Mini Kompre Bangsal

An.A (14 tahun)

ANGGREK
Masuk tanggal 14/03/2017 (IGD)
O Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah
O Keluhan tambahan : mual, muntah, nafsu makan menurun, demam,
mencret

Pasien datang ke IGD RS UKI dengan keluhan nyeri pada perut kanan
bawah sejak ± 1 hari yang lalu SMRS. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
dan dirasakan hilang timbul. Nyeri yang dirasakan semakin bertambah berat
sehingga pasien susah untuk berjalan. Awalnya nyeri timbul tiba-tiba tanpa
didahului nyeri di lokasi lain. Pasien juga mengeluh mual, muntah sebanyak 2
kali, muntah berisi makanan, nafsu makan menurun, dan demam. Selain itu
pasien mengeluh mencret sebanyak 2 kali, ampas (+), darah (-), lendir (-), BAK
tidak ada keluhan, nyeri (-) , warna kuning jernih.
 Follow up 15/3/17 (PH=1)
• S/ Nyeri perut kanan bawah dan perut kiri bawah (+), nyeri di rasakan
terutama saat sedang batuk, Mual (-), Muntah (-), Batuk berdahak
(+), BAK tidak ada keluhan, BAB tidak ada keluhan , mencret (-)
• O/ KU : Baik, E4M6V5
TD : 110/70mmHg;
N : 87x/menit;
RR : 18 x/menit;
S : 36,8˚C
KEPALA Normocephali
MATA konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
LEHER KGB tidak teraba membesar
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris
P: VF Simetris
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-,wh-/-
ABDOMEN I : perut tampak datar
A: BU (+) 4x/menit
P : Timpani, NK (+)
P : Supel, NT (+), NL (+)
GENITALIA Darah (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, edema –
Rectal Touche
O Inspeksi : tidal ada massa, fistula ani dan fisura ani normal
O Tonus sfingter ani menjepit
O Mukosa rectum licin
O Nyeri (+) di arah jam 11
O (handscoon) feses (+), darah (-), lendir (-)
 SKOR ALVARADO
MANIFESTASI SKOR PADA PASIEN
Perpindahan nyeri 1 -
Mual / muntah 1 1
Anoreksia 1 1
Nyeri di perut kanan bawah 2 2
Nyeri lepas 1 1
Demam diatas > 37.5’c 1 1
Leukositosis 2 1
Shift to the left 1 -
TOTAL 10 7
 Laboratorium
O Hb : 15,2 g/dl
O HT : 46,4 %
O Leukosit : 18.4 ribu/ul
O Trombosit : 297.000 / ul
O GDS : 81 mg/dl
O Na : 149 mmol/L
O K : 3.7 mmol/L
O Cl : 113 mmol/L
 DIAGNOSIS KERJA

 Apendisitis Akut
 Tatalaksana
1. Non Medikamentosa:
O Pro-Operasi apendektomi
2. IVFD: RL 12 tpm/ 24 jam
3. Diet: Puasa -> operasi ditunda besok
4. Medikamentosa:
- Cefotaxim 2x1 gr (iv)
- Ranitidin 2x1 (iv)
 Follow up 16/3/2017 (ph=2)
O S/ Nyeri perut kanan bawah, Mual (-), Muntah (-),BAK tidak
ada keluhan, BAB tidak ada keluhan , mencret (-)
• O/ KU : Baik, E4M6V5
TD : 100/70mmHg;
N : 78x/menit;
RR : 20 x/menit;
S : 37,4˚C
KEPALA Normocephali
MATA konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
LEHER KGB tidak teraba membesar
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris
P: VF Simetris
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-,wh-/-
ABDOMEN I : perut tampak datar
A: BU (+) 4x/menit
P : Timpani, NK (+)
P : Supel, NT (+), NL (+)
GENITALIA Darah (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, edema –
 DIAGNOSIS KERJA

 Apendisitis Akut
 Tatalaksana
1. Non Medikamentosa:
O Pro-Operasi apendektomi
2. IVFD: D5 ½ NS/ 24 jam
3. Diet: Puasa
4. Medikamentosa:
- Cefotaxim 3x1,5 gr
An. D ( 6 th)
Bangsal Anggrek
Masuk tanggal 15/03/2017 (IGD)
O Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah
O Keluhan tambahan : nafsu makan menurun, demam,

Pasien datang ke poliklinik RSU UKI dengan keluhan nyeri pada perut
kanan bawah sejak ± 1 hari yang lalu SMRS. Nyeri dirasakan sangat hebat
seperti ditusuk-tusuk dan dirasakan hilang timbul. Nyeri yang dirasakan
semakin bertambah berat sehingga pasien sampai membungkukan badan
saat berjalan, pasien juga sepanjang hari menangis tak berhenti. Awalnya
nyeri timbul tiba-tiba tanpa didahului nyeri di lokasi lain. Pasien juga mengeluh
nafsu makan menurun, dan demam, demam dirasakan timbul setelah nyeri
perut dan sempat berobat ke puskesmas dan diberikan paracetamol, mual (+)
muntah (+) 2 kali,isi makanan . BAB tidak ada keluhan,BAK tidak ada keluhan.
 Follow up 15/3/17
(sebelum operasi)
• S/ Nyeri perut kanan bawah dan perut kiri bawah (+), Mual (-),
Muntah (-), BAK tidak ada keluhan, BAB tidak ada keluhan .
• O/ KU : Baik, E4M6V5
TD : 110/70mmHg;
N : 98x/menit;
RR : 28 x/menit;
S : 38,2˚C
KEPALA Normocephali
MATA konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
LEHER KGB tidak teraba membesar
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris
P: VF Simetris
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-,wh-/-
ABDOMEN I : perut tampak datar
A: BU (+) 4x/menit
P : Timpani, NK (+)
P : Supel, NT (+), NL (+)
GENITALIA Darah (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, edema –
 SKOR ALVARADO
MANIFESTASI SKOR PADA PASIEN
Perpindahan nyeri 1 -
Mual / muntah 1 1
Anoreksia 1 1
Nyeri di perut kanan bawah 2 2
Nyeri lepas 1 1
Demam diatas > 37.5’c 1 1
Leukositosis 2 1
Shift to the left 1 -
TOTAL 10 7
 Laboratorium
O Hb : 11,9 g/dl
O HT : 34,6 %
O Leukosit : 26.1 ribu/ul
O Trombosit : 391.000 / ul
O Na : 138 mmol/L
O K : 3.5 mmol/L
O Cl : 102 mmol/L
O Ureum darah : 21 mg/dl
O Creatinin darah : 0,64 mg/dl
 DIAGNOSIS KERJA

 Apendisitis Akut
 Tatalaksana
1. Non Medikamentosa:
O Pro-Operasi apendektomi cito
2. IVFD: RL 12 tpm/ 24 jam
3. Diet: Puasa
 Follow up 16/3/17
• S/ Nyeri luka bekas operasi (+), Mual (-),
Muntah (-), BAK tidak ada keluhan, BAB tidak ada keluhan .
• O/ KU : Baik, E4M6V5
TD : 100/60mmHg;
N : 88x/menit;
RR : 24 x/menit;
S : 36,7˚C
KEPALA Normocephali
MATA konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
LEHER KGB tidak teraba membesar
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris
P: VF Simetris
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-,wh-/-
ABDOMEN I : perut tampak datar
A: BU (+) 4x/menit
P : Timpani, NK (+)
P : Supel, NT (+)
GENITALIA Darah (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, edema –
 DIAGNOSIS KERJA

 Apendisitis Akut
 Tatalaksana
1. Non Medikamentosa:
O Pro-Operasi apendektomi cito
2. IVFD: Asering 10 tpm/ 24 jam
3. Diet: Puasa
4. Medikamentosa :
O Cefotaxim 2x750 mg
O Tramadol inj 3x1/3 amp