Presentasi ERM
Presentasi ERM
• Jenis Penelitian
Bab 3 • Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
• Populasi dan Sampel
Metode Penelitian • Metode Pengumpulan Data
• Metode Analisis Data
Latar Belakang
Pasar Modal merupakan suatu pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Dalam hal ini adalah emiten dan investor, dari
berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik itu dalam bentuk hutang ataupun modal
sendiri.
Pasar modal memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu Negara, salah satu investasi di pasar modal adalah investasi obligasi.
400
348
350 319
300 282 Minat investor terhadap obligasi korporasi semakin
247 258 tinggi karena yield obligasi korporasi dinilai lebih
250
210 tinggi serta pendapatan yang diberikan oleh
200 179
155 obligasi cenderung bersifat tetap, sehingga risiko
150 kerugian yang akan diterima investor rendah.
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Issues 155 179 210 247 258 282 319 348
Banyak faktor yang menyebabkan investor lebih tertarik dengan jenis investasi seperti obligasi dibandingkan saham.
1. Pendapatan yang diberikan oleh obligasi cenderung bersifat tetap, sehingga risiko kerugian (loss) yang akan diterima
investor rendah.
2. Apabila suatu perusahaan mengalami kebangkrutan maka secara otomatis investor obligasi akan lebih diutamakan dalam
pengembalian dananya dibandingkan dengan pemegang saham.
Dalam investasi obligasi, pendapatan atau imbal hasil yang akan didapatkan oleh investor dari hasil penempatan
dananya pada obligasi dinamakan yield.
Seorang pemilik modal (investor) yang akan menginvestasikan dananya pada sekuritas obligasi sudah seharusnya
memperhatikan yield obligasi perusahaan karena yield tersebut dapat memberikan informasi mengenai besarnya
keuntungan yang akan diterima atas dana yang diinvestasikan.
Salah satu ukuran yield yang paling sering digunakan investor dalam berinvestasi yaitu Yield To Maturity.
Yield To Maturity dapat didefinisikan sebagai tingkat return majemuk yang akan diterima investor jika membeli obligasi
pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi tersebut hingga jatuh tempo
(Indarsih, 2013:125).
Research Gap Penelitian Terdahulu
VARIABEL INDEPENDEN
NO NAMA
LEVERAGE (DER) MATURITY UKURAN PERUSAHAAN BOND RATING
1 Surya dan Naher, 2011 (+) Signifikan Tidak Berpengaruh Tidak Berpengaruh
5 Aisah dan Haryanto, 2012 (+) Signifikan (+) Signifikan (-) Signifikan (-) Signifikan
• Obligasi juga merupakan suatu jenis investasi yang memiliki risiko bagi investor, oleh karena itu investor
perlu mendapatkan informasi mengenai obligasi yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mempermudah
dalam hal keputusan berinvestasi, memahami yield yang diharapkan dan mengetahui risiko yang
dihadapi.
• Penting bagi investor untuk mengetahui faktor internal perusahaan penerbit obligasi yang
mempengaruhi kinerja obligasi dan yield yang didapatkan.
• Hasil penelitian terdahulu yang tidak konsisten baik variabelnya, tanda maupun signifikansinya, dan
metode analisisnya.
Pembatasan Masalah
• Obligasi korporasi yang diterbitkan oleh perusahaan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2016-2018 dan tidak termasuk dalam sektor keuangan (industri perbankan, keuangan,
dan asuransi).
• Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka peneliti membatasi masalah penelitian
hanya mengenai faktor-faktor memengaruhi yield to maturity meliputi DER, Maturity, Ukuran Perusahaan dan Bond
Rating.
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang, maka dalam menyusun penelitian ini penulis terlebih dahulu merumuskan
masalah sebagai dasar kajian penelitian yang akan dilakukan, yaitu:
Apakah DER berpengaruh terhadap yield to maturity obligasi?
Apakah Maturity berpengaruh terhadap yield to maturity obligasi?
Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap yield to maturity obligasi?
Apakah Bond Rating berpengaruh terhadap yield to maturity obligasi?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, maka dapat ditetapkan tujuan dari penelitian ini adalah:
• Untuk mengetahui pengaruh DER terhadap yield to maturity obligasi.
• Untuk mengetahui pengaruh Maturity terhadap yield to maturity obligasi.
• Untuk mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap yield to maturity obligasi.
• Untuk mengetahui pengaruh Bond Rating terhadap yield to maturity obligasi.
Manfaat
Yield Obligasi
• Yield obligasi merupakan pendapatan obligasi yang dapat diperoleh dari hasil obligasi
dan bunga obligasi. Menurut Reilly dan Brown (2012), YTM dari obligasi adalah tingkat
return (hasil) yang didapatkan seorang investor bila memegang suatu obligasi
sampai masa jatuh tempo.
Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau dikenal dengan istilah maturity date yaitu tanggal dimana nilai pokok
obligasi tersebut harus dilunasi oleh penerbit obligasi.
Ukuran perusahaan menunjukkan skala besar kecilnya suatu perusahaan. Semakin besar ukuran suatu perusahaan
menunjukkan keberadaan suatu perusahaan, perusahaan dengan asset yang besar memiliki peluang yang lebih besar untuk
memperoleh laba yang tinggi dan dapat bersaing pada industri. Dalam ukuran perusahaan dilihat dalam Total Aset
Peringkat obligasi (Bond Rating) adalah pernyataan peringkat dalam bentuk simbol tentang keadaaan obligasi
perusahaan penerbit obligasi yang dikeluarkan oleh Indonesia Bond Pricing Agency (www.ibpa.co.id).
Penelitian Terdahulu yang berasal dari Jurnal Nasional
No Penulis Metode Analisis Hasil
DER (X1)
MATURITY (X2)
Yield To Maturity (y)
Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Sampel pada penelitian ini adalah
obligasi korporasi yang diterbitkan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016- 2018.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang bertujuan
untuk mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu.
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Obligasi korporasi yang tercatat diperdagangkan selama tahun 2016-2018 yang tidak termasuk dalam industri perbankan,
keuangan, dan asuransi.
Obligasi korporasi yang masih beredar dan belum jatuh tempo sehingga dapat diperoleh data harga obligasi yang berlaku.
Membayar kupon dalam jumlah yang tetap, untuk meyakinkan bahwa tidak adanya pengaruh floating rate terhadap harga
obligasi.
Obligasi perusahaan terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh Indonesia Bond Pricing Agency (www.ibpa.co.id).
Perusahaan yang menerbitkan obligasi mempunyai laporan keuangan lengkap selama periode pengamatan.
Tabel Populasi dan Sampel
1 Obligasi korporasi yang tercatat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-2018 116 517
2 Perusahaan yang termasuk dalam sektor keuangan (industri perbankan, keuangan, dan asuransi) (45) (257)
4 Tidak membayar kupon dalam jumlah tetap dan terdapat pengaruh floating rate terhadap harga obligasi 0 0
5 Perusahaan tidak mempublikasikan laporan keuangan berturut-turut dari tahun 2016-2018 (2) (9)
6 Obligasi tidak terdaftar daam peringkat yang dikeluarkan oleh PT. Pefindo selama periode 2016-2018 (5) (8)
Uji Stasioner
Sebelum melakukan analisis data, perlu diketahui apakah data yang digunakan bersifat stasioner atau tidak. Data yang tidak stasioner
menyebabkan regresi palsu. Pengujian stasioneritas dipergunakan untuk melihat perilaku data. Untuk menguji stasioneritas data, digunakan
metode uji akar unit yaitu dengan Dickey-Fuller (DF) test.
Common Effect (CE) / Pooled Fixed Effect (FE) Random Effect (RE)
Least Square( PLS). Teknik ini menambahkan model Teknik ini juga memperhitungkan
yaitu dengan menggabungkan data dummy pada data panel untuk bahwa error mungkin berkorelasi
cross section dan time series tanpa menangkap adanya perbedaan sepanjang time series dan cross
melihat adanya perbedaan waktu intercept antar individu atau antar section.
dan entitas (individu). unit cross section.
Dalam menentukan model yang paling tepat untuk mengestimasi regresi data panel dapat
dilakukan dengan beberapa uji antara lain Uji Chow, Uji Hausman, Uji Lagrange Multiplier
(LM).
Kerangka Pengujian Data Panel
Pengujian Hipotesis
SALAM ....
AYU ASIH
SINTAMI