Anda di halaman 1dari 16

Rencana Operasi Divisi laring faring

Jumat, 18-1-2019

Konsulen:
dr. Lisa Apri Yanti .Sp.T.H.T.K.L(K)
IDENTITAS

 Nama : Tn. B
 Usia : 65 thn
 Alamat : Luar Kota
ANAMNESA
 Keluhan Utama:
Sesak nafas sejak ± 3 hari SMRS

 RPP:
± 8 bulan yang lalu pasien mengeluh
perubahan suara, suara menjadi serak. Suara
serak makin lama makin berat. Suara sengau
tidak ada, sesak nafas tidak ada, sulit menelan
tidak ada, nyeri menelan tidak ada. Pasien
dapat makan dan minum seperti biasa. Keluhan
batuk , pilek tidak ada. Mimisan dan hidung
tersumbat tidak dialami pasien. Nyeri kepala
tidak ada, benjolan pada leher tidak ada.
 ± 3 hari SMRS pasien mengeluh sesak
nafas, sesak tidak dipengaruhi posisi,
aktivitas dan cuaca. Suara pasien
bertambah serak. Nyeri menelan tidak ada.
Pasien mengeluh sulit menelan. Pasien
hanya dapat makan bubur dan minum air
putih. Mimisan dan hidung tersumbat tidak
dialami pasien. Nyeri kepala tidak ada,
benjolan pada leher tidak ada. Pasien
berobat ke RS swasta, lalu dirujuk ke
RSUP Mohammad Hoesin untuk
penanganan lebih lanjut
Riwayat kebiasaan:
 Pasien merokok 2 bungkus /hari
selama ≥ 40 tahun.
 Riwayat pekerjaan sebagai petani
karet
 Riwayat konsumsi makanan
berpengawet (+)

Riwayat penyakit dahulu :


 Riwayat Hipertensi dan DM
disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
 STATUS GENERALIS
 Sens : Compos mentis
 TD : 140/90 mmHg
 N : 94x/m
 RR : 24x/m
 S : 36,7 C
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS LOKALIS
 TELINGA

ADS : CAE lapang, sekret (-), serumen (-), MT


intak suram, RC (+/+)

 HIDUNG
KNDS : Lapang, sekret (-), KI eutrofi, deviasi
septum (-).

 TENGGOROK
arcus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-
T1 tenang, dinding faring posterior tenang
Laringoskop indirek:
Tonsil lingual grade I tenang, valekula tenang,
epiglotis tenang, aritenoid tenang, pergerakan
pita suara terfiksir oleh massa, tampak massa
pada supraglotis, massa berdungkul-dungkul.

Regio colli Anterior:


Terpasang kanul trakeostomi di tengah (+),
pasase (+), rembesan darah (-), emfisema
subkutis (-)
Laboratorium (16-1-19)
 Hb : 13,3 g/dl
 Ht : 40%
 Eritrosit : 4.37/mm 3
 Leukosit :7.440/mm3
 DC : 0/4/67/23/6
 Trombosit : 365.000/mm3
 CT/BT : 9’/2’
 SGOT : 25 U/L
 SGPT : 10 U/L
 GDS : 108 mg/dL
 Ureum : 19 mg/dL
 Creatinin : 0,75 mg/dL
 Na : 146 mEq/L
 K : 3,9 mEq/L
 HBsAg : non reaktif
Ro Thorax PA

Kesan: Rontgen thorax dalam batas normal


Rontgen Soft Tissue
Cervical AP/Lateral

Kesan: Tampak trakea ditengah, tampak


kanul trakeostomi, tidak tampak adanya
emfisema subkutis, tampak soft tissue massa
radioopak setinggi C5-C6
DIAGNOSIS

Post Trakeostomi a.i. obstruksi


jalan nafas atas grade II-III ec
massa supraglotis
PENATALAKSANAAN
 Pro biopsi dengan pendekatan laringoskopi
direk dengan endoskopi
 SIO
 Site marking
 Infomed consent
 Puasa 6 jam pre op
 Konsul Anastesi

Anda mungkin juga menyukai