KERAK BUMI DAN MANTEL BUMI) & MINERAL MAFIC PRIMER SURYAWAN ASFAR KERAK BUMI DAN MANTEL BUMI KERAK BUMI : ■ Kerak Samudera/ SIMA Silika+ Magnesium Batuan Basaltik/ Mafik (Kompleks Ofiolit) ■ Kerak Benua/ SIAL Silika + Alluminium Batuan Granitik (Granodiorit) MANTEL BUMI : Batuan Peridotit (Ultramafik) PENJELASAN UMUM ■ Mineral adalah bahan padat anorganik yang terdapat secara alamiah, yang terdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-atom di dalamnya tersusun mengikuti suatu pola yang sistematis. ■ Batuan adalah Material alam yang tersusun atas kumpulan (agregat) mineral baik yang terkonsolidasi maupun yang tidak terkonsolidasi yang merupakan penyusun utama kerak bumi serta terbentuk sebagai hasil proses alam. PENGELOMPOKKAN MINERAL Cara dalam mengelompokkan atau mengenal suatu mineral, yaitu : ■ Analisis Fisik Bentuk kristal, berat jenis, bidang belah, warna, kekerasan, goresan, kilap. ■ Analisis Kimia analisis difraksi sinar X silikat dan non silikat MINERAL SILIKAT & NON SILIKAT MINERAL SILIKAT MINERAL NON SILIKAT OLIVIN OXIDES PYROKSIN SULFIDES AMPHIBOLE SULFATES MICA NATIVE ELEMENTS FELDSPAR HALIDES QUARTZ CARBONATES HYDROXIDES PHOSPHATES MINERAL NON SILIKAT MINERAL PEMBENTUK BATUAN Rock forming minerals merupakan mineral penyusun utama batuan dari kerak dan mantel bumi. Mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi empat yaitu : ■ Mineral Silikat ■ Mineral oksida ■ Mineral sulfide ■ Mineral karbonat dan sulfat MINERAL SILIKAT ■ Mineral silikat merupakan persenyawaan dari antara silicon, oksigen dan beberapa unsur metal. ■ Hampir 90% berat kerak bumi terdiri dari mineral silikat dan hampir 100% dari mantel bumi (sampai kedalaman 2.900 Km dari kerak bumi) ■ Mineral silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik batuan sedimen, batuan beku dan batuan metamorf. ■ Pembagian mineral silikat dibagi menjadi dua kelompok yaitu mineral kelompok ferromagnesian dan non-ferromagnesian JENIS-JENIS MINERAL SILIKAT ■ Kuarsa : (SiO2) NON ■ Feldspar Alkali : (KAlSi3O8) FEROMAG ■ Feldspar Plagioklas : (Ca,Na) AlSi3O8 NESIAN
■ Mika Muscovit : K2Al4 (Si6Al2O20)(OH1F)2
■ Mika Biotit : K2 (Mg,Fe)6 Si3O10 (OH)2) ■ Amfibol : (Na, Ca)2 (Mg, Fe, Al)3(SiAl)8O22(OH) FEROMAG NESIAN ■ Pyroksen : (Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6 ■ Olivin (Mg,Fe)2SiO4 MINERAL OKSIDA ■ Terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. ■ Susunannya lebih sederhana dibandingkan dengan silikat. ■ Mineral oksida umumnya lebih keras disbanding mineral lainnya kecuali silikat. ■ Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi, mangan, chroom, timah dan aluminium. ■ Beberapa mineral oksida yang paling umum adalah es (H2O), korondum (Al2O3), hematit (Fe2O3) dan kassiterit (SnO2) MINERAL SULFIDA ■ Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. ■ Beberapa contoh jenis mineral sulfide yang memiliki nilai ekonomis seperti Pyrit (FeS3), Chalcocite (Cu2S), galena (PbS) dan Sphalerit (ZnS) MINERAL KARBONAT DAN SULFAT ■ Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2 dan disebut karbonat umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan Kalsium Karbonat, CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen A chemical classification of volcanics based on total alkalis vs. silica. After Le Bas et al. (1986) J. Petrol., 27, 745-750. Oxford University Press. KOMPOSISI KIMIA DAN MINERAL BATUAN BEKU Batuan Beku dibagi berdasarkan komposisi dasar : ■ Batuan beku felsic ■ Batuan beku mafic PEMBAGIAN KELOMPOK BATUAN BEKU SEKIAN