Perencanaan Pembangunan Desa
Perencanaan Pembangunan Desa
1
Pemenuhan
Kebutuhan Dasar
2
1) Meningkatkan KUALITAS Pembangunan
HIDUP MANUSIA Sarana dan
Mengedepankan Prasarana
Kebersamaan, Kekeluargaan, Desa
2) Meningkatkan Kegotongroyongan guna
KESEJAHTERAAN
Masyarakat Desa Melalui
mewujudkan
Pengarusutamaan Perdamaian
3
Pengembangan
Tahapan: & Keadilan Sosial Potensi Ekonomi
3) Peningkatan
• Perencanaan Lokal
PELAYAN PUBLIK
Masyarakat • Pelaksanaan
• Pengawasan
4) Mengurangi
KEMISKINAN
4 Pengelolaan SDA dan Lingkungan
Hidup Berkelanjutan
Kewenangan Desa meliputi:
a.kewenangan berdasarkan hak asal usul;
b.kewenangan lokal berskala Desa;
c.kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Prov,atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
d.kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah,Pemda Prov,atau Pemda Kab/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
DIMENSI KEPENTINGAN DAN
KEDUDUKAN PERENCANAAN DESA
1. Perencanaan Pembangunan Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai
dengan Kewenangan yg dimiliki, Penyelerasan Arah
Kebijakan pada perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota. Dua
dimensi kepentingan, desa sebagai subyek yang otonom tetapi desa
juga berkedudukan di wilayah Kabupaten/Kota (pasal 5 UU Desa)
2. Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
dan Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya dokumen
perencanaan di Desa. Perdes tsb berarti one village one planning, tidak ada
perencanaan lain. Sebagai satu-satunya perencanaan, bagaimana
mencapai titik keseimbangan maksimal (Kualitas)?
KEDUDUKAN STRATEGIS PERDES KEWENANGAN DESA
DASAR PENYUSUNAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERDES
DESA
KEWENANGAN DESA
(pasal 79 UU No. 6 Tahun 2014
tentang Desa)
STRATEGIS
Desa Kab
RKP Desa
Jun-Sept
Peraturan Desa
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PERENCANAAN PENGANGGARAN
DESA DESA
•RPJM DESA •APB DESA
•RKP DESA
RPJM DESA
Gambar 1. ALUR FASILITASI PENYUSUNAN RPJM DESA
SK-KADES
TIM
PENYUSUN
1 RPJM DESA Penyusunan Rencana
INPUT DOKUMEN Pembangunan Desa
Form. A7
Pembentukan Tim 1. RPJM Kabupaten/Kota
Daftar Gagasan Dusun/Kelompok Melalui Musyawarah Desa
2. Renstra SKPD
Penyususn RPJM Desa 3. Rencana Umum Tata ruang
Form A7’
Rekap Gagasan Dusun/Kelompok
Wilayah
FORM
4. Rencana Detail Tata Ruang
RPJMDESA
2
Penyelarasan arah kebijakan
Penyusunan Rancangan
pembangunan Kabupaten/Kota
RPJM Desa
Penggalian DRAFT
SKETSA DESA
DIAGRAM VEN RPJM DESA
Gagasan
KALENDER MUSIM
FORM A.1
DAFTAR PROGRAM Penyusunan Rencana
MASUK KE DESA Pembangunan Desa
Melalui Musyawarah
Pengumpulan Data Perencanaan
Dengan Teknik PRA Pembangunan Desa
Penyelarasan Data Desa:
DRAFT RPJM
1. Data Sumberdaya Alam
2. Data Sumberdaya
DESA
Pengkajian Keadaan Desa Manusia
3. Data Sumberd aya ssosial
(PKD) Budaya PEMBAHASAN PERDES
RPJMDES DENGAN BPD
Pengumpulan Data
Sekunder Desa
Profil Desa, Monografi
Desa, Data PENGUNDANGAN RPJM
Kependudukan, Data DESA
metode lain (potensi
PERDES
desa, SIPBM) RPJM DESA
ALUR PENYUSUNAN RPJM Desa
2
1 PENYELARASAN 3
PEMBENTUKAN ARAH KEBIJAKAN PENGKAJIAN
TIM PENYUSUNAN PERENCANAAN KEADAAN DESA
RPJM DESA PEMBANGUNAN (P3D/IMAS/lain)
KAB/KOTA
4
PENYUSUNAN
RENCANA
PEMBANGUNAN
DESA MELALUI
MUSDES
6
7 PENYUSUNAN 5
RENCANA PENYUSUNAN
PENETAPAN RPJM
PEMBANGUNAN RANCANGAN RPJM
DESA
DESA MELALUI DESA
MUSRENBANGDES
Permendagri 114/2014 – Bab II, Bagian Kedua, Paragraf 1, Pasal 7
LATAR BELAKANG
Amanah dari UU nomor 6 Tahun 2014 yang dijabarkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa, maka desa diwajibkan
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJM Desa).
