Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS YARSI

FAKULTAS KEDOKTERAN
FAKTOR RISIKO ASMA BRONKHIAL PADA BALITA DILIHAT DARI PENDEKATAN
KEDOKTERAN KELUARGA DI
PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH BESAR

DISUSUN OLEH :
DIAN ATILLAH IKHWANI
NPM 1102014073

Pembimbing :
Dr. Erlina Wijayanti, MPH

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PERIODE 11 MEI – 22 JUNI 2019
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
BAB I
DIAGNOSIS KLINIS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An F
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 1 th 6 bulan
Anak ke :2
Agama : Islam
Alamat : Gn Sahari
Suku : Betawi
Pekerjaan :-
Pendidikan :
Tgl Masuk : 23 Mei 2019
Tanggal Kunjungan : 23 Mei 2019
Anamnesa dilakukan secara alloanmanesis kepada ibu
pasien pada 23 Mei 2019 pukul 11.00 WIB di
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Orangtua pasien terutama ibu pasien
sangat khawatir terhadap kondisi
pasien, ibu pasien takut jika penyakit
Lalu pasien juga batuk sejak 2 hari yang lalu. yang diderita pasien akan memburuk
Sesak nafas sejak 1 hari sebelumnya Batuk berdahak, dahak berwarna putih kental, karena ibu pasien tau bahwa sakit ini
tidak ada darah, batuk dirasakan hilang diturunkan dari keluarganya. Ibu
yang disertai dengan bunyi “ngik” timbul. