Oleh :
Venty Rahman
1508438071
Pembimbing:
dr. Ahmad Syubki Assyari’I
Demam dengue/DF dan demam berdarah dengue/DBD
(dengue hemorraghic fever/DHF) merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus dengue
DBD
Indonesia tahun 2015 :129.650 kasus
jumlah kematian 1.071 orang
PENDAHULUAN
DBD merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue
DEFENISI
DBD di wilayah Asia Tenggara, Pasifik Barat dan
Karibia.
EPIDEMIOLOGI
Virus dengue termasuk dalam genus Flavivirus, famili
Flaviviridae.
DEN-1 DEN-3
DEN-2 DEN-4
ETIOLOGI
Demam Berdarah Dengue
Dengue berat
(Severe Dengue)
Klasifikasi
Patogenesis
• Virus dengue masuk ke tubuh menyerang
sel target yaitu makrofag terjadi respon imun
spesifik dan non spesifik aktivasi komplemen
(↑c3a dan c5a) permeabilitas kapiler ↑
terjadi perpindahan cairan dari intravaskuler ke
ekstravaskuler terjadi kebocoran plasma
hemokonsentrasi, tekanan nadi menurun, tanda
syok
3 Fase
Fase Febris
Fase Kritis
Fase Pemulihan
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan
Diagnosis dengue
Penunjang
Hematokrit ↑
Riwayat daerah endemis
Demam Trombosit ↓
Leukosit ↓
2 Gejala
Mual, muntah
Ruam Imunoserologis
Sakit dan nyeri
Uji torniket positif
IgM anti dengue
Lekopenia IgG anti dengue
Adanya tanda bahaya
Tanda Bahaya/Warning • Kriteria dengue berat :
sign • Kebocoran plasma
• Nyeri perut berat,
• Muntah berkepanjangan
• Perdarahan hebat,
• Terdapat akumulasi cairan
• Gangguan organ berat,
• Perdarahan mukosa
hepar (AST atau ALT ≥
• Letargi, lemah 1000, gangguan
• Pembesaran hati > 2 cm kesadaran, gangguan
• Kenaikan hematokrit jantung dan organ lain)
seiring penurunan
trombosit yang cepat
Demam dengue ditandai dengan adanya
• demam akut selama 2-7 hari,
• ditandai dengan dua atau lebih manifestasi sebagai
berikut :
• nyeri kepala,
• nyeri retro-orbita,
• mialgia atau artralgia,
• ruam pada kulit,
• manifestasi perdarahan (petekie atau uji rumple leed positif )
• hasil pemeriksaan labor didapatkan leukopenia
Diagnosis DBD berdasarkan WHO 1997
ditegakkan bila hal di bawah ini terpenuhi :
• Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya
bifasik.
• Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan
• Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/µl)
• Terdapat minimal satu tanda kebocoran plasma sebagai berikut
-hematokrit > 20% dibandingkan standar
-Penurunan hematokrit > 20% setelah mendapat terapi cairan
• Tanda kebocoran plasma seperti : efusi pleura, asites,
hipoproteinemia
Duakriteriaklinispertamaditambahtrombositopeniaataupeningkat
anhematokrit, demamberdarah dengue.
Penatalaksanaan
Kriteria A Kriteria C
Kriteria B
KASUS
• Nama : Ny. IS
• Umur : 18 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Kasikan
• Masuk RS : November 2018
Keluhan Utama
• Demam mendadak sejak 4 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
• Kepala
• Mata
• Konjungtiva anemis (-)
• Sklera ikterik (-)
• Pupil isokor
• Leher
• JVP tidak meningkat
• Deviasi trakea (-)
• Thorax
• Paru
• Inspeksi
• Normochest, Statis, bentuk dinding dada simetris
• Dinamis, gerakan dinding dada simetris
• Spider nevi (-)
•
• Palpasi : Vocal fremitus normal pada kedua lapangan paru
• Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
• Auskultasi : Suara nafas vesikuler, suara napas tambahan
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Jantung
• Pemeriksaan imunoserologi
• IgM dan IgG anti dengue positif
• Pemeriksaan Fisik
• Rumple Leed test (+)
• Pteki di kedua tungkai
• Pemeriksaan Penunjang
• Trombosit: 145000/Ul
• IgM dan IgG anti dengue positif
• Daftar masalah
• Dengue Hemorraghic Fever
• Dispepsia
• Rencana pemeriksaan
• darah rutin serial
• Penatalaksanaan
• Non Farmakologi
• Intake cairan 1-2L/hari
• Intake nutrisi
• Farmakologi
• Lansoprazol 40mg 2x1 tab
• Paracetamol 500 mg 3x1 tab
Pembahasan
Diagnosis demam berdarah dengue (dengue
haemorrhagic fever /DHF) without warning sign pada
pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Pembahasan
• Pada kasus ini :