RPJM Desa merupakan Perencanaan strategis desa
yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 6 (enam) tahun dengan memperhitungkan
potensi dan permasalahan yang ada di desa.
KEDUDUKAN RPJM Desa
RPJM Desa merupakan mekanisme perencanaan
pembangunan yang dialirkan secara berkelanjutan dan
berjenjang dari unit pemerintahan terbawah hingga
pemerintah tingkat pusat.
Secara teoritik perencanaan pembangunan desa
memiliki kedudukan dan peran yang sangat strategis
karena merupakan dasar/fondasi bagi terbangunnya
perencanaan pembangunan dalam skala nasional.
RPJM Desa sebagai acuan dari RKP Desa, dan akan
mengacu ke RPJM Daerah untuk menjamin terciptanya
sinergitas kebijakan dan sinkronisasi program secara
vertikal antar pemerintahan yang berbeda.
MAKSUD PENYUSUNAN RPJM Desa
RPJM-Desa disusun dengan maksud menyediakan
acuan resmi bagi pemerintah desa, menyusun Rencana
Kerja Pemerintah Desa ( RKP-Desa) sekaligus merupakan
acuan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan
tahunan daerah yang akan dibahas dalam rangkaian
forum Musyawarah Perencanaan Daerah secara
berjenjang.
Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup indikasi
rencana program dan kegiatan lintas sumber
pembiayaan, baik APBD maupun APB Desa, termasuk
Alokasi Dana Desa (ADD), dll.
TUJUAN PENYUSUNAN RPJM Desa
1. Menyediakan satu acuan resmi bagi pemerintah desa, dan lembaga-
lembaga desa dalam menentukan prioritas program dan kegiatan
tahunan yang dibiayai dari APB Desa, setempat dan sumber
pembiayaan APBD Kabupaten.
2. Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja
tahunan pemerintah desa.
3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum desa sekarang dalam
konstelasi dan dinamika daerah, regional dan nasional sekaligus
memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
mewujudkan visi dan misi desa.
4. Memudahkan pemerintah desa dan lembaga desa dalam mencapai
tujuan dan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu,
terarah dan teratur.
5. Memudahkan pemerintah desa dan lembaga desa untuk memahami
dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional
tahunan dalam rentang waktu enam tahunan.
PENYUSUNAN RPJM Desa
Arah Kebijakan
Pembangunan Desa Rencana Kegiatan
• Penetapan dan penegasan batas • Pembangunan, pemanfaatan dan • Pembinaan lembaga • Pelatihan usaha ekonomi, Pertanian,
Desa; pemeliharaan infrasruktur dan kemasyarakatan; perikanan dan perdagangan;
lingkungan Desa • Penyelenggaraan ketentraman dan • Pelatihan teknologi tepat guna;
• Pendataan Desa;
• Pembangunan, pemanfaatan dan ketertiban;
• Penyusunan tata ruang Desa; • Pendidikan, pelatihan, dan
pemeliharaan sarana dan prasarana • Pembinaan kerukunan umat penyuluhan bagi kepala Desa,
• Penyelenggaraan musyawarah Desa; kesehatan beragama; perangkat Desa, dan Badan
Pemusyawaratan Desa;
• Pengelolaan informasi Desa; • Pembangunan, pemanfaatan dan • Pengadaan sarana dan prasarana
pemeliharaan sarana dan prasarana olah raga; • Peningkatan kapasitas masyarakat
• Penyelenggaraan perencanaan Desa;
pendidikan dan kebudayaan • Pembinaan lembaga adat;
• Penyelenggaraan evaluasi tingkat
• Pengembangan usaha ekonomi • Pembinaan kesenian dan sosial
perkembangan pemerintahan Desa; budaya masyarakat;
produktif serta pembangunan,
• Penyelenggaraan kerjasama antar pemanfaatan dan pemeliharaan • Kegiatan lain sesuai kondisi Desa.
Desa; sarana dan prasarana ekonomi
• Pembangunan sarana dan prasarana • Pelestarian lingkungan hidup
kantor Desa; dan
• Kegiatan lainnya sesuai kondisi
Desa.
BUPATI/WALIKOTA
KEPALA DESA DAN
SEKRETARIS DESA KEPALA DESA ATAU DIDELEGASIKAN KEPALA DESA
BPD
KE CAMAT
1. Menyusun Rancangan Rancangan Peraturan 1. Rancangan Peraturan 1. Menindaklanjuti hasil
Rancangan peraturan Desa Desa tentang APB Desa Desa tentang APB Desa evaluasi
Peraturan Desa tentang disampaikan disepakati bersama yang telah disepakati Bupati/Walikota
tentang APB Desa oleh Kepala Desa paling lambat bulan bersama disampaikan (melakukan
berdasarkan RKPDesa kepada Badan Oktober tahun berjalan oleh Kepala Desa perubahan
tahun berkenaan. Permusyawaratan kepada Bupati/Walikota seandainya harus
2. Menyampaikan Desa untuk dibahas melalui camat atau dilakukan
rancangan Peraturan dan disepakati sebutan lain paling perubahan)
Desa tentang APB bersama. lambat 3 (tiga) hari sejak 2. Apabila tidak
Desa kepada Kepala disepakati untuk ditindaklanjuti oleh
Desa dievaluasi. Kepala Desa,
2. Bupati/Walikota Bupati/Walikota/Cam
menetapkan hasil at membatalkan
evaluasi Rancangan APB Rancangan
Desa paling lama 20 Peraturan APB Desa
(dua puluh) hari kerja dan Berlaku APB Desa
sejak diterimanya Tahun Sebelumnya.
Rancangan Peraturan
Desa tentang APB Desa
Struktur APB Desa
Struktur APB Desa terdiri dari 3 komponen pokok:
Pendapatan Asli
Transfer Pendapatan Lain
Desa (PAD)
Hasil Usaha Dana Desa Penerimaan Hasil Kerjasama
Hasil Aset Bagian dari Hasil Pajak Desa
Swadaya, Partisipasi dan Daerah Kabupaten/Kota Penerimaan Bantuan dari
Perusahaan yang berlokasi di
Gotong royong dan Retribusi Daerah
Desa
pendapatan asli desa lain Alokasi Dana Desa (ADD) Penerimaan dari Hibah dan
Bantuan Keuangan dari Sumbangan dari pihak ketiga
APBD Provinsi Koreksi kesalahan belanja
Bantuan Keuangan APBD tahun anggaran sebelumnya
Kabupaten/Kota yang mengakibatkan
penerimaan di kas Desa pada
tahun anggaran berjalan
Bunga Bank
Pendapatan lain yang sah
BELANJA DESA
Penyempurnaan
Raperdes APB Desa
20 hr
Evaluasi Bupati
Pelaksanaan Perdes Penetapan Perdes melalui Camat
tidak memberikan hasil evaluasi
APB Desa APB Desa
3 hr
Penyusunan Raperdes APB Penyerahan Raperdes APB Penyerahan kpd BPD Penyepakatan Bersama
Desa Desa kpd Kades untuk dibahas/disepakati BPD
RKP Desa
Alur Waktu Penyusunan APBDesa