Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN PENGUATAN

DAN PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL
RUMPUN KESEHATAN
(PEMBENTUKAN JF PENATA DAN ASISTEN PENATA
ANASTESI)
Aba Subagja, S.Sos., M.AP.
Plh. Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Karier SDM
Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, 2016
• Profesionalisme
• Kode Etik
• Pilihan Karier
1 • Pelayanan anantesi

• Persyaratan
• Pemenuhan Adm dan
Kompetensi
PELAKSANA 2 • Peningkatan Kinerja
TUGAS
POKOK
• Formasi
INSTANSI • Peningkatan Karier
• Jabatan, Pangkat,
3 Kesejahteraan
Sistem Merit
BERDASARKAN
adalah PADA KUALIFIKASI,
kebijakan dan KOMPETENSI, DAN
Manajemen KINERJA
ASN

secara adil dan wajar


dengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras,
warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau
kondisi kecacatan
Peningkatan Kapasitas ASN - PNS
1. AUDIT ORGANISASI
2. ASN SEBAGAI PROFESI
PENATAAN • KELEMBAGAAN 3. EFISIENSI ANGGARAN
4. DISTRIBUSI/KOMPOSISI ASN – PNS
PNS • SDM - ASN
5. PROFESIONALITAS ASN
6. KOMPETISI GLOBAL
7. PENGUATAN JABATAN
FUNGSIONAL

• Kualifikasi
PENILAIAN • Kompetensi PROFIL PNS
• Kinerja

Hasil :
1. DIPERTAHANKAN/SIAP • Matriks Talent (9

2.
PROMOSI
PENGEMBANGAN
Pemetaan Kuadran )
• Rekomendasi &
3.
KOMPETENSI
MUTASI/ROTASI
dan Kalibrasi Tindak lanjut
4. RASIONALISASI
PERENCANAAN ASN SESUAI ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL

PUSAT EKONOMI
ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA
JALUR LAUT NASIONAL PRIMER
GUNUNG API UTAMA (TOTAL 129 GUNUNG API AKTIF) SUMBER: SWANGSAATMAJA & BERBAGAI SUMBER, 2014
SEBARAN EPICENTRUM GEMPA

KORIDOR SUMATERA KORIDOR JAWA


Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Makanan-minuman, tekstil, peralatan KORIDOR BALI - NUSA TENGGARA
Perkapalan , Besi Baja, Kawasan transportasi, perkapalan, telematika, Pariwisata, Perikanan, Peternakan
Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda alutista, Jabodetabek area
KORIDOR SULAWESI
KORIDOR KALIMANTAN KORIDOR PAPUA – KEP. MALUKU
Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai
Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit, Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga ,
dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel ,
Besi Baja, Bauksit, Perkayuan Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan
Minyak dan Gas ,Bumi (Migas)
JUMLAH PNS MENURUT JABATAN

Jabatan Jumlah Pengawas


(Eselon
1 JPT Utama &Madya 654
IV)
(Eselon I)
7.43%
2 JPT Pratama (Eselon II) 20,383
3 Administrator (Eselon III) 100,016 JFU Administrasi
37.68%
4 Pengawas (Eselon IV) 332,667
5 Pelaksana (Eselon V) 16,809
JFT Guru
6 JFT Guru 1,675,562 37.44%
7 JFT Kesehatan 194,515 JFT Teknis
10.01%
8 JFT Teknis 448,302
9 JFU Administrasi 1,686,407 JFT
Kesehatan
4.34%
Jabatan Fungsional Umum (JFU) Administrasi sangat dominan
(37.68%). Perlu dikelola melalui:
• Pengalihan JFU Adm ke JFT Teknis bagi yang memenuhi syarat
• Peningkatan Kompetensi
• Formasi JFU Administrasi dibatasi
Catatan:
Pengangkatan PNS dari jalur honorer THK1-THK2 dari tahun 2005-2014 = 1.163.883 6
Dua puluh
delapan jabatan
fungsional

Jabatan Fungsional Lainnya


(Pengguna)
NO JABATAN FUNGSIONAL
1. ARSIPARIS
2. AUDTOR, DAN
3. 143 JABATAN FUNGSIONAL LAINNYA
7/24/2019 7
Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok, Instansi
Pembina

RUMPUN KEMENTERIAN/LEM
TUGAS POKOK
JABATAN • PELAKSANA BAGA
TEKNIS PADA K/L
PEMERINTAH
Berdasarkan PROVINSI, sebagai
25 Rumpun KABUPATEN/ pelaksanaan
KOTA tugas pokok TUGAS
Jabatan INSTANSI
jabatan dalam
PEMBINA
organisasinya INSTANSI
KEDUDUKAN PEMBINA

KORPS
ORG. PROFESI
PROFESI PEGAWAI
ASN
7/24/2019 8
Jabatan yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab dan
wewenang untuk melakukan tugas di
KEMENTERIAN bidang pelayanan anastesi sesuai dengan
KESEHATAN keterampilan/keahliannya dan yang
diduduki oleh PNS dengan hak dan
Jabatan kewajiban yang diberikan secara penuh
oleh pejabat yang berwenang
fungsional
Tugas Pokok Jabatan sebagai
pelaksanaan tugas pokok
organisasinya
harus mendapat surat penugasan
dari pimpinan instansi pengawasan masing-
KESEHATAN masing
7/24/2019 9
PENYESUAIAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA
DAN ASISTEN PENATA ANASTESI
Keppres No. 87 Tahun 1999 jo. UU NO. 5 TAHUN
Keppres No. 97 Tahun 2012 2014

1. Utama 1. Ahli Utama


2. Madya 2. Ahli Madya
3. Muda PENATA ANASTESI 3. Ahli Muda
4. Pertama 4. Ahli Pertama
ASISTEN PENATA
1. Penyelia ANASTESI 1. Penyelia
2. Pelaksana Lanjutan 2. Mahir
3. Pelaksana 3. Terampil
4. Pelaksana Pemula 4. Pemula
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEJABAT FUNGSIONAL
PENATA DAN ASISTEN PENATA ANASTESI

•TIM PENILAI
DUPAK ANGKA
KREDIT

•ATASAN
SKP LANGSUNG

7/24/2019 11
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
PENATA DAN ASISTEN ANASTESI

INPANSSING/PENYESUAIAN

PELANTIKAN DAN
PENGAMBILAN SUMPAH
PENGANGKATAN PERTAMA JABATAN

PENGANGKATAN
PERPINDAHAN DARI JABATAN
LAIN

7/24/2019 12
Pembebasan Sementara dan Pemberhentian
Penata dan Asisten Penata Anastesi

Pembebasan
Sementara

Pengangkatan
Kembali

Pemberhentian
Tetap
7/24/2019 13
1. Tidak mencapai AK
yg ditentukan B
2. Diberhentikan E
sementara sebagai • Dapat diangkat
R
PNS kembali :
H
3. Ditugaskan secara • Usia, memenuhi
penuh di luar jabatan E
AK, selesai TB, N
4. Cuti di Luar
Tanggungan Negara diaktifkan T
5. Tugas belajar lebih kembali dsb. I
dari 6 bulan
FORMASI JABATAN
FUNGSIONAL PENATA DAN
ASISTEN ANASTESI

DASAR
1. ANALISIS Ruang Lingkup Bidang

INDIKATOR
Kesehatan
JABATAN
Jumlah Kamar
2. ANALISIS Operasi
BEBAN Jumlah Pelayanan
Tindakan Anastesi
KERJA

7/24/2019 15
KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL
PENATA DAN ASISTEN PENATA ANASTESI

SOSIAL
MANAJERIAL TEKNIS
KULTURAL
Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM
Berkesinambungan
PENGEMBANGAN :
• JPT
• Jabatan Administrasi
• Jabatan Fungsional

CPNS Penataan PNS


• Kualifikasi • Diklat
• Kompetensi • Diklat • Tugas Belajar
• Kinerja Terintegrasi • Pengembangan
Kompetensi
Penilaian
Kebutuhan
Kinerja

PENGEMBANGAN :
• Diklat Struktural PENGEMBANGAN
• Diklat Teknis KOMPETENSI LAINNYA
• Diklat Fungsional
BUP PEJABAT FUNGSIONAL PENATA
DAN ASISTEN PENATA ANASTESI
KATEGORI KATEGORI
KETERAMPILAN KATEGORI
KEAHLIAN
(58) THN KEAHLIAN
1) AHLI
1) PEMULA 3) AHLI MADYA
PERTAMA (58)
(60) THN
2) TERAMPIL THN
4) AHLI UTAMA
3) MAHIR 2) AHLI MUDA
(60) THN
4) PENYELIA (58) THN
BUP YANG TELAH DITETAPKAN DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN
PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan
tertentu pada Instansi Pemerintah, pasal 68
ayat (1) UU ASN

JPT Utama
JPT Madya
JPT Pratama
Sistem Karier Terbuka dan Kompetitif

Sistem Karier PNS


Jabatan
Administrator
JF Ahli Utama
Jabatan Pengawas JF Ahli Madya

Jabatan Pelaksana JF Ahli Muda


JF Ahli Pertama

CPNS
PPPK
S.d. 2015 JF Baru 2016 Revisi 2016 (telah
ditetapkan)

• Penerjemah
• 142 JF • Analis
• Agen
Pertahana • Penata Ruang
Binaan n Negara-- • Perancang PUU
K/L 143 • Perekayasa
• Arsiparis

Usulan Baru JF K/L:


1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian Hukum dan HAM
3. Kementerian Kelautan dan Perikanan
4. Kementerian Pertanian
5. Kementerian Perhubungan
6. Kementerian Luar Negeri
7. Kementerian Dalam Negeri
8. Kementerian Perdagangan
9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
10. Kementerian Kominfo
11. Setjen DPR-RI
12. Komisi Yudisial
13. KPU
14. BSN
1. Administrator 14.Orthotis Prostetis
Kesehatan 15.Pembimbing Kesehatan Kerja
2. Apoteker 16.Penyuluh Kesehatan
3. Asisten Apoteker Masyarakat
4. Bidan 17.Perawat
5. Dokter 18.Perawat Gigi
6. Dokter Gigi 19.Perekam Medis
7. Dokter Pendidik 20.Pranata Laboratorium
Klinis Kesehatan
8. Epidemiolog 21.Psikolog Klinis
Kesehatan 22.Radiografer
9. Entomolog 23.Refraksionis Optisien
Kesehatan 24.Sanitarian
10.Fisioterapis 25.Teknisi Elektromedis
11.Fisikawan Medis 26.Teknisi Gigi
12.Nutrisionis 27.Teknisi Transfusi Darah
13.Okupasi Terapis 28.Terapis Wicara
7/24/2019
29.................................. 21
Perkembangan Pembahasan JF
Penata dan Asisten Anastesi

Penetapan
Permenpan
RB
Pengolahan Data
dan Validasi Hasil
Pembahasan dan Uji uji Beban Kerja
Beban Kerja

Rekomendasi Tindak
lanjut Perawat dan 1. Penyusunan Rancangan
Asisten Perawat
Anastesi  Penata PermenpanRB
Ekspose Naskah dan Asisten Penata
Akademik Anastesi 2. Penyampaian Rancangan
Perawat dan PermenpanRB ke Menteri PANRB dan
Asisten Perawat Tembusan Kep. BKN
Anastesi
Usulan 3. Pertimbangan Teknis Kep. BKN
Pembentukan
JF Perawat
dan Asisten
Perawat
Anastesi
HARAPANNYA:
PROFESI

WADAH PENGEMBANGAN KARIER

PELAKSANA TUGAS POKOK ORGANISASI

MEMPERLUAS MENDUDUKI JABATAN

KEDUDUKAN JELAS DALAM ORGANISASI

REMUNERASI YG LEBIH BAIK

POLA KARIER
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai