Exposed Asupan Status Gizi (Status Gizi Nutrisi Lama Rawat Baik) Biaya Perawatan Populasi Pasien Anak Lama Rawat Kelp Exposed Biaya Perawatan Asupan Status Gizi (Status Gizi Nutrisi kurang) Lama Rawat Biaya Perawatan • Rancangan Riset : kohort prospektif • Pengumpulan Data : Kuesioner, Form comstock, Form food record, Penimbangan berat badan, Pengukuran tinggi badan, medical record pasien, tarif pelayanan rumah sakit. • Tehnik Sampling : convenience sampling – kriteria inklusi : pasien baru, berumur 5 tahun–8 tahun, komposmentis, tidak mengalami tindakan bedah, tidak edema, lama rawat ≥ 5 hari, bersedia ikut serta dalam penelitian – kriteria eksklusi : anak menderita diare akut, dan sedang menjalani terapi diit khusus. • Pengolahan dan Analisis Data : – Nutrisurvey, baku standard WHO-NCHS. – Analisis Data : SPSS for Windows versi 17.0 : • analisis bivariat (chisquare), • Analisis regresi linier ganda • Regresi logistik • Analisis multivariat • Hasil penelitian menunjukkan persentase asupan nutrisi pada kelompok tidak terpapar dengan asupan nutrisi baik 1,85%, asupan nutrisi kurang 33,33% dan asupan nutrisi sangat kurang 14,81%. • Persentase asupan nutrisi pada kelompok terpapar dengan asupan nutrisi baik 16,67%, asupan nutrisi kurang 22,22%, dan asupan nutrisi sangat kurang 11,11% (p=0,041). Lama rawat diantara ke dua kelompok rata-rata 5 hari (p=). • Persentase perubahan status gizi saat pulang dari status gizi baik tetap baik 37%, status gizi baik menjadi kurang 12,%, status gizi kurang menjadi baik 7,41%, dan status gizi kurang tetap kurang 42,59%. • Kesimpulan hospitalisasi dapat menurunkan asupan nutrisi (p=0,034; RR=0,234) dan menurunkan status gizi (p=0,001; RR5,00). • Tersusun modul • Jurnal terakreditasi : submit • Kegiatan : – Peberdayaankeluarga dalam peningkatan asupan nutrisi pada anak sakit – Penguatan kapasitas perawat dalam penilaian status gizi pada anak di rumah sakit • Out Put : – Tersusun modul asupan nutrisi – Jurnal : belum tercapai