KB 4 Modul 5 Unsur Golongan Utama (Tempel)
KB 4 Modul 5 Unsur Golongan Utama (Tempel)
Utama
Kunci Sifat Atomik dan Fisis
KUNCI
Sifat Atom
Nomor atom
Konfigurasi electron
Simbol golongan IA adalah
Massa Atom 𝑛𝑠 1 . Semua unsur
Jari-jari Jari-jari golongan IA memiliki
Konfigurasi atom ion (pm) bilangan oksidasi +1
(pm)
elektron Golongan IA dan membentuk ion
Keadaan positif (E+)
oksidasi
Dalam satu periode,
unsur golongan IA
memiliki ukuran Energi ionisasi pertama (kJ/mol)
atom paling besar,
energi ionisasi dan
keelektronegatifan
paling rendah.
Dalam satu
golongan, jari-jari
atom dan jari-jari ion
meningkat
sedangkan energi
ionisasi dan
keelektronegatifan
menurun.
Keelektronegatifan
Sifat Fisis
Ikatan logam unsur golongan IA relatif
lemah karena hanya terdapat satu
electron valensi. Oleh sebab itu, logam
ini lunak dengan titik leleh dan titik
didih yang relatif rendah
Suhu (ºC)
Kerapatan (g/mL)
Beberapa Reaksi dan Senyawa
Pada saat pernapasan darurat, KO2 bereaksi dengan H2O dan CO2 di M2+(aq) + Na2Z(s) → MZ(s) + 2Na2+(aq)
udara yang dihembuskan untuk melepaskan O2 (M = Mg, Ca ; Z= resin)
Dalam satu
golongan, energi
ionisasi dan
keelektronegatifan
menurun tetapi
lebih besar
dibandingkan unsur
golongan IA Keelektronegatifan
Sifat Fisis
Ikatan logam melibatkan dua eletron
valensi sehingga logam golongan IIA
masih relatif lunak tetapi lebih keras
dibandingkan logam golongan IA
Suhu (ºC)
Kerapatan
(g/mL)
Beberapa Reaksi dan Senyawa
Reaksi Penting
Unsur (E) yang berperan sebagai agen pereduksi pada reaksi 1 sampai 5. 3. Logam alkali tanah mereduksi unsur halogen untuk membentuk
Perhatikan kemiripan pada reaksi golongan IA. Reaksi 6 menunjukkan senyawa halida:
kebasaan umum oksida golongan IIA; reaksi 7 menunjukkan
E(s) + X2(g) → EX2(s) [X = F (tidak dengan Be), Cl, Br, I]
ketidakstabilan umum senyawa karbonat pada temperatur tinggi.
4. Hampir semua logam mereduksi hidrogen untuk
1. Logam alkali mereduksi O2 membentuk senyawa hidrida
untuk membentuk oksida E(s) + H2(g) → EH2(s) ( E = semua logam kecuali Be)
5. Hampir semua logam mereduksi nitrogen untuk membentuk
2E(s) + O2(g) → 2EO(s)
senyawa nitrida
Barium (Ba) juga membentuk 3E(s) + N2(g) → E3N2(s) ( E = semua logam kecuali Be)
peroksida BaO2
6. Kecuali untuk amfoter, BeO, logam oksida adalah basa
EO(s) + H2O(l) → E2+(aq) + 2OH -(aq)
Pembakaran pita magnesium
Ca(OH)2 merupakan komponen dari semen dan mortar
2. Logam yang lebih besar mereduksi air membentuk gas hidrogen: 7. Semua senyawa karbonat mengalami dekomposisi termal menjadi
oksida
E(s) + 2H2O(l) → 2E2+(aq) + 2OH -(aq) + H2(g), (E=Ca, Sr, Ba) ∆
ECO3(s) EO(s) + CO2(g)
Berilium (Be) dan Magnesium (Mg) membentuk lapisan oksida yang Reaksi ini digunakan untuk memproduksi CaO (kapur) dalam
melekat sehingga memungkinkan hanya reaksi ringan. jumlah yang sangat banyak dari baru kapur alami.
Senyawa Penting
1. Beryl, Be3Al2Si6O18. Beryl merupakan 3. Alkylmagnesium halida, RMgX (R = rantai hidrokarbon; X =
sumber industri logam Be, juga terdapat halogen). Senyawa ini digunakan untuk mensistesis banyak senyawa
seperti batu permata dengan berbagai warna organik. Fungisida pertanian organik dibuat dengan mereaksikan
(lihat gambar). Secara kimia, senyawa ini RMgX dengan SnCl4:
identik dengan zamrud, kecuali tanda pada
3RMgCl + SnCl4 → 3MgCl2 + R3SnCl
Cr+3 yang memberikan zamrud bewarna
hijau. 4. Kalsium karbonat, CaCO3. Senyawa ini terbentuk sebagai deposit
batu kapur alami yang sangat besar, marbel, kapur (lihat gambar) dan
koral.
Senyawa ini
2. Magnesium oksida, MgO. Karena memiliki titik didih yang tinggi digunakan sebagai
(2852ºC), MgO digunakan sebagai bahan yang tahan api untuk bata bahan bangunan,
tungku (lihat gambar) dan isolasi kawat. untuk membuat
kapur, dan dalam
kemurnian yang
tinggi sebagai pasta
gigi yang abrasive
dan antasida.
Kunci Sifat Atom dan Fisis
KUNCI
Sifat Atom
Nomor atom
Konfigurasi electron
Simbol Jari-jari Jari-jari golongan IIIA adalah
atom ion (pm) 𝑛𝑠 2 𝑛𝑝1 . Semua unsur
Massa Atom
(pm) kecuali Tl (dan
Konfigurasi kemungkinan unsur
elektron Golongan IIIA dengan nomor atom 113)
Keadaan umumnya memiliki
oksidasi bilangan oksidasi +3.
Semakin ke bawah dalam
segolongan, bilangan
oksidasi +1 menjadi lebih
Energi ionisasi pertama (kJ/mol)
umum
Sifat Fisis
Perubahan ikatan dari ikatan kovalen pada
unsur B menjadi ikatan logam pada unsur
lainnya. Dengan demikian, unsur B memilki
titik didih yang lebih tinggi dibandingkan
unsur yang lain dalam segolongan tetapi
disana tidak terdapat kecenderungan
tertentu. Titik leleh menurun dari atas ke
bawah dalam satu grup.
Suhu (ºC)
Kerapatan
(g/mL)
Reaksi Penting
Pada reaksi 1-3, unsur-unsur golongan IIIA biasanya membutuhkan suhu 3. Semua unsur golongan IIIA mereduksi halogen (X2) :
yang lebih tinggi untuk bereaksi dibandingan unsur golongan IA dan IIA.
Perhatikan bilangan oksidasi terendah pada Tl. Reaksi 4-6 menunjukkan 2E(s) + 3X2(g) → 2EX3(s) (E = B, Al, Ga, In)
beberapa senyawa dalam proses industri
2Tl(s) + X2(g) → 2TlX(s)
1. Unsur-unsur bereaksi dengan lambat, jika sama sekali dengan air:
Senyawa BX3 merupakan senyawa volatile dan kovalen.
2Ga(s) + 6H2O(panas) → 2Ga3+(aq) + 6OH-(aq) + 3H2(g) Trihalida pada Al, Ga dan In kebanyakan adalah padatan ion tetapi
2Tl(s) += 2H2O(uap) → 2Ti+(aq) + 2OH-(aq) + H2(g) terdapat sebagai kovalen dimer pada fasa gas, dengan demikian,
unsur-unsur golongan IIIA dapat mengisi kulit terluar.
Aluminium (Al) menjadi
4. Pengobatan asam pada Al2O3 penting dalam pemurnian air
tertutup dengan lapisan Al2O3
yang mencegah reaksi lebih
Al2O3(s) + 3H2SO4(l) → Al2(SO4)3(s) + 3H2O(l)
lanjut (lihat gambar)
Dalam air, Al2(SO4)3 dan agen lainnya membentuk koloid yang
membantu menghilangkan partikel yang tersuspensi
Mikrograf electron lapisan 5. Reaksi keseluruhan pada produksi logam Aluminium adalah proses
oksida pada permukaan redoks
Aluminium (Al) Al2O3(s) + 3C(s) → 4Al(s) + 3CO2(g)
2. Ketika dipanaskan dengar air yang sangat murni, semua unsur
Proses ini dilakukan secara elektrokimia dengan adanya kriolit
membentuk oksida:
(Na3AlF6) yang menurunkan titik leleh campuran reaktan dan
4E(s) + 3O2(g) ∆ 2E2O3(s) (E = B, Al, Ga, In) mengambil bagian dalam perubahan
4Tl(s) + O2(g) ∆ 2Tl2O(s)
6. Reaksi perpindahan menghasilkan Galium arsinida, GaAs
Keasaman oksida menurun dari atas ke bawah dalam satu golongan:
(CH3)3Ga(g) + AsH3(g) → 3CH4(g) + GaAs(s)
B2O3 (asam lemah) > Al2O3 > Ga2O3 > In2O3 > Tl2O (basa kuat) dan
oksida dengan biloks +1 lebih bersifat basa dibandingkan oksida dengan
biloks +3
Senyawa Penting
1. Boron oxide, B2O3. Digunakan untuk memproduksi kaca borosilikat 6. Aluminums Oksida, Al2O3, merupakan senyawa utama untuk sumber alami
2. Borax, Na2[B4O5(OH)4].8H2O. Senyawa ini merupakan sumber logam Aluminium (Al). Al2O3 digunakan sebagai abrasive pada amplas,
mineral utama dari senyawa boron dan B2O3. Borax juga digunakan pengamplasan dan alat pemotong serta pasta gigi.
sebagai bahan isolasi tahan api dan sebagai bubuk pencuci Kristal besar dengan pengotor
3. Asam borat, H3BO3 atau B(OH)3. Senyawa ini digunakan sebagai . ion logam sering kali
desinfektan, obat cuci mata dan insektida menunjukkan kualitas batu
4. Diboran, B2H6, merupakan agen pereduksi kuat untuk kemungkinan permata (lihat gambar). Sebagai
digunakan sebagai bahan bakan roket. Digunakan untuk mensistesis dukungan inert untuk
lebih banyak boran, senyawa yang menyebabkan munculnya teori kromatografi. Dalam bentuk
baru ikatan kimia. berserat, ditenun menjadi kain
tahan panas; juga digunakan
memperkuat kemarik dan logam.
5. Aluminium sulfat, Al2(SO4)3.
Senyawa ini digunakan untuk
pemurnian air, penyamaan kulit 7. Tl2Ba2Ca2Cu3O10. Menjadi
dan ukuran kertas; sebagai fiksatif sebuah superkonduktor suhu
untuk mewarnai kain (lihat tinggi pada 125 K yang mudah
gambar); dan sebagai dicapat dengan cairan N2 (lihat
antiperspiran. gambar)
Dalam satu
golongan, jari-jari
atom meningkat.
Oleh karena unsur
golongan IVA
berada diantara
unsur transisi dan
unsur transisi dalam,
energi ionisasi dan
keelektronegatifan
tidak menurun
secara teratur.
Keelektronegatifan
Sifat Fisis
Kecenderungan sifat seperti penurunan
kekerasan dan titik leleh logam; karena
ada perubahan jenis ikatan dalam
padatannya: ikatan kovalen pada C, Si,
dan Ge: ikatan logam pada Sn dan Pb
(lihat teks)
Suhu (ºC)
Kerapatan
(g/mL)
Reaksi
Reaksi Penting
Penting
Pada reaksi 1 dan 2 berlaku untuk semua unsur (E), reaksi 3 sampai 7
Pada reaksi 1pada
menyangkut dan penggunaan
2 berlaku untuk semua
industri untukunsur (E), reaksi
senyawa 3 sampai
dengan 7
unsur C 5. Reaksi karbida logam tertentu dengan air
menyangkut
dan Si. pada penggunaan industri untuk senyawa dengan unsur C untuk menghasilkan asetilen:
dan Si.
1. Unsur teroksidasi dengan halogen: CaC2(s) + 3C(s) → 4Al(s) + 3CO2(g)
1. Unsur teroksidasi
E(s) + 2X2(g)dengan → EXhalogen: (E = C, Si, Ge)
4 Gas yang dihasilkan digunakan untuk
E (s) + 2X
2Ga + 6H → EX4 → 2Ga3+ (E+ =6OH
2(g) O(panas) C, Si,- Ge) + 3H
(s) 2 (aq) -(aq) + 3H2(g) membuat senyawa organic lainnya dan
2Ga + 6H O(panas) → 2Ga 3+
2Tl(s) + 2H2O(uap) → 2Ti+(aq) + 2OH-(aq) (aq)
(s) 2 + (aq) + 6OH
- + H2(g) 2(g) sebagai bahan bakar dalam pengelasan
Senyawa 2Tlhalida
(s) + 2H 2O(uap)
dengan → +2
biloks 2Tilebih
(aq) +stabil
2OHuntuk
(aq) +Timah
H2(g) (SnX ) dan
2 (lihat gambar)
Senyawa halida
timbal (PbX2) dengan biloks +2 lebih stabil untuk Timah (SnX2) dan
timbal (PbX ) 6. Freon (klorofluorometana) dibentuk
2. Unsur teroksidasi2 dengan oksigen:
2. Unsur teroksidasi dengan fluorotaning karbon tetraklorida:
E(s) + O2(g) dengan → Eoksigen:
2O(s) (E = C, Si, Ge, Sn)
E + O
Pb membentuk bilangan
(s) 2(g) → Eoksidasi
2O(s) (E =PbO.
+2, C, Si,Senyawa
Ge, Sn) oksida menjadi CCl4 (l) + HF(g) → CFCl3(g) + HCl(g)
Pb membentuk
lebih basa semakin bilangan oksidasi
ke bawah +2, segolongan.
dalam PbO. Senyawa oksida
Reaksi menjadi
antara CO2
lebih basa semakin ke bawah dalam segolongan. Reaksi antara CO2 Produksi tetraklorometara (Freon-11), merupakan pendingin yang
dan H2O memberikan keasaman yang lemah dari perairan alami yang paling banyak digunakan di dunia. Senyawa ini sedang dikurangi
dan
tidak H 2O memberikan keasaman yang lemah dari perairan alami yang
tercemar:
tidak tercemar: penggunaanya karena mengakibatkan efek buruk pada lingkungan
CO2(g) + H2O(l) ⇌ [H2CO3(aq)]
CO2(g) + H2O(l) ⇌ [H+2CO3(aq)] 7. Silika tereduksi membentuk logam silicon (Si):
⇌ H+(aq) + HCO3- (aq) -
⇌ H (aq)panas
3. Udara dan uap melewati kokas
+ HCO 3 (aq)
yang menghasilkan campuran
SiO2(s) + 2C(s) → Si(s) + 2CO(g)
3. bahan
Udara bakar
dan uap dalammelewati kokas
bentuk gas panas yang
(penghasil menghasilkan
gas dan gas air) campuran
Silika mentah ini dibuat menjadi sangat
bahan bakar dalam bentuk gas (penghasil gas dan gas air)
C(s) + air(g) + H2O(g) → CO(g) + CO2(g) + N2(g) + H2(g) (belum setara) murni melalui proses pemurnian untuk
4. C (s) + airsenyawa
Reaksi (g) + H2O(g) → CO(g) +dengan
hidrokarbon CO2(g) +Oksigen
N2(g) + H(O
2(g))(belum setara) pembuatan chip komputer. (lihat gambar)
2 membentuk CO2
4. dan
Reaksi senyawa hidrokarbon dengan Oksigen (O ) membentuk
H2O. Reaksi untuk metana disesuaikan untuk menghasilkan kalor
2 CO2
dan
(panas)H2O.
danReaksi
listrik:untuk metana disesuaikan untuk menghasilkan kalor
(panas) dan listrik:
CH4(g) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Chip komputer
CH4(g) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Senyawa
Senyawa Penting
Penting
3. Metana, CH4. Digunakan sebagai bahan bakar dan pada produksi banyak
1. Karbon monoksida, CO. Digunakan untuk bahan bakar dalam bentuk gas,
senyawa organic. Komponen utama gas alam. Dibentuk oleh dekomposisi
sebagai bahan utama untuk senyawa organik, dan sebagai reaktan pada
anareobik pada tanaman (gas rawa) dan oleh beberapa rayap dan mamalia.
pemurnian Nikel (Ni). Senyawa ini dibentuk pada bagian dalam mesin
Gas rumah kaca yang berdampak pada pemanasan global.
pembakaran kemudian dilepaskan sebagai polutan udara yang beracun. \
4. Silikon oksida, SiO2. Terdapat pada amorf (seperti kaca) dan bentuk kristal,
2. Karbon dioksida, CO2. Komponen udara yang digunakan oleh tumbuhan quartz menjadi yang paling umum. Digunakan untuk membuat gelas dan
dalam fotosistesis untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen (O2). sebagai bahan pendukung pada kromatografi dengan fasa gerak berupa gas
Produk akhir oksidasi dari semua bahan bakar berbasis karbon; inert.
peningkatan senyawa ini di udara mengubah iklim bumi.
5. Silikon karbida, SiC. Diketahui sebagai carborundum (padatan hitam yang
Digunakan industry sebagai gas sangat keras), merupakan bahan abrasive utama industry dan keramik
pendingin, gas yang menyelimuti keras yang sangat tahan api, menggunakan suhu tinggi. Dapat diolah untuk
alat pemadam kebakaran dan buih membentuk sebuah semikonduktor bersuhu tinggi.
gas yang berbuih dalam minuman 6. Senyawa kimia yang terdiri dari timah dan substituen hidrokarbon, R4Sn.
(lihat gambar). Campuran Digunakan untuk penstabil plastic PVC (polivinil klorida) dan untuk
senyawa ini dengan ammonia mengawetkan silicon. Biosida dalam pertanian untuk serangga, jamur dan
(NH3) membentuk urea untuk gulma.
fertilizer dan pembuatan plastic. 7. Tetraetil timbal, (C2H5)4Pb. Pernah digunakan sebagai bahan tambahan
bensin untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, namun saat ini dilarang
karena konverter katalitik otomatis nonaktif. Sumber utama timbal (Pb)
sebagai polusi udara beracun.
Kunci Sifat Atom dan Fisis
KUNCI
Sifat Atom Konfigurasi electron
Nomor atom golongan VA adalah
𝑛𝑠 2 𝑛𝑝3 . Subkulit
Simbol
𝑛𝑝 terisi setengah
Massa Atom penuh yang pada
Jari-jari Jari-jari setiap orbital p
Konfigurasi atom ion (pm)
elektron mengandung satu
Golongan VA (pm) electron. Jumlah
Keadaan bilangan oksidasi
oksidasi menurun dalam satu
golongan dan
bilangan oksidasi +3
menjadi lebih umum.
Energi ionisasi pertama (kJ/mol)
Sifat Fisis
Sifat fisis mencerminkan perubahan dari
molekul tunggal (N,P) ke jaringan
kovalen padat (As, Sb) ke logam (Bi).
Sehingga titik leleh naik dan kemudian
turun.
Suhu (ºC)
Kerapatan (g/mL)
Reaksi Penting 3. Asam oksi dibentuk dari halidanya dalam sebuah reaksi dengan air, reaksi
umum untuk halida non logam
Kecenderungan golongan VA secara umum ditunjukkan pada reaksi 1
sampai 3. sedangkan kimia fosfor adalah tema pada reaksi 4 dan 5. EX3 + 3H2O(l) → H3EO3(aq) + 3HX(aq) (E = Semua kecuali N)
1. Nitrogen merupakan senyawa yang pasti digunakan dalam industri EX5 + 4H2O(l) → H3EO4(aq) + 5HX(aq) (E = Semua kecuali N dan
pada proses Haber: Bi)
N2(s) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) Perhatikan bahwa jumlah oksidasi E tidak berubah.
