Anda di halaman 1dari 27

UPAYA

MENGHADAPI
DISINTEGRASI

Dr. Hamdan Tri Atmaja


PKI Madiun 1948
01
DI/TII
02
APRA
03
KONTEN 04 Andi Azis

MATERI 05 RMS

PRRI/Permesta
06
G30S/PKI
07
PEMBERONRAKAN
PKI MADIUN 1948
Pemberontakan Ideologi

 LATAR BELAKANG

 Untuk meruntuhkan pemerintahan RI dan diganti dengan


pemerintahan PKI yang berideologi komunis.

3
 Jatuhnya kabinet Amir Syarifudin. Sehingga ia menjadi
oposisi bagi pemerintahan Hatta dengan membentuk
FDR.

FAKTOR  Salah satu rencana FDR adalah menjadikan Madiun


sebagai basis gerilya dalam perjuangan dan menjadikan

PENYEBAB
Surakarta sebagai umpan agar Madiun tidak diserbu oleh
TNI.

 Kedatangan Muso yang memperkuat struktur organisasi


PKI dan melakukan agitasi politik.

 Diproklamasikan Negara Republik Soviet Indonesia pada


tanggal 18 September 1948.

4
TOKOH Muso
PEMBERONTAKAN
Sepak Terjang MUSO
 Di bawah pimpinan Muso PKI berusaha meraih kekuasaan.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk meraih kekuasaan adalah
dengan menarik partai dan berbagai organisasi untuk
bergabung dengan FDR.

 Mendorong melakukan demostrasi, pemogokan kaum buruh


dan petani. Muso juga memposisikan diri sebagai oposisi
pemerintah, dengan melakukan kritik atau pernyataaan yang
tidak menguntungkan, bahkan membahayakan strategi
diplomasi Indonesia melawan Belanda yang pada waktu itu
ditengahi oleh Amerika Serikata (AS).

 Pernyataan-pernyataan Muso lebih menunjukkan


keberpihakannya pada Uni Soviet,

5
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1947 1948 (Januari) 1948 (Agustus)
RENVILLE AMIR SYARIFUDIN RENCANA FDR
Hasil perjanjian Renville yang merugikan Kabinet Amir Syarifudin jatuh pada bulan • Menarik pasukan komunis dari TNI garis depan
RI membuat rakyat RI membuat mosi Januari 1948 dan kemudian ia beroposisi • Memindahkan pasukan komunis ke tempat yang
tidak percaya terhadap kabinet yang strategis dan meninggalkan daerah yang tidak bisa
sedang berkuasa pada saat itu, yaitu dengan pemerintahan Hatta dengan
dipertahankan.
kabinet Amir Syarifudin membentuk FDR • Membentuk tentara rakyat
• Menjadikan Madiun sebagai basis gerilya dalam
perjuangan dan menjadikan Surakarta sebagai
umpan agar madiun tidak diserbu TNI

6
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1948 1948 1948
MUSO AGITASI POLITIK PEMBERONTAKAN
Muso (tokoh Komunis Indonesia) Agitasi politik diawali dengan Selanjutnya PKI melakuakn kerusuhan di
bergabung dengan FDR. Lalu ia mengacaukan Surakarta, yaitu dengan Madiun dengan membunuh lawan-lawan
memperkuat struktur organisasi PKI dan memprovokasikan antara Divisi Siliwangi politiknya. Tujuan dari tindakan tersebut
melakukan agitasi politik dengan TNI di Surakarta. adalah untuk menjatuhkan kewibawaan
pemerintah RI.

7
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1948 (September) 1948
PROKLAMASI PENGUASAN
PKI memproklamirkan Negara Republik PKI berhasil mengasai keresidenan
Soviet Indonesia pada tanggal 18 Madiun dan Pati, serta membunuh secara
September 1948. kejam pejabat pemerintah, perwira TNI,
pempmpin partai, kaum alim ulama, dan
golongan musuh PKI lain.
UPAYA PENUMPASAN
 A.H Nasution sebagai pengganti Jendral Sudirman telah menyusun taktik
untuk memberantas pemberontakan tersebut.
 Seluruh kekuatan pemberontak akhirnya dapat diberantas dan Madiun dapat
direbut kembali pada tanggal 30 Desember 1948
 Muso berhasil ditembak mati, dan Amir Syarifudin berhasil ditangkap dan
dihukum mati.
PEMBERONRAKAN
DI/TII
Pemberontakan Ideologi

 LATAR BELAKANG
 sesuai dengan perjanjian Renville, maka TNI harus meninggalkan
daerah-daerah yang dikuasasi Belanda. Sementara itu laskar
Hisbullah dan Sabilillah di bawah pengaruh Kartosuwirjo tidak
bersedia pindah atau meninggalkan Jawa Barat, bahkan mereka
membentuk Tentara Islam Indonesia (TII). Bersama dengan TII,
kemudian Kartosuwirjo menyatakan pembentukan Darul Islam pada
Agustus 1949

10
 sesuai dengan perjanjian Renville, maka TNI harus

FAKTOR meninggalkan daerah-daerah yang dikuasasi Belanda.

 Laskar Hisbullah dan Sabilillah di bawah pengaruh

PENYEBAB
Kartosuwirjo tidak bersedia pindah atau meninggalkan
Jawa Barat,

 Mereka membentuk Tentara Islam Indonesia (TII).


Bersama dengan TII, kemudian Kartosuwirjo menyatakan
pembentukan Darul Islam pada Agustus 1949

11
Kartosuwiryo
TOKOH
PEMBERONTAKAN
Sepak Terjang Kartosuwiryo
 Kartosoewirjo memproklamirkan berdirinya Negara Islam
Indonesia (NII) yang kemudian dikenal dengan al-Daulatul
Islamiyah atau Darul Islam (DI) pada 7 Agustus 1949.
Sebelumnya, Qanun Asasi juga berhasil dibuat dan diresmikan
pada 27 Agustus 1948.

 Sesaat setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19


Desember 1948, Kartosoewirjo langsung mengumumkan “Jihad fi
Sabilillah” terhadap Belanda dengan segala kekuatan pasukan
Tentara Islam Indonesia (TII).

 Peristiwa proklamasi NII kemudian diterjemahkan sebagai sebuah


bentuk gerakan pemberontakan pemisahan diri dari RI.
Pemerintah, dalam hal ini TNI, memandang bahwa berbagai
pemberontakan DI/TII, yang dimotori Kartosoewirjo selaku imam,
sesuatu yang telah melenceng dari kerangka pergerakan nasional.

12
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1945 1949 1949 (Agustus)
GAGASAN RENVILLE NII
Perjuangan Kartosuwiryo bermula dari Kekecewaan Kartosuwiryo terhadap isi Kartosuwiryo menolak untuk meninggalkan
upaya gagasannya ingin menggunakan Perjanjian Renville yang mengharuskan Jawa Barat menuju Yogyakarta sesuai dengan
islam sebagai dasar negara. Hal ini sesuai wilayah Jawa Barat dikosongkan oleh tentara hasil Perjanjian Renville. Bersama
RI. Adanya kekosongan kekuasaan militer di pengikutnya yang terdiri dari lascar Hizbullah
dengan piagam Jakarta (jakarta Charter)
Jawa Barat (Divisi Siliwangi) kemudian
yang dihasilkan oleh panitia sembilan dan Sabillilah memproklamasikan berdirinya
dimanfaatkan Kartosuwiryo untuk
pada sidang tanggal 22 juli 1945 Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 7
memproklamasikan berdirinya Negara Islam
Agustus 1949
Indonesia (NII).

13
UPAYA PENUMPASAN
 Pada awalnya pemerintah RI berupaya menyelesaikan pemberontakan melalui
jalan damai yaitu mengutus Moh. Natsri untuk mengajak Kartosuwiryo
kembali kepangkuan ibu pertiwi, akan tetapi misi damai berujung kegagalan.
 Oleh karena itu operasi militer ditempuh oleh pemerintah. Operasi
Bharatayudha dengan taktik Pagar Betis berhasil menangkap Kartosuwiryo di
Gunung Geber, Majalaya Jawa Barat. Kartosuwiryo akhirnya dihukum mati
pada tanggal 16 Agustus 1962.
PEMBERONRAKAN
APRA
Pemberontakan Militer

 Landasan yang mendorong gerakan APRA adalah


kepercayaan rakyat Indonesia akan datangnya Ratu Adil

15
 Tujuan pemberontakan tersebut untuk mempertahankan

FAKTOR
bentuk pemerintahan federal.

 Sesuai dengan isi KMB tentara KL (Koninlijke landmacht)

PENYEBAB
KNIL menunggu penyelesaian reorganisasi

 Adanya hasutan oleh para perwira Belanda bahwa tentara


KNIL diperlakukan sebagai anak tiri.

 Adanya ketakutan dari Para KL & KNIL karena mereka


digabungkan menjadi satu didalam APRIS.

16
Westerling
TOKOH
PEMBERONTAKAN
Sepak Terjang Westerling
 Langkah awal yang dilakukan Westerling adalah
membentuk RAPI (Ratu Adil Persatuan Indonesia)

 Setelah itu dia membentuk sayap militer RAPI yang disebut


APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), masyarakat desa yang
terbius dengan “Ratu Adil” segera ditampung ke dalam
APRA dalam bentuk Tentara Keamanan Desa (TKD) yang
didoktrin oleh Westerling untuk menjaga tanah Pasundan

17
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1949 1950 1950
KONTAK PERTAMA ULTIMATUM PERINTAH
Hasil perjanjian RenPada 25 Desember Pada hari Kamis tanggal 5 Januari 1950,
Pada 10 Januari 1950 Hatta menyampaikan
1949 Westerling menghubungi Letnan Westerling mengirim surat kepada
Jenderal Buurman van Vreeden, Panglima pemerintah RIS yang isinya kepada Hirschfeld, bahwa pihak Indonesia
Tertinggi Tentara adalah sebuah ultimatum. Westerling telah mengeluarkan perintah penangkapan
Belanda untuk menanyakan pendapat van menuntut agar Pemerintah RIS terhadap Westerling
Vreeden mengenai rencananya untuk menghargai negara-negara bagian, terutama
melakukan kudeta terhadap Soekarno Negara Pasundan

18
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1950 1950 1950(Januari)
UNI INDONESIA-BELANDA PERTEMPURAN I PERTEMPURAN
Pertengahan Januari 1950, Menteri UNI 24 Januari 1950 dihancurkan Pasukan Pada 24 Januari 1950 tengah malam
dan Urusan Provinsi Seberang Lautan, Siliwangi dalam pertempuran daerah terjadi tembak-menembak di Kramatalaan
Mr.J.H. van Maarseven berkunjung ke Cipeuyeum dan sekitar Hutan Bakong No.29 Jakarta antara pauskan TNI
dengan geromboan yang diduga adalah
Indonesia untuk mempersiapkan
deseteurs (anggota tentara yang
pertemuan Uni Indonesia-Belanda
melarikan diri dari dinasi tentara).

19
UPAYA PENUMPASAN
 Di kota Bandung juga diadakan pembersihan dan penahanan terhadap mereka yang terlibat,
termasuk beberapa orang tokoh Negara
 Westerling masih melanjutkan petualangannya di Jakarta. la merencanakan suatu gerakan untuk
menangkap semua Menteri RIS yang sedang menghadiri sidang kabinet, dan membunuh Menteri
Pertahanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Mr. A.
Budiardjo, dan Pejabat Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel T.B. Simatupang.
 Westerling sempat melarikan diri ke luar negeri pada 22 Februari 1950 dengan menumpang pesawat
Catalina milik Angkatan Laut Belanda. Dengan kaburnya Wasterling, maka gerakannya pun jadi
bubar.
PEMBERONRAKAN
G30S/PKI
Pemberontakan Ideologi

 Pada awal tahun 1965 Bung Karno mempunyai ide


tentang angkatan kelima yang berdiri sendiri terlepas dari TNI
pandangan lain mengatakan bahwa PKI-lah yang mengusulkan
angkatan kelima tersebut dan mempersenjatai mereka petinggi
angkatan darat tidak setuju dan hal ini mengakibatkan rasa
curiga antara PKI dan Militer.

21
 Dimulai dari kedatangan Neevliet (1883-1942) yang
membawa paham komunis di Indonesia setelah setahun

FAKTOR
kedatangannya, ia mendirikan Indische Social –
Democratische Vereningging atau ISDV (Perserikatan

PENYEBAB
Sosial Demokrat Hindia)
 Pada zaman Hindia Belanda terjadi pemberontakan
Komunis, antara lain pada tahun 1926 di daerah sekitar
pulau jawa, di Sumatera Barat tahun 1927 tetapi
mengalami kegagalan, setelah itu PKI tidak muncul
kembali dan baru muncul kembali tahun 1947.

22
TOKOH
PEMBERONTAKAN
Dalang Peristiwa G30S/PKI
 Dalang dari peristiwa berdarah paling bersejarah di Indonesia
ini belum ditemukan titik terang. Meskipun telah ditemukan
beberapa data – data pendukung, namun pada akhirnya data
tersebut dapat selalu dipatahkan oleh fakta yang lain.
Setidaknya ada beberapa versi mengenai siapa dibalik
G30S/PKI

1. Partai Komunis Indonesia

2. Sebagian Perwira AD

3. Soekarno

4. Soeharto

5. CIA (Amerika)

6. Sjam Kamaruzzaman

23
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1960 1960 1960
KONTAK AWAL SALING KONFLIK ANGKATAN KE 5
Sekitar pada tahun 1960-1963, diwarnai Selanjutnya, konflik tidak sebatas pada
dengan aksi-aksi sepihak yang dilakukan Kondisi politik menjadi semakin memanas
persoalan tanah, konflik meluas akibat
PKI. Aksi sepihak di daerah-daerah, perbedaan identitas budaya antara PKI dengan adanya usulan angkatan ke-5.
memaksa orang-orang PKI harus dengan lawan-lawanya, karena pemilik Gagasan angkatan ke-5 yang pada awalnya
berhadapan dengan TNI-AD, orang-orang
PNI, NU, dan kelompok Islam lainnya. tanah di daerah ada dari kalangan NU atau dilontarkan Soekarno dalam pidatonya di
Diawali dengan Undang-Undang Pokok PNI, sehingga aksi-aksi sepihak ditujukan
depan siswa Lemhanas, yang dihadiri juga
Agraria (UUPA) dan Undang-Undang terhadap pemilik tanah dari NU atau PNI
Pokok Bagi Hasil (UUPBH) 1960 oleh semua panglima angkatan

24
JALANNYA
PEMBERONTAKAN
1963 1965 1965
GILCHRIST ISU DEWAN JENDRAL PENCULIKAN
mucul Dokumen Gilchrist, sebuah Pada saat-saat yang genting sekitar bulan Tanggal 30 September malam. Terjadi
dokumen yang isinya memojokkan TNI- September 1965 muncul isu adanya sebuah penculikan para jendral yang
AD. Dewan Jenderal yang mengungkapkan kemudian akhirnya merenggut nyawa
adanya beberapa petinggi Angkatan Darat mereka. Penculikan ini dilakukan oleh
yang tidak puas terhadap Soekarno resimen Tjakrabirawa.

25
UPAYA PENUMPASAN
 Dalam bulan-bulan setelah peristiwa ini, semua anggota dan pendukung PKI, atau mereka yang dianggap
sebagai anggota dan simpatisan PKI, semua partai kelas buruh yang diketahui dan ratusan ribu pekerja dan
petani Indonesia yang lain dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi.

 Lima bulan setelah itu, pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno memberi Suharto kekuasaan tak terbatas melalui
Surat Perintah Sebelas Maret. Ia memerintah Suharto untuk mengambil "langkah-langkah yang sesuai" untuk
mengembalikan ketenangan dan untuk melindungi keamanan pribadi dan wibawanya. Kekuatan tak terbatas ini
pertama kali digunakan oleh Suharto untuk melarang PKI. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Sukarno
dipertahankan sebagai presiden tituler diktatur militer itu sampai Maret 1967.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai