Anda di halaman 1dari 68

1.

PNS merupakan salah satu unsur dalam birokrasi pemerintahan


yang sangat vital dan strategis dalam menentukan arah
pencapaian keberhasilan tujuan negara
2. Pembinaan SDM PNS dilakukan melalui penerapan manajemen
PNS, yang diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan
berhasil guna.
3. Menurut pasal 13 ayat (2) UU no 43 Tahun 1999 dinyatakan
bahwa Kebijakan manajemen PNS berada pada Presiden selaku
Kepala Pemerintahan
4. Untuk menjamin kelancaran penyelenggaran kebijaksanaan
mana-jemen PNS dibentuk BKN (pasal 34 ayat (1) UU No 43
Tahun 1999)

slawi_bkn yk. 2
Keseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas, derajat profesionalisme penyelenggaraan
tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian yang
meliputi

 Perencanaan
 Pengadaan
 Penempatan
 Pengembangan
 Promosi
 Penggajian
 Kesejahteraan
 Pemberhentian
slawi_bkn yk. 3
 Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan secara berdaya guna dan berhasil
guna.
 Kebijakan Manajemen Pegawai Negeri Sipil berada
pada Presiden selaku Kepala Pemerintahan
 Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil dilakukan oleh Presiden
 Untuk kelancaran pelaksanaan pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil, Presiden dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada PPK Pusat dan menyerahkan
sebagian wewe-nangnya kepada PPK Daerah.
 Pembinaan PNS berdasarkan perpaduan sistem
karier & sistem prestasi kerja dengan titik berat pada
sistem prestasi kerja

4 slawi_bkn yk.
PRESIDEN - Kebijakan Manajemen Kepegawaian berada
pada presiden selaku Kepala Pemerintahan
(Ps. 13 ayat 2. UU 43 Th.
1999 - Untuk kelancaran pengangkatan, pemindahan
dan pemberhentian PNS. Presiden dapat
mendelegasikan wewenangnya kepada PPK
pusat dan menyerahkan sebagian wewe-
nangnya kepada PPK Daerah

BKN BKN menyelenggarakan manajemen PNS


(Ps. 34 ayat 2. UU 43 Th. mencakup: Perencanaan, pengembangan kualitas
1999) sumber daya PNS dan administrasi kepegawaian,
pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
dan pemeliharaan informasi kepegawaian,
mendukung perumusan kebijaksanaan,
kesejahteraan PNS, serta memberikan bimbingan
teknis kepada unit organisasi yg menangani
Kepegawaian pada instansi Pemerintah pusat dan
Pemerintah Daerah
BKD / BIRO SDM BKD/ Biro SDM membantu Pejabat Pembina
Kepegawaian dalam melaksanakan manajemen
PNS yang meliputi: Perencanaan, pengadaan,
pengembangan kualitas, penempatan, promosi,
slawi_bkn yk. 5
penggajian, kesejahteraan, dan pemberhentian
PNS
1. Terjadinya gejala kelebihan dan kekurangan PNS dalam waktu
bersamaan;
 kurang PNS dengan kompetensi yg memadai dan kelebihan
PNS dengan kompetensi yg rendah
 Kurang PNS yang memiliki spesifikasi kompetensi khusus dan
kelebihan PNS yang memiliki spesifikasi kompetensi umum
2. Mismatch ( tidak singkron )
3. Tingkat produktifitas masih rendah, belum ada target kinerja dan
kontrak kinerja.
4. Isu Prioritas “Putera Asli Daerah” untuk menduduki jabatan-
jabatan strategis dengan mengabaikan kompetensi
5. Politisasi PNS terutama dalam event Pilkada.
6. career planning dan career development yang belum jelas
7. Penilaian kinerja yang sudah tidak sesuai
8. Tidak dilaksanakannya “reward” atau “penalty” terkait dengan
kinerja
9. Kesejahteraan dirasakan oleh sebagian PNS masih rendah
10. Data kepegawaian belum lengkap, up to date dan terintegrasi

slawi_bkn yk. 6
slawi_bkn yk. 7
Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang
diperlukan oleh suatu satuan organisasi negara untuk
mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu
tertentu
Tujuan ditetapkannya formasi adalah agar satuan
organisasi Negara mempunyai jumlah dan mutu/kualitas
pegawai yang memadai sesuai dengan beban kerja dan
tanggung jawab pada masing-masing satuan organisasi.

slawi_bkn yk. 8
 Formasi masing-masing satuan organisasi
negara disusun berdasarkan analisis
kebutuhan dan penyediaan pegawai
 Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan
analisis terhadap :
 Jenis pekerjaan
 Sifat pekerjaan
 Beban kerja dan perkiraan kapasitas
seorang PNS
 Prinsip pelaksanaan pekerjaan
 Peralatan yang tersedia
slawi_bkn yk. 9
Formasi PNS Pusat adalah Formasi bagi PNS yang bekerja
pada suatu satuan organisasi Pemerintah Pusat. Setiap tahun
anggaran ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di
Bidang PAN setelah mendapat pertimbangan tertulis dari
Kepala BKN.

Formasi PNS daerah adalah formasi bagi PNS yang bekerja pada suatu
satuan organisasi Pemerintah Daerah. Setiap tahun anggaran ditetapkan
oleh Kepala Daerah masing-masing setelah mendapat persetujuan tertulis
dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang PAN, berdasarkan
pertimbangan tertulis dari Kepala BKN.
slawi_bkn yk. 10
 Pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk
mengisi formasi yang lowong.
 maka penerimaan Pegawai Negeri Sipil harus
berdasarkan kebutuhan.
 Setiap WNI mempunyai kesempatan yang sama
untuk melamar menjadi PNS setelah memenuhi
syarat yang ditentukan.
 Pengadaan PNS harus didasarkan atas syarat-
syarat obyektif yang telah ditentukan, dan tidak
boleh didasarkan atas jenis kelamin, suku,
agama, ras, golongan atau daerah.
slawi_bkn yk. 11
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pengadaan PNS
 Pengumuman
 Persyaratan
 Pelamaran
 Penyaringan
 Pengangkatan CPNS
 Hak gaji CPNS
 Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil
 Pemberhentian CPNS

slawi_bkn yk. 12
Golongan Ruang Pertama Berdasar Pendidikan

Golru
NO STTB/Ijazah
Terendah
1 SD I/a
2 SLTP I/c
3 SLTPKejuruan I/c
4 SLTA / SLTA Kejuruan / DI II/a
5 Diploma II II/b
6 SGPLB II/b
7 Sarjana Muda / Diploma III II/c
/Akademi / Bakaloreat
8 Sarjana / Diploma IV III/a
9 S-2 / Dokter / Apoteker III/b
10 Doktor III/c
slawi_bkn yk. 13
merupakan
penghargaan atas
prestasi kerja dan
pengabdian

Reguler
Pilihan
Pengabdian
Anumerta

slawi_bkn yk. 14
Jenjang KP reguler - berdasar Pendidikan
Golru Golru
NO STTB/Ijazah
Terendah Tertinggi
1 SD I/a II/a
2 SLTP I/c II/c
3 SLTPKejuruan I/c II/d
4 SLTA / SLTA Kejuruan / DI II/a III/b
5 Diploma II II/b III/b
6 SGPLB II/b III/c
7 Sarjana Muda / Diploma III II/c III/c
/Akademi / Bakaloreat
8 Sarjana / Diploma IV III/a III/d
9 S-2 / Dokter / Apoteker III/b IV/a
10 Doktor III/c IV/b
slawi_bkn yk. 15
• Kenaikan pangkat Pilihan diberikan kepada PNS yang :
1. Menduduki jabatan struktural/ jabatan fungsional tertentu
2. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan
dengan Keppres
3. Menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya
4. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara
5. Diangkat menjadi pejabat negara
6. Memperoleh STTB/Ijazah
7. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan
structural atau fungsional tertentu.
8. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar
9. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi
induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah
ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional
tertentu.

slawi_bkn yk. 16
PANGKAT & GOL RUANG
ESE
TERENDAH TERTINGGI
LON
Pangkat Golru Pangkat Golru
I.a Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e
I.b Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e
II.a Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d
II.b Pembina Tk I Iv/b Pembina Utama Muda IV/c
III.a Pembina IV/a Pembina Tk I IV/b
III.b Penata Tk I III/d Pembina IV/a
IV.a Penata III/c Penata Tk I III/d
IV.b Penata Muda Tk I III/b Penata III/c
V.a Penata Muda III/a Penata Muda Tk I III/b

slawi_bkn yk. 17
 PNS yang dinyatakan tewas, diberikan
kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih
tinggi, yang berlaku mulai tanggal yang
bersangkutan tewas.
 Pemberian kenaikan pangkat anumerta
harus diusahakan sebelum PNS yang tewas
dimakamkan dan surat keputusan kenaikan
pangkat anumerta tersebut hendaknya
dibacakan pada waktu upacara
pemakaman.

slawi_bkn yk. 18
• Kenaikan pangkat pengabdian bagi PNS yang meninggal dunia atau akan
diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun.
– PNS yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan
hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan
pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi apabila :
• Memiliki masa bekerja sebagai PNS selama :
– Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus menerus
dan sekurang-kurangnya telah satu bulan dalam pangkat
terakhir
– Sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus menerus
dan sekurang-kurangnya telah satu tahun dalam pangkat
terakhir
– Sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus
dan sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur Penilaian Prestasi kerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam l (satu) tahun terakhir
• Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
dalam satu tahun terakhir.

slawi_bkn yk. 19
Kenaikan Pangkat Pengabdian yang disebabkan
cacat karena dinas
– PNS yang oleh TPK dinyatakan cacat karena dinas dan tidak
dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, diberikan
kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi, yang
berlaku mulai tanggal yang bersangkutan oleh Team Penguji
Kesehatan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat
kerja lagi dalam jabatan negeri.
– Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah menyampaikan usul
kenaikan pangkat pengabdian kepada :
• Presiden bagi PNS Pusat dan Daerah yang diusulkan menjadi
Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c keatas dan tembusan
disampaikan kepada Kepala BKN sebagai pertimbangan teknis
kepada Presiden
• Kepala BKN bagi PNS Pusat dan Daerah yang diusulkan menjadi
Juru Muda Tingkat I golongan ruang I/b sampai dengan Pembina
Tingkat I Golongan ruang IV/b.

slawi_bkn yk. 20
PENGANGKATAN DALAM JABATAN

 Jabatan Struktural
 Jabatan Fungsional
 Fungsional Umum
 Fungsional Khusus

slawi_bkn yk. 21
 Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai
Negeri Sipil;
 Jabatan Karier adalah jabatan struktural dan jabatan
fungsional yang hanya dapat diduduki oleh PNS;
 Jabatan Struktural adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin
suatu satuan organisasi negara
 Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/ atau
ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.

slawi_bkn yk. 22
Persyaratan
 Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
 Serendah-rendahnya memiliki pangkat satu
tingkat dibawah jenjang pangkat yang ditentukan
 Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang
ditentukan
 Semua unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik
dalam dua tahun terakhir
 Memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan
 Sehat jasmani dan rohani
slawi_bkn yk. 23
PANGKAT & GOL RUANG Tunjangan
ESE Jabatan
TERENDAH TERTINGGI
LON (Rp)
Pangkat Golru Pangkat Golru
I.a Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e 5.500.000
I.b Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e 4.375.000
II.a Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d 3.250.000
II.b Pembina Tk I Iv/b Pembina Utama Muda IV/c 2.025.000
III.a Pembina IV/a Pembina Tk I IV/b 1.260.000
III.b Penata Tk I III/d Pembina IV/a 980.000
IV.a Penata III/c Penata Tk I III/d 540.000
IV.b Penata Muda Tk I III/b Penata III/c 490.000
V.a Penata Muda III/a Penata Muda Tk I III/b 360.000

slawi_bkn yk. 24
Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu satuan organisasi yang
dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan
pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu
serta bersifat mandiri. Pejabat fungsional
pada hakekatnya adalah seorang yang
mempunyai tanggung jawab hasil
pelaksanaan tugas dan kewenangan
pelaksanaan tugas secara mandiri dan
kenaikan pangkatnya dengan menggunakan
angka kredit.
slawi_bkn yk. 25
 PNS yang menduduki Jabatan
Struktural dapat diangkat dalam
Jabatan Struktural setingkat lebih
tinggi apabila yang bersangkutan
sekurang-kurangnya telah dua tahun
dalam Jabatan Struktural yang pernah
dan / atau masih didudukinya kecuali
pengangkatan dalam Jabatan
Struktural yang menjadi wewenang
Presiden."
slawi_bkn yk. 26
Pelaksanaan Tugas Jabfung
PERIHAL KETRAMPILAN KEAHLIAN
Syarat Kualifikasi kualifikasi teknis professional Kualifikasi profesional
dan/atau penunjang professional

Pendidikan SMU/SMK – D.III Minimal Sarjana (S.1)

Kegiatan teknis operasional yang berkaitan berkaitan dengan litbang, peningk


dengan penerapan konsep / & penerapan konsep / teori /
metoda operasional dari suatu metoda operasional dan penerapan
bidang profesi disiplin ilmu penget yang
mendasari pelaks tugas & fungsi
jabatan fungsional ybs
Etika Profesi Terikat pd etika profesi ttt yg Terikat pd etika profesi ttt yg
ditetapkan oleh ikatan profesinya ditetapkan oleh ikatan
profesinya
Jenjang (berdasar bobot Pelaksana Pemula : II/a – II/b Pertama : III/a – III/b
jabatan) Pelaksana : II/c – II/d Muda : III/c – III/d
Pelaksana Lanjutan:III/a - III/b Madya : IV/a – IV/b
Penyelia :III/c - III/d Utama : IV/c – IV/e

slawi_bkn yk. 27
PRINSIP PENGANGKATAN DALAM JABATAN

 Profesionalisme sesuai dengan kompetensi


dan kode etik
 Prestasi kerja
 Jenjang pangkat
 Syarat obyektif lainnya tanpa
membedakan jenis kelamin, suku, agama,
ras dan golongan

slawi_bkn yk. 28
termasuk
mempertimbangkan

senioritas dalam kepangkatan


usia
pendidikan dan pelatihan
pengalaman jabatan

slawi_bkn yk. 29
1. Penilaian prestasi kerja PNS
bertujuan untuk menjamin
objektifitas pembinaan PNS yg
dilakukan berdasarkan sistem
prestasi kerja & sistem karier, yg
2. Penilaian pada
dititikberatkan prestasi kerja PNS
sistem prestasi
kerja.diarahkan sebagai pengendalian
perilaku kerja produktif yg
disyaratkan untuk mencapai hasil
kerja yg disepakati.prestasi
3. Penilaian kerja PNS
dilakukan berdasarkan prinsip
objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan.
4. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas
: unsur sasaran kerja pegawai dan
perilaku kerja.
5. Penilaian prestasi kerja PNS
dilaksanakan oleh Pejabat Penilai
sekali dalam 1 tahun (akhir Desember
tahun bersangkutan/akhir Januari tahun
berikutnya), yang terdiri atas unsur:
a. SKP bobotnya 60 %
b. Perilaku kerja bobotnya 40 %
6. Unsur perilaku kerja yg mempengaruhi
prestasi kerja yg dievaluasi harus
relevan & berhubungan dgn
pelaksanaan tugas jabatan PNS yg
dinilai.
Tata Cara Penyusunan SKP
1. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan
RKT instansi. Dalam menyusun SKP harus
memperhatikan hal-hal sbb:
 Jelas
 Dapat diukur
 Relevan
 Dapat dicapai
 memiliki target waktu
2. SKP memuat kegiatan tugas jabatan
dan target yg harus dicapai. Setiap
kegiatan tugas jabatan yg akan
dilakukan harus berdasarkan pada
tugas dan fungsi, wewenang, tanggung
jawab, dan uraian tugas yg telah
ditetapkan dalam Struktur Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK).

3. PNS yg tidak menyusun SKP dijatuhi


hukuman sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yg
mengatur mengenai disiplin PNS.
Unsur-Unsur Sasaran Kerja
Pegawai

1. Kegiatan Tugas Jabatan


Mengacu pada Penetapan Kinerja/RKT. Dalam
melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada
prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat
jabatan tertinggi s/d jabatan terendah secara
hierarki.
2. Angka Kredit
3. Target
Dalam menetapkan target meliputi aspek sbb:
 Kuantitas (Target Output)
 Kualitas (Target Kualitas)
 Waktu (Target Waktu)
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU

Jakarta, ….Januari 20..


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Nama Nama
NIP. ............................... NIP. .............................
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian …. Januari s/d 31 Desember 20….


TARGET REALISASI NILAI
I. Kegiatan Tugas Jabatan AK Kuant/ Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO Waktu Biaya Waktu Biaya
output Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1
2
3
4
5
II. Tugas Tambahan dan
Kreativitas/:

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

NILAI CAPAIAN SKP

Jakarta, 31 Desember 20….

Pejabat Penilai

Nama
NIP.
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama Dra. Sri 1 Nama Elisya, SH

2 NIP - 2 NIP -

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang -

4 Jabatan 4 Jabatan -

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja -

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d - 5000 nota -
100 12
ke bawah Prov. Lampung dan instansi vertikal.
2 Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang -
25 nota 100 12 -
III/d ke bawah Provinsi Lampung dan Instansi vertikal

3 Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke -


20 nota 100 12 -
bawah Provinsi Lampung dan instansi Vertikal
4 Membuat konsep SK pindah Instansi pusat dan daerah - 30 SK 100 12 -
5 Membuat laporan kenaikan pangkat, PMK, mutasi lain dan -
2 lap 100 12 -
pindah instansi pusat dan daerah

Jakarta, 4 Januari 2014


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Dra. Sri) (Elisya, SH)


NIP. ............................... NIP. .............................
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 31 Desember 2014


TARGET REALISASI NILAI
A
I. Kegiatan Tugas Jabatan Kuant/o Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO K Waktu Biaya Waktu Biaya
utput Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menetapkan persetujuan kenaikan


pangkat gol.ruang III/d ke bawah 5000 5000
- 100 12 - - 85 12 - 261,00 87,00
Prov. Lampung dan instansi nota nota
vertikal.
2 Menetapkan persetujuan
peninjauan masa kerja gol.ruang 25
- 100 12 - - 25 nota 80 12 - 256,00 85,33
III/d ke bawah Provinsi Lampung nota
dan Instansi vertikal
3 Menetapkan persetujuan mutasi
lain-lain gol.ruang III/d ke bawah 20
- 100 12 - - 20 nota 80 12 - 256,00 85,33
Provinsi Lampung dan instansi nota
Vertikal
4 Membuat konsep SK pindah
- 30 SK 100 12 - - 30 SK 85 12 - 261,00 87,00
Instansi pusat dan daerah
5 Membuat laporan kenaiakn
pangkat, PMK, mutasi lain dan - 2 lap 100 12 - - 2 lap 80 12 - 256,00 85,33
pindah instansi pusat dan daerah
II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

86,00
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2014

Pejabat Penilai
38
(Dra. Sri)
Tata Cara Penilaian SKP

1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:


a) 91 – ke atas : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur
dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:
a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)

b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100


Target Kualitas (TK)
Untuk menilai kualitas output, digunakan
kriteria sbb :

Kriteria Keterangan
Nilai
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.
76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah
ditentukan dll.
61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada
kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar
yg ditentukan
51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar,
revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan
dll.
50 ke Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada
bawah kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah
standar yg ditentukan dll.
c. Aspek Waktu
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu
0 (nol) :

2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya ≤ 24 %


diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik :

3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 %


diberikan nilai cukup sampai dengan buruk :

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu


dari target waktu :
d. Aspek Biaya
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya
0 (nol) :

2. Jika tingkat efisiensi ≤ 24 % (bernilai baik-sangat baik) :

3. Jika tingkat efisiensi > 24 %, diberikan nilai cukup sampai


dengan buruk :

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya


dari target biaya :
 Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah
Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal
(promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural,
fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)
 Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar harus
mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.
 Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan
dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.),
maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.
Penilaian SKP bagi PNS yg Seorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos
dimutasikan ke unit kerja lain
Mutasi/ Pindah
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs. Indra Hidayat 1 Nama Ali Muktar Raja, S.Sos
2 NIP 19610412.198801.1.099 2 NIP 19750718.200001.1.099
3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Tk.I/IIId 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata/IIIc
Kepala Subdirektorat
4 Jabatan 4 Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA
Mutasi II
Dit. Kepangkatan dan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi
Mutasi

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/
KREDIT KUAL/
WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian Luar - 500 NP -
100 12
Negeri golru III/d kebawah
2 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kejaksaan -
1500 NP 100 12 -
Agunggolru III/d kebawah
3 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian -
1500 NP Jakarta,100 12
5 Januari 2014 -
Kesehatan golru III/d kebawah
4 Membuat laporan Pejabat
tahunanPenilai - 1 Lap Pegawai Negeri
100 Sipil Yang12Dinilai -

(Drs. Indra Hidayat) (Ali Muktar Raja, S.Sos)


NIP. 19610412.198801.1.099 NIP. 19750718.200001.1.099
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 30 Juni 2014


TARGET REALISASI NILAI
A
I. Kegiatan Tugas Jabatan Kuant/o Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO K Waktu Biaya Waktu Biaya
utput Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menyelesaikan nota persetujuan 500


KP Kementerian Luar Negeri golru 12
- 250 100 - - 250 NP 100 6 - 276* 92
III/d kebawah 6
NP

2 Menyelesaikan nota persetujuan 1500


KP Kejaksaan Agunggolru III/d 12
- 750 100 - - 700 NP 100 6 - 269,33 89,78
kebawah 6
NP

3 Menyelesaikan nota persetujuan 1500


KP Kementerian Kesehatan golru 12
- 750 100 - - 600 NP 100 6 - 256,00 85,33
III/d kebawah 6
NP

4 Membuat laporan tahunan** - 1 lap 100 12 - - - - - - - -

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

89,04
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)

Jakarta, 30 Juni 2014

Pejabat Penilai

(Drs. Indra Hidayat)


NIP. 19610412.198801.1.099
Pada unit kerja baru Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., menyusun SKP yang baru
untuk periode Juli sampai dengan Desember 2014, sebagai berikut:

FORMULIR SASARAN KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs. Indira 1 Nama Ali Muktar Raja, S.Sos

2 NIP 19600211. 198401.2.099 2 NIP 19750718.200001.1.099

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina/IVa 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata/IIIc

4 Jabatan Kabag Perbendaharaan 4 Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA

5 Unit Kerja Biro Keuangan 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Memeriksa kelengkapan dan menganalisa SPP - 5000 SPP -
100 6 bln

2 Memeriksa dan menganalisa kelengkapan SPM -


5000 SPM 100 6 bln -

3 Membuat laporan tatalaksana keuangan - 1 laporan 100 6 bln -

Jakarta, 1 Juli 2014


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Drs. Indira) (Ali Muktar Raja, S.Sos)


NIP. 19600211. 198401.2.099 NIP. 19750718.200001.1.099
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian 5 Juli s/d 31 Desember 2014


TARGET REALISASI NILAI
A
I. Kegiatan Tugas Jabatan Kuant/o Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO K Waktu Biaya Waktu Biaya
utput Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Memeriksa kelengkapan dan


menganalisa SPP 5000 2000
- 100 6 - - 90 6 - 206 68,67
SPP SPP

2 Memeriksa dan menganalisa


kelengkapan SPM 5000 2500
- 100 6 - - 85 6 - 211 70,33
SPM SPM

3 Membuat laporan tatalaksana


keuangan - 1 lap 100 6 - - 1 Lap 100 6 - 276 92

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

77
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)

Jakarta, 30 Juni 2014

Pejabat Penilai

(Drs. Indira)
NIP. 19600211. 198401.2.099
Maka pada akhir tahun 2014, yang berangkutan
memperoleh penilaian SKP sebagai berikut:
Penilaian SKP unit kerja lama + penilaian SKP
unit kerja baru : 2
– Nilai SKP pada unit kerja lama = 89, 04
– Nilai SKP pada unit kerja baru = 77

89,04 + 77 = 166,04 = 83,02


2

Sehingga nilai SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S. Sos


tahun 2014 adalah 83,02.
 SKP bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dengan tim kerja, maka
berlaku ketentuan sbb:
1. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka
dimasukkan ke dalam SKP yg bersangkutan
2. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka
kinerja yg berangkutan dinilai sebagai tugas tambahan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg dipekerjakan/ diperbantukan, maka
penyusunan/ penilaiannya dilakukan di tempat yg bersangkutan
dipekerjakan/ diperbantukan.
 Penilaian SKP apabila terjadi faktor-faktor di luar kemampuan PNS,
maka penilaiannya disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan di luar
SKP yg telah ditetapkan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg menduduki jabatan rangkap sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, maka penyusunan SKP yg
dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan struktural.
PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN
PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan
langsungnya dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan (anak
lampiran I-c) maka akan diberikan nilai tugas tambahan.

N Tugas Tambahan Nilai


o
1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 1
tahun sebanyak 1-3 kegiatan
2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 2
tahun sebanyak 4-6 kegiatan
3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 3
tahun sebanyak 7 kegiatan atau lebih
PENILAIAN KREATIVITAS
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yg
baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dapat dibuktikan
dengan surat keterangan dari:
1. Unit kerja setingkat Eselon II
2. Pejabat Pembina Kepegawaian
3. Presiden
maka akan diberikan nilai kreativitas sbb:
No. Kreativitas Nilai
1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 3
bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat
keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat
eselon II.
2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 6
bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat
keterangan yg ditandatangani oleh PPK.
3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 12
bermanfaat bagi negara dengan penghargaan yg diberikan oleh
Presiden.
PENILAIAN PERILAKU KERJA

1. Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan


sbb:
a) 91 – 100 : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian perilaku kerja meliputi aspek:


a) Orientasi pelayanan
b) Integritas
c) Komitmen
d) Disiplin
e) Kerja sama
f) Kepemimpinan
FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

DEPARTEMEN/LEMBAGA/ JANGKA WAKTU PENILAIAN


DAERAH KAB/KOTA BKN BULAN Januari s/d Desember 2014.
1. YANG DINILAI

a. N a m a Elysa, SH
b. N I P 196803051999042001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Tk I/IIId

d. Jabatan / Pekerjaan Kasubbag Mutasi Kepegawaian

e. Unit Organisasi Direktorat Kepangkatan


2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dra. Sri
b. N I P 196305221992012001

c. Pangkat, golongan ruang Pembina/ IV/a

d. Jabatan / Pekerjaan Kabid Kepangkatan dan Mutasi Lain


e. Unit Organisasi Direktorat Kepangkatan
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dra. Heri Susilowati, MM
b. N I P 196410091991032001

c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Madya/ IVc

d. Jabatan / Pekerjaan Direktur Kepangkatan

e. Unit Organisasi Direktorat Kepangkatan


4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH

a. Sasaran Kerja PNS (SKP) 86 x 60 % 51,60

b. Perilaku 1. Orientasi Pelayanan 90 Baik


Kerja
2. Integritas 90 Baik
3. Komitmen 90 Baik
4. Disiplin 90 Baik
5. Kerjasama 90 Baik

6. Kepemimpinan - -
7. Jumlah 450 -
8. Nilai rata – rata 90 -
9. Nilai Perilaku Kerja 90 x 40 % 36,00

Nilai Prestasi Kerja


87,60
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL
YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ..........................................
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ........................

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, .......................
8.
REKOMENDASI

9. DIBUAT TANGGAL, 2 Januari 2014


PEJABAT PENILAI

( Dra. Sri )
NIP. 196305221992012001

10. DITERIMA TANGGAL, 7 Januari 2014


PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
DINILAI

( Elisya, SH )
NIP. 196803051999042001

11. DITERIMA TANGGAL 12 Januari 2014


ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

(Dra. Heri Susilowati, MM)


NIP. 196410091991032001
PENILAIAN UNTUK PNS YANG
TUGAS BELAJAR
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JANGKA WAKTU PENILAIAN
1 JANUARI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014
1. YANG DINILAI

a. N a m a Ahmad Anis, SH
b. N I P 19820308 200912 1 001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Muda, III/a
d. Jabatan / Pekerjaan Pengolah Bahan Peraturan Perundang-undangan

e. Unit Organisasi Direktorat Peraturan Perundang-undangan


2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Haryono Dwianto, SH, MH
b. N I P 19650405 198804 1 099

c. Pangkat, golongan ruang Pembina Tk.I/ IV/b

d. Jabatan / Pekerjaan Kasubdit Perancangan Peraturan Perundang-undangan I


e. Unit Organisasi Direktorat Peraturan Perundang-undangan
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Syaiful Bagus, SH, MH
b. N I P 19600212 198502 1 009
c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Muda, IV/c
d. Jabatan / Pekerjaan Direktur Peraturan Perundang-undangan
e. Unit Organisasi Direktorat Peraturan Perundang-undangan
58
UNSUR YANG DINILAI Jumlah
4. a. Nilai Akademik 85 x 60 % 51

b. Perilaku Kerja 1. Orientasi pelayanan 86 Baik


2. Integritas 88 Baik
3. Komitmen 87 Baik
4. Disiplin 85 Baik
5. Kerja sama 86 Baik
6. Kepemimpinan - -
Jumlah 432 -
Nilai rata-rata 86,40 Baik
Nilai Perilaku Kerja 86,40 x 40 % 34,56
NILAI PRESTASI KERJA 85,56
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PNS YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ………………………..
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal,
………………………..
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal,
………………………….
8. DIBUAT TANGGAL, 31 Desember 2014
PEJABAT PENILAI,

Haryono Dwianto, SH,MH


NIP. 19650405 198804 1 099
9. DITERIMA TANGGAL, 5 Januari 2015
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI,

Ahmad Anis, SH
NIP. 19820308 200912 1 001

10. DITERIMA TANGGAL 12 Januari 2015


ATASAN PEJABAT PENILAI,

Syaiful Bagus,SH,MH
NIP. 19600212 198503 1 009
REKOMENDASI

Pejabat penilai dapat memberikan rekomendasi


berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja sbb:
 Untuk peningkatan kemampuan dengan
mengikutsertakan diklat teknis, seperti diklat
komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan,
sekretaris, dsb.
 Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam
bidang pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai dsb.
 Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan
pendidikan dan peningkatan karier (promosi) dsb.
PENILAIAN UNTUK PNS YANG
DIBERHENTIKAN DARI JABATAN
ORGANIKNYA
(PERILAKU KERJA)
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
INSTANSI INDUK : KEMENTERIAN KESEHATAN JANGKA WAKTU PENILAIAN
DIPEKERJAKAN/ 1 JULI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014
DIPERBANTUKAN : PALANG MERAH INDONESIA (PMI)
1. YANG DINILAI

a. N a m a Agung Hertanto
b. N I P 19750326 200001 1 001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Muda, III/a
d. Jabatan / Pekerjaan Pengelola Laboratorium

e. Unit Organisasi RS Fatmawati


2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dr. Syafruddin
b. N I P 19680215 198801 1 002

c. Pangkat, golongan ruang Pembina/ IV/a

d. Jabatan / Pekerjaan Kepala Laboratorium


e. Unit Organisasi RS Fatmawati
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a dr. Supriyono, M.ARS
b. N I P 19650203 198512 1 001

c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Muda, IV/c


d. Jabatan / Pekerjaan Direktur
e. Unit Organisasi RS Fatmawati 63
4. NILAI PERILAKU KERJA
PENILAIAN PERILAKU NILAI YANG DIBERIKAN
ANGKA SEBUTAN
a. Orientasi Pelayanan 88 Baik
b. Integritas 89 Baik
c. Komitmen 88 Baik
d. Disiplin 86 Baik
e. Kerja sama 88 Baik
f. Kepemimpinan -
Jumlah 439
Nilai rata-rata 87,80 Baik
5. KEBERATAN DARI PNS YANG DINILAI (APABILA ADA)
Tanggal,
……………………………………………………
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal,
……………………………………………………
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal,
………………………………………………….
8. DIBUAT TANGGAL, 31 DESEMBER 2014
PEJABAT PENILAI,

dr. Syarifuddin
NIP. 19680215 198801 1002

9. DITERIMA TANGGAL, 5 JANUARI 2015


PNS YANG DINILAI,

Agung Hertanto
NIP. 19750326 200001 1 001

10. DITERIMA TANGGAL, 12 Januari 2015


ATASAN PEJABAT YANG MENILAI,

dr. Supriyono, M.ARS


NIP. 19650203 198512 1 002
 Guru/Dosen yang dipekerjakan/diperbantukan pada badan-badan
swasta yang ditentukan oleh pemerintah dan tidak dibebaskan dari
jabatan fungsional tertentu wajib menyusun SKP pada awal tahun
dan penilaian prestasi kerja pada akhir tahun. Pejabat penilai dan
atasan pejabat penilai adalah pejabat pada instansi induk.

BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU


KERJA PNS

 Untuk memudahkan monitoring dan evaluasi capaian SKP secara


berkala dan perilaku kerja PNS yg dinilai. Pejabat penilai dapat
menggunakan formulir buku catatan penilaian perilaku kerja PNS
(Anak lampiran I-i).
 Apabila seorang PNS pindah dari instansi pemerintah yg satu ke
instansi yg lain, maka buku catatan penilaian perilaku kerja
dikirimkan oleh pimpinan instansi lama kepada pimpinan inst baru.
 Jika seorang PNS pindah unit organisasi tetapi masih tetap dalam
instansi yg sama, maka hanya buku catatan penilaian perilaku kerja
saja yg dikirimkan oleh pimpinan unit organisasi yg lama kepada
pimpinan unit organisasi yg baru.
BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS
Nama: Ali Muktar Raja, S.Sos
NIP : 19750713 200001 1 099
No Tanggal Uraian Nama/NIP dan Paraf
. Pejabat Penilai
1 2 3 4

1. 2 Januari 2014 Penilaian SKP sampai dengan Kepala Subdirektorat


s.d. akhir Juni 2014 = 89,04, Mutasi II
30 Juni 2014
sedangkan penilaian perilaku
kerjanya adalah sebagai
berikut: Drs. Indra Hidayat
Orientasi Pelayanan = 85 NIP. 19610412 198301 1
(Baik) 099
Integritas = 80
(Baik)
Komitmen = 84
(Baik)
Disiplin = 85
(Baik)
Kerja sama = 87
(Baik)

Anda mungkin juga menyukai