Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

AKULTURASI DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ISLAM


NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 :

1. M Fatih R
2. M Rakha A
3. M Fairus
4. Natasya
5. Rizka
6. Rajwa
Hasil proses akulturasi antara kebudayaan
praIslam dengan ketika Islam masuk tidak
hanya berbentuk fisisk kebendaan seperti
seni bangunan, seni ukur, atau pahat, dan
karya sastra tetapi juga menyangkut pola
hidup kebudayaan non fisik lainnya.
1. SENI BANGUNAN
•Seni dan arsitektur bangunan Islam di
Indonesia sangat unik. Seni bangunan yang
menonjol di zaman perkembangan Islam ini
terutama masjid, menara serta makam.
A. MASJID DAN MENARA

Masjid kuno yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


 Atapnya berupa tumpang, yaitu atap bersusun semakin ke atas semakin kecil dan tingkat
yang paling atas berbentuk limas. Jumlah tumpang biasanya berjumlah ganjil.
 Tidak ada menara yang berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan dan menandai
datangnya waktu shalat dilakukan dengan memukul bedug atau kentongan.
 Masjid umumnya didirikan di Ibukota atau dekat istana kerajaan. Namun ada juga masjid
yang didirikan di dekat makam.
B. MAKAM

o makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang keramat.


o makamnya terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan Jirat atau Kijing,nisannya juga
terbuat dari batu.
o di atas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut dengan cungkup atau kubba.
o dilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan antara makam dengan makam atau
kelompok-kelompok makam. Bentuk gapura tersebut ada yang berbentuk kori agung (beratap
dan berpintu) dan ada yang berbentuk candi bentar (tidak beratap dan tidak berpintu).
o Di dekat makam biasanya dibangun masjid, maka disebut masjid makam dan biasanya makam
tersebut adalah makam para wali atau raja. Contohnya masjid makam Sendang Duwur di Tuban.
2. SENI UKIR

• Pada masa perkembangan di zaman madya berkembang ajaran bahwa seni


ukir, patung, dan melukis makhluk hidup, apalagi melukis manusia secara
nyata tidak diperbolehkan. Akan tetapi seni ukir terus berkembang dengan
menyamarkan gambaran makhluk hidupnsemisal terdapat gambaran
makhluk hidup.
C. AKSARA DAN SENI SASTRA

Abjad atau huruf arab (huruf hijaiyah) sebagai abjad yang digunakan untuk menulis bahasa
Arab, yang mulai digunakan di Indonesia saat itu. Huruf arab digunakan di bidang kesenian.
Jenis seni sastra :
 Hikayat : karya yang berisi tentang cerita sejarah atau dongeng.
 Babad (mirip dengan Hikayat) : berisi campuran antara fakta, mitos, dan kepercayaan.
 Syair : berasal dari perkataan arab untuk menamakan karya sastra berupa sajak-sajak yang
terdiri dari empat baris setiap baitnya.
D. KESENIAN

 Debus : tarian yang pada puncak acara para penari menusukkan benda tajam ke tubuhnya
tanpa meninggalkan luka.
Seudati : merupakan tarian Aceh.
Wayang
E. KALENDER

• Sultan Agung merubah nama-nama pada tahun saka, Muharram - Sura - Ramadhan - Pasa.
XIE XIE

Anda mungkin juga menyukai