuhkan
Farmakologi janin, dari sang ibu
CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN) &
FAALNYA
Rongga yang diliputi
selaput janin disebut sebagai
rongga amnion.

Didalam ruang ini terdapat


cairan amnion  AIR
KETUBAN

Cairan amnion , normalnya


berwarna putih , agak keruh,
bau khas agak amis dan manis,
dgn BJ 1,008. Seiring tuanya
kehamilan BJ menurun dari
1,025 menjadi 1,010.
Lanjutan,,,,
Asal dari cairan amnion
belum diketahui dengan
pasti. (butuh penelitian
lebih lanjut)

Asal dari : Kencing


Janin, Transudasi
dr darah ibu, asal
campuran, sekresi
dari epitel amnion,

(teori lain menyebutkan


berasal dari Plasenta).
Cairan Amnion merupakan
salah satu sistem
komunikasi antara janin
dan ibu
next

Reaksinya agak alkalis atau netral, Komposisinya terdiri


atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam urik,
kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks
caseosa, dan garam anorganik. Kadar protein kira-kira
2,6% g per liter, terutama albumin

Kandungan cairan amnion antara lain: prolaktin,


Alpha-feto protein, lesitin-sphingomielin, sitokin,
Interleukin-1-beta, prostaglandin dan Platelet-
activing factor (PAF).

Volume cairan amnion mencapai 1000-1500 cc (99% air


dan 1% glukosa, protein, garam mineral) pada akhir
kehamilan. Cairan amnion terus bersirkulasi dan 1/3
volumenya tiap jam mengalir, sehingga urin ibu hamil
meningkat.
Fungsi Cairan Amnion

M’jag
a per-
Mem- kemb
bersi angan
Me- dan
h
ratak pertu
Tempa an kan mbuh Memu
Me- t per- Menj teka jalan an ng
lindun kmbng aga lahir norm
gi n nan sehin
kinkan
janin muscul
suhu uteru al janin
tubu gga dari berge
dari o- s bayi
traum skelet h paru-
pada kuran paru
rak
a al janin
janin saat g dan bebas
meng- traktu
partu alami
s s
infeks gastr
i o
intest
inalis
Pengukuran Cairan amnion

untuk melihat
adanya resiko Volume
kematian janin, JK, cairan
GOL-Da, Rhesus amnion
iso-imunisasi, pada saat
aterm
Maturitas Janin, berkisar
Peny2 antara
Lain/Kelainan 1000-1500
Kongenital ml

ultrasonografi telah
digunakan dalam
mengukur jumlah
cairan amnion, seperti
indeks cairan amnion,
kantong vertika
terbesar dan
pengukuran biofisik
profil
CARA MENGENALI AIR
KETUBAN

LAKMUS • BIRU - MERAH

• bau amis, adanya lanugo,


MAKROSKOP rambut, dan veniks caseosa,
IS bercampur mekoneum,

MIKROSKOPI • lanugo dan rambut


S

LABORATORI • kadar urea (ureum) rendah


UM dibanding dengan air kencing.
KELAINAN JUMLAH CAIRAN AMNION
Hidramnion
(polihidramnion) : Air
ketuban berlebihan, di
atas 2000 cc. Dapat 
mengarahkan kecurigaan
adanya kelainan
kongenital susunan saraf
pusat atau sistem
pencernaan, atau
gangguan sirkulasi, atau
hiperaktifitas sitem
urinarius janin.

Oligohidramnion: Air
ketuban sedikit, di bawah
500 cc. Umumnya kental,
keruh, berwarna kuning
kehijauan. Prognosis bagi
janin buruk
TERIMA KASIH
TANDA-TANDA
KEHAMILAN
TIM DOSEN
HILDA KONDOY, S.SIT,MPH
ANNA K BEROTABUI, S.ST, M.Keb.,MH.Kes
TANDA-TANDA KEHAMILAN

O Diagnosa Kehamilan dapat


ditegakkan dengan
riwayat kesehatan dan
pemeriksaan klinis
berdasarkan tanda dan
gejala kehamilan.
O Diagnosa Kehamilan :
@ Tanda mungkin atau
subjektif
@ Tanda objektif/Tidak Pasti
@ Tanda pasti
TANDA MUNGKIN HAMIL

AMENORRHOE :
 tidak MENSTRUASI 2
(dua) bulan berturut –
turut
Konsepsi dan nidasi
menyebabkan tidak
terjadi pembentukan
folikel degraaf dan
ovulasi
mengetahui tanggal haid terakhir
dengan rumus naegle dapat
ditentukan perkiraan persalinan

TTP = HT + 7 , bulan HT – 3 dan


tahun + 1
( Haid terakhir pada bln April – Des)
TTP = HT + 7 , bulan HT + 9 dan
tahun tetap
( Haid terakhir pada bln Jan – Maret)
 terjadi pada umur
kehamilan 6-8 minggu.
Mual-mual pada pagi hari
disebut morning
sickness.
 Akibat dari pengaruh
hormon progesteron dan
estrogen sehingga
pengeluaran asam
lambung berlebihan.
 Akibat mual dan muntah
 nafsu makan
NAUSEA (MUAL) danberkurang
EMESIS (MUNTAh)
NGIDAM

 Wanita hamil
sering
menginginkan
makanan
tertentu,
keinginan yang
disebut ngidam
Perubahan Payudara
 Pengaruh estrogen-
progesteron dan
somatomamotropin
menimbulkan deposit
lemak, air, dan garam pada
payudara
 Payudara membesar dan
tegang
 Ujung saraf tertekan
menyebabkan rasa sakit
terutama pada hamil
pertama
 Mastodynia
SINKOPE atau
PINGSAN
 Terjadinya gangguan
sirkulasi ke daerah
kepala (sentral)
menyebabkan iskemia
susunan saraf pusat
dan menimbulkan
sinkop atau pingsan
 Keadaan ini
menghilang setelah
umur kehamilan 16
minggu
Sering kencing / miksi
 Desakan rahim ke
depan menyebabkan
kandung kemih cepat
terasa penuh dan
sering miksi
 Pada triwulan kedua
sudah menghilang
 Tmt 1 dan tmt 3
(karena uterus yang
gravid mendesak
vesica urinaria)
KONSTIPASI atau
 OBSTIPASI
Pengaruh
progesteron dapat
menghambat
peristaltik usus
menyebabkan
kesulitan untuk
buang air besar
 karena perubahan
pola makan)
Pigmentasi Kulit
 Sekitar pipi : Chloasma
gravidarum
 Dinding perut : striae livide,
striae albicans, linea
alba/nigra makin hitam
 Sekitar payudara :
- hiperpigmentasi areola
mamae
- putting susu makin menonjol
- kelenjar montgomery
menonjol
- pembuluh darah menifestasi
sekitar payudara
Epulis
 Hipertropi gusi
disebut epulis
dapat terjadi bila
hamil
 Epulis /
Hipertropi papilla
ginggivae ((gusi
berdarah)
VARICES atau penampakan
pembuluh darah vena
• Karena pengaruh dari estrogen
dan progesteron terjadi
penampakan PD vena, terutama
bagi mereka yg mempunyai bakat
• Penampakan pembuluh PD
terjadi di sekitar genetalia
eksterna, kaki dan betis,
payudara (Varises (kaki, betis &
vulva)
• Penampakan PD ini dapat
menghilang setelah persalinan
TANDA TIDAK PASTI 
KEHAMILAN
Tanda tidak pasti kehamilan dapat
ditentukan dengan jalan :
1. Rahim membesar sesuai UK
2. Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
tanda Hegar, tanda Chadwicks, Tanda
Piscaseck, Kontraksi Braxton Hicks,
teraba ballotement
3. Pemeriksaan tes biologis kehamilan
positif
TANDA TIDAK PASTI

Perut membesar
• Uterus membesar, sesuai
dengan umur kehamilan.

Tanda Chadwick
• mukosa vagina berwarna
kebiruan karena
hipervaskularisasi hormon
estrogen
Tanda Goodell
 portio teraba melunak (sekeras
ujung hidung- bibir)
Tanda Hegar
 Isthmus uteri teraba lebih panjang
dan lunak, mudah tertekan
 Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi
uterus (perut terasa kencang) tetapi
tidak disertai rasa nyeri.
 Reaksi kehamilan positif
Discharge
• lebih banyak dirasakan wanita
hamil. Ini pengaruh hormon
estrogen dan progesteron

Tanda Piscaseck
• pembesaran dan pelunakan pada
tempat implantasi. Biasanya
ditemukan saat umur 10 minggu.

Teraba ballotement
• (tanda ada benda mengapung/
melayang dalam cairan), pada
umur 16-20 minggu
TANDA PASTI KEHAMILAN
Adanya gerakan janin yang
dapat dilihat, dirasakan dan
diraba serta ditemukan bagian-
bagian janin.
Terdengar denyut jantung janin
secara auskultasi – Dapat
didengar dengan stetoscop
monoculer laenec, doppler, alat
kardiotograf dan dilihat pada
USG
Terlihat tulang-tulang janin pada
foto rontgen – rongten sudah
tidak disarankan.
DIAGNOSIS BANDING
KEHAMILAN

Pembesaran perut wanita tdk


selamanya suatu kehamilan shg
perlu dilakukan diagnosis
Banding diantaranya :
1. HAMIL PALSU (pseudocyesis)
dijumpai tanda dugaan hamil, tetapi
dengan pemeriksaan alat canggih
dan tes biologis tidak menunjukkan
kehamilan
2. Tumor Kandungan atau mioma uteri

 Terdapat pembesaran rahim, tetapi


tidak dengan pemeriksaan alat
canggih dan tes biologis tidak
menunjukkan
 Bentuk pembesaran tidak merata’
 Perdarahan banyak saat menstruasi
Contoh mioma uteri
3. KISTA OVARIUM

 Pembesaran perut, tetapi tidak disertai


tanda hamil
 Haid tiap bulan terus berlangsung
 Lamanya pembesaran perut dapat
melampaui UK
 Pemeriksaan tes biologis kehamilan
dengan hasil negatif
Contoh Kista
4. HEMATOMETRA

 Terlambat datang bulan yg melampaui UK


 Perut terasa sakit setiap bulan
 Terjadi penumpukan darah rahim
 Tanda dan pem hamil tidak menunjukkan
hasil yang positif
 Sebab himen in perforata
Contoh hematometra
5.KANDUNG KEMIH YG
PENUH

 Dengan melakukan
katerisasi, maka
pembesaran perut
akan menghilang.
LANJUTTT,,,
• Konstipasi (pengaruh hormon
progesteron yang menghambat
peristaltik usus dan karena
perubahan pola makan)

• Pertambahan BB (umumnya
pertambahan berat badan
normal selama kehamilan adalah
8-14 kg)

• Fatigue (Perasaan lelah pada


BUMIL sulit diterangkan, namun
kerja jantung dirasakan lebih
berat pada umur 32 minggu)
Sinkope ((pingsan) – Adanya
gangguan sirkulasi ke daerah
kepala (sentral) sehingga
menyebabkan iskemik
susunan saraf pusat)

Epulis / Hipertropi papilla


ginggivae ((gusi berdarah)

Varises (kaki, betis & vulva)


Perubahan Payudara
• Mastodynia
• Payudara terasa nyeri dan kencang

Quickening
• Perasaan gerak janin pd mgg ke 18-
20 mgg (primigravida)
• Umur kehamilan 14/ 16 mgg pd multi
gravida
Sering kencing
• Sering kencing
• Tmt 1 dan tmt 3 (karena uterus yang
gravid mendesak vesica urinaria)
Pigmentasi Kulit
• Cloasma gravidarum
(Pengaruh hormon
kortikosteroid plasenta)

Linia Nigra/alba

Striae Gravidarum
TUMBUH KEMBANG
KEHAMILAN

Oleh :
Tim kep mat
PERKEMBANGAN JANIN
• Setelah proses implantasi,
sejumlah sel berkembang
menjadi plasenta dan sel lainnya
menjadi mudigah.
• Sekitar 3 minggu pasca ovulasi,
mulai terjadi pembentukan otak,
sumsum tulang belakang, dan
jantung.
• Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi
detak jantung janin
• Talipusat terlihat setelah minggu
ke 7
• Mudigah disebut sebagai janin
setelah kehamilan 8 minggu atau
sekitar 2.5 cm.
• Persalinan aterm terjadi pada
kehamilan 40 minggu
PERKEMBANGAN JANIN PD KEHAMILAN
4 MINGGU

• Sudah mulai terlihat


struktur yang akan
membentuk muka dan
leher.
• Terjadi perkembangan
pembentukan jantung
dan pembuluh darah
• Terjadi pula pembentukan
paru, lambung dan hepar.
• Umumnya tes kehamilan
sudah positip.
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 8
MINGGU
• Ukuran mencapai seukuran
buah anggur – diameter
sekitar 2.5 cm.
• Telah terjadi pembentukan
kelopak mata dan telinga ;
kadang-kadang terlihat
adanya pangkal hidung
• Tungkai dan lengan sudah
terbentuk secara lengkap
• Jari-jari sudah semakin
panjang dan terpisah satu
sama lain. .
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN
12 MINGGU

• Panjang janin sekitar 5 cm,


mulai terlihat gerakan janin.
• Rahim mulai dapat diraba
pada perabaan dinding
perut.
• Dengan alat khusus, sudah
dapat didengar detik
jantung janin
• Alat kelamin sudah mulai
jelas..
PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 16 MINGGU

• Panjang janin sekitar 11-


12 cm dan berat sekitar
250 gram
• Rahim teraba sekitar
pertengahan simfisis
pusat
• Mata sudah dapat
berkedip dan proses
pembentukan jantung dan
pembuluh darah sudah
sempurna.
• Jari-jari tangan sudah
memiliki sidik jari.
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 20
MINGGU

O Panjang sekitar 25 cm dan


berat sekitar 450 gram
O Tinggi rahim sekitar pusar
O Janin sudah dapat
mengisap ibu jari,
menyeringai .
O Terasa gerakan janin
Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI (USG)

Pemeriksa Yang dpt


an diamati :
Ultrasonog keadaan
rafi dan lokasi
umumnya plasenta,
dilakukan tingkat
pada pertumbuha
kehamilan n janin
dalam rahim
20 minggu

Dan dapat
gerakan
dilihat
jantung,
jenis
gerakan
kelamin
janin
bayi
PERKEMBANGAN JANIN PADA
KEHAMILAN 24 MINGGU

• Berat janin sekitar 600 gram.


• Memberikan respon terhadap
suara, gerakan.
• Seringkali dapat dirasakan
adanya gerakan – gerakan
janin
• Dapat merasakan gerakan
naik atau turun oleh karena
organ telinga yang sudah
terbentuk dengan baik.
KEHAMILAN 28 MINGGU
• Berat janin sekitar 1000
gram
• Umumnya sudah berada
pada posisinya
• Kesempatan hidup cukup
besar bila terpaksa harus
dilahirkan sebagai bayi
prematur
• Waspada terhadap gejala
persalinan preterm
Perkembangan
Pada Kehamilan 32 minggu
• Berat janin sekitar
2000 gr
• Kulit sudah tidak
terlampau keriput
oleh karena sudah
mulai terjadi
pembentukan
lemak dibawah
kulit
• Persiapkan laktasi.
Perkembangan
Pada Kehamilan 36 minggu
O Panjang Janin sekitar 45-47
cm
O Berat janin sekitar 2500
gram
O Lemak dari tubuh bayi
sudah mulai memadat pada
bagian kaki dan tangannya,
lapisan lemak ini berfungsi
untuk memberikan
kehangatan pada tubuhnya.
Bayi sudah semakin
membesar dan sudah mulai
memenuhi uterus
Perkembangan
Pada Kehamilan 37-42 Minggu
O Kepala bayi turun ke ruang
pelvik.
O Bentuk bayi semakin
membulat dan kulitnya
menjadi merah jambu.
O Rambutnya tumbuh dengan
lebat dan bertambah 5cm.
Kuku terbentuk dengan
sempurna.
O Berat badan bayi di minggu
ini 2700-2800 gram,
dengan tinggi /panjang 48-
49 cm
??????

Anda mungkin juga menyukai