Reaksi selanjutnya mengubah NH3 menjadi NO, NO2 dan HNO3. 4. Ion fosfat dikeringkan untuk membentuk polipospat
Senyawa hidrida dari beberapa unsur golongan VA lainnya dibentuk
dari reaksi dalam air (atau dengan ion H3O+) dari logam fosfida, 3NaH2PO4(s) → Na3P3O9(s) + 3H2O(g)
arsinida, dan seterusnya. Ketika P4 bereaksi dengan larutan basa, bilangan oksidasi keduanya
2. Halida dibentuk dengan kombinasi lansung unsur-unsurnya: berkurang dan bertambah (disporposionasi)
P4(s) + 3OH-(aq) + 3H2O(l) → PH3(g) + 3H2PO2- (aq)
2E(s) + 3X2(g) → 2EX3(s) (E = Semua kecuali N)
5. Reaksi karbida logam tertentu dengan air untuk menghasilkan asetilen:
EX3 + X2 → EX5 (E = Semua kecuali N dan Bi CaC2(s) + 3C(s) → 4Al(s) + 3CO2(g)
dengan X = F dan Cl, tetapi tidak Sekilas reaksi ini merupakan tipe kebanyakan non logam seperti S8 dan X2
BiCl5; E=P untuk X=Br) (halogen)
Senyawa Penting
1. Ammonia, NH3, merupakan zat
pertama yang terbentuk ketika
atmosfer N2 digunakan untuk
membuat senyawa yang
mengandung Nitrogen. Produksi
jutaan ion tiap tahun digunakan
untuk bahan pupuk, bahan
peledak, rayon, resin urea-
formaldehid dan akrilik.
2. Hidrazin, N2H4
3. Nitrit Oksida (NO), nitrogen
oksida (NO2) dan asam nitrat
(HNO3). Senyawa oksida ini
merupakan zat antara dalam
produksi HNO3. Asam ini
digunakan dalam pembuatan
pupuk, produksi nilon, penggoresan logam dan industri peledak.
4. Asam amino, H3N+ ─ CH(R) ─ COO - (R= salah satu dari 20 gugu
organik yang berbeda). Asam amino terdapat dalam setiap Penggunaanya telah dibatasi di US karena mencemari danau dan
organisme, ada yang bebas dan ada yang terikat pada protein. sungai dengan menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan
Asam amino penting untuk pertumbuhan dan fungsional setiap sel. (lihat gambar).
Sistesis asam amino digunakan sebagai suplemen makanan. 8. Adenosin tripospat (ATP) dan biofosfat lainnya, ATP berperan
5. Fosfor triklorida, PCl3, digunakan untuk membentuk banyak untuk mentransfer energi kimia pada sel; hal ini perlu untuk
senyawa fosfor organik, termasuk minyak dan bahan tambahan semua proses biologi yang membutuhkan energi. Gugus fosfat juga
pada bahan bakar, plastik, zat pencegah nyala api, dan insektisida. terdapat pada glukosa, lemak, protein dan asam nukleat.
Juga digunakan untuk membuat PCl5, POCl3, dan senyawa penting
yang mengandung unsur P lainnya. 9. Bismut subsalikilat, BiO(C7H5O3).
6. Tetrafosfor dekaoksida (P4O10) dan asam fosfat (H3PO4) Merupakan bahan aktif pada Pepto-Bismol
7. Natrium tripolifosfat, Na5P3O10. Sebagai agen pelunak air (lihat gambar), suatu obat yang banyak
(kalgon), senyawa ini dikombinasikan dengan air keras ion Mg2+ digunakan untuk diare dan mual (warna
dan Ca2+, mencegah mereka bereaksi dengan anion sabun, dengan pink tidak sesuai dengan senyawa putih
demikian dapat meningkatkan tindakan pembersihan. ini)
Kunci Sifat Atom dan Fisis
KUNCI
Sifat Atom
Nomor atom
Konfigurasi electron
Simbol golongan VIA adalah
𝑛𝑠 2 𝑛𝑝4 . Seperti
Massa Atom dalam golongan IIIA
Jari-jari Jari-jari
Konfigurasi atom ion (pm) dan VA, bilangan
elektron Golongan VIA (pm) oksidasi yang lebih
rendah (+4) menjadi
Keadaan
lebh umum dalam
oksidasi
satu
Keelektronegatifan
Sifat Fisis
Titik leleh meningkat sampai Te yang
mana memilki ikatan kovalen dan
kemudian menurun untuk Po yang
memiliki ikatan logam.
Suhu (ºC)
Kerapatan (g/mL)
Reaksi Penting
Halogenisasi dan oksidasi pada logam golongan VIA tampak pada reaksi 3. Sulfur ditemukan ketika hidrogen sulfide dioksidasi:
1 dan 2, kimia sulfur pada reaksi 3 dan 4.
8H2S(g) + 4O2(g) → S8(s) + 8H2O(g)
1. Halida dibentuk dengan reaksi langsung:
Reaksi ini digunakan untuk mendapatkan sulfur ketika padatan
E(s) + X2(g) → Halida yang beragam
alami tidak tersedia.
(E = S, Se, Te; X= F, Cl)
2. Unsur lainnya dalam golongan VIA dioksidasi dengan O2: 4. Ion tiosulfat dibentuk ketika logam alkali sulfat bereaksi dengan
E(s) + O2(g) → EO2(s) (E = S, Se, Te, Po) sulfur
S8(s) + 8Na2SO3(aq) → 8Na2S2O3(aq)
SO2 dioksidasi lebih lanjut dan produknya digunakan pada tahap
akhir pembentukan H2SO4
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
Senyawa Penting
1. Air, H2O. Senyawa paling penting di bumi 5. Sulfur trioksida (SO3) dan asam sulfat (H2SO4). SO3 dibentuk dari
2. Hidrogen peroksida, H2O2. Digunakan sebagai agen pengoksidasi, SO2 melalui katalis K2O/V2O5, yang kemudian diubah menjadi
desinfektan, pemutih, dan dalam produksi senyawa peroksida untuk H2SO4. Asam ini merupakan asam kuat yang paling murah dan
polimerisasi. sangat banyak digunakan di industri sehingga tingkat produksinya
3. Hidrogen sulfide, H2S. Gas beracun berbau busuk yang terbentuk merupakan penentu kekuatan ekonomi bangsa. H2SO4 merupakan
selama proses dekomposisi anaerobic dari tumbuhan dan hewan agen penghidrasi kuat yang melepaskan air dari sumber organik.
dalam gunung berapi dan pada dasar laut. Digunakan sebagai 6. Sulfur heksaflorida, SF6. Gas sangat inert yang digunakan pada
sumber dari sulfur dan pada pembuatan kertas. Bekas udara isolator listrik.
menyebabkan perak menodai pembuatan Ag2S.
4. Sulfur oksida, SO2. Tak bewarna, gas yang dihamburkan terbentuk
dalam gunung berapi (lihat gambar)
Keelektronegatifan
Sifat Fisis
Dalam satu golongan, titik leleh dan titik
didih meningkat dengan lancar sebagai
akibat dari gaya dispersi yang lebih kuat
antara molekul yang berat.
Suhu (ºC)
Kerapatan (g/mL)
Reaksi Penting
Kekuatan pengoksidasi dan kimia redoks larutan encer dari halogen
3. F2 diproduksi secara elektrokimia pada suhu sedang
ditunjukkan pada reaksi 1 dan 2, proses industri yang melibatkan
Florin pada reaksi 3 dan 4. elektrolisis
2HF (sebagai a soln dari KH dalam HF) H2(g) + F2(g)
90ºC
1. Halogen (X2) mengoksidasi banyak logam dan non logam. Penggunaan utama F2 adalah dalam persiapan UF6 untuk bahan bakar
Reaksi dengan hidrogen meskipun tidak digunakan secara nuklir.
komersial untuk produksi HX (Kecuali untuk HCl dengan
kemurnian tinggi), ciri khas dari agen pengoksidasi kuat : 4. Kaca (Silica amorf) diukir dengan HF
X2 + H2(g) → 2HX(g) (E = S, Se, Te; X= F, Cl) SiO2(s) + 6HF(g) → H2SiF6(aq) + 2H2O(l)
2. Disporposionasi halogen dalam air
X2 + H2O(l) → HX(aq) + 2HXO(g) (X = Cl, Br, I)
dalam larutan basa, reaksi mengarah pada penyelesaian
pembentukan hipohalit dan pada temperature tinggi
pembentukan halates, sebagai contoh:
Senyawa Penting
1. Fluorspar (fluorit), CaF2, secara luas
mendistribusi mineral digunakan
sebagai flux dalam pembuatan baja
dan dalam produk HF.
2. Hidrogen Florida, HF, tidak
berwarna, gas sangat beracun
digunakan pada pembuatan
aluminium dan pengukiran gelas
3. Hidrogen klorida (HCl), gas yang dapat sangat larut dalam air
yang membentuk asam hidroklorida yang terjadi secara alami
dalam cairan perut mamalia (manusia memproduksi 1,5 L 0,1
M HCl per hari) dan dalam gas gunung berapi (dari reaksi
H2O dan garam laut). Senyawa ini terbuat dari reaksi NaCl
dan H2SO4 dan sebagai hasil samping pada produksi plastic
(PVC). Digunakan dalam “mengawetkan” baja (melepas
oksida yang menempel) dan dalam produksi sirup, rayon, dan 6. Kalium Iodida, KI. Sangat umum larut dalam Iodida (I2).
plastik. Senyawa ini ditambahkan dalam garam dapur untuk mencegah
4. Natrium hipoklorit, NaClO, dan kalsium hipoklorit, Ca(ClO)2. penyakit tiroid (gondok). Digunakan dalam analisis kimia
Agen pengoksidasi digunakan pada pemutihan bubur kayu dan karena senyawa ini mudah dioksidasi oleh menjadi I2 yang
tekstil dan untuk desinfektan pada kolam renang, makanan memberikan titik akhir warna.
dan pembuang kotoran (juga digunakan untuk desinfektan 7. Poliklorinat bifenil, PCBs. Campuran senyawa organic klorinat
pada Apollo 11 untuk kembali dari bulan). Pemutihan alat yang digunakan sebagai pengisolasi cairan yang tidak mudah
rumah tangga adalah 5,25% NaClO dengan massa dalam air. terbakar dalam perubahan listrik. Produksi senyawa ini
5. Ammonium perklorat, NH4ClO4. Agen pengoksidasi kuat dihentikan karena pencemaran pada lingkungan, dimana ia
yang digunakan dalam program peluncuran roket (lihat diikat pada jaringan ikan, burung, dan mamalia, serta dapat
gambar) menyebabkan gangguan reproduksi dan kemungkinan kanker.
Kunci Sifat Atom dan Fisis
KUNCI
Sifat Atom
Nomor atom
Simbol Konfigurasi electron golongan
Massa Atom Jari-jari VIIIA adalah 1𝑠 2 untuk He
atom dan 𝑛𝑠 2 𝑛𝑝2 untuk unsur
Konfigurasi lainnya. Kulit terluarnya telah
(pm)
elektron Golongan VIII A terisi. Hanya Kr, Xe, dan Rn
Keadaan yang diketahui dapat
oksidasi membentuk suatu senyawa.
Unsur Xe yang lebih reaktif
menunjukkan semua bilangan
oksidasi bernomor genap ( +2 Energi ionisasi pertama (kJ/mol)
hingga +8)
Keelektronegatifan
Sifat Fisis
Titik leleh dan titik didih dari unsur
gas mulia sangat rendah namun
meningkat dalam satu golongan
karena gaya dispersi yang lebih kuat.
Perhatikan bahwa untuk cairan
jaraknya sangat kecil.
Suhu (ºC)