Kelompok 5
Kelompok 5
Hendri (B1011181086)
Paulina Eska Murni Simorangkir (B1011181072)
Raesy Miranti (B1011181094)
Taufik Hadi Nugroho (B1011151079)
Yolanda Sri Delvia (B1011181061)
2. Menurut Keraf
Pengertian ejaan menurut Keraf adalah seluruh aturan tentang
bunyi, ujaran, dan hubungan antara lambang-lambang tersebut
(pemisahan atau penggabungannya) dalam suatu bahasa.
3. Menurut Arifin
Pengertian ejaan menurut Arifin adalah aturan-aturan tentang
bagaimana melambangkan bunyi uraian dan bagaimana hubungan
antara lambang-lambang yang dimaksud.
Ada beberapa macam Ejaan menurut
pengertiannya, sebagai berikut.
Ejaan Etimologis:
Ejaan kata yang menekankan segi historisnya dengan
mempertahankan unsur yang tidak direalisasikan secara fonetis;
Ejaan Fonemis:
Ejaan yang menggambarkan tiap fonem dalam bahasa
dengan satu lambang secara konsisten, misalnya ejaan Suomi dan
ejaan Turki;
Ejaan Fonetis:
Ejaan yang menggambarkan tiap varian fonem atau bunyi
dengan satu lambang, misalnya ejaan Melayu sistem Wilkinson;
Ejaan Melindo:
Sistem ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman Bersama Ejaan
Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo) tahun l959 sebagai hasil usaha penyatuan
sistem ejaan dengan huruf Latin di Indonesia dan di Persekutuan Tanah Mela
Ejaan Pembaharuan:
Sistem ejaan yang dirancang oleh sebuah panitia yang diketuai oleh
Prijono dan E. Katoppo pada tahun 1957 sebagai hasil keputusan Kongres
Bahasa Indonesia II di Medan, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan
Ejaan Republik:
Ejaan Suwandi;
Ejaan Suwandi:
Sistem ejaan Latin untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi
Kemerdekaan yang dimuat dalam Surat Keputusan Menteri Pengajaran,
Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi No. 264/Bhg. A tanggal 19 Maret
1947
Ejaan van Ophuysen:
Sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia yang
dimuat dalam Kitab Logat Melajoe tahun 1901 oleh Ch.A . van
Ophuysen, yang merupakan ejaan Latin resmi pertama di
Indonesia.
Ejaan Wilkinson:
Ejaan Latin resmi yang pertama untuk bahasa Melayu di
Semenanjung Malaya yang disusun oleh R.J. Wilkinson (1904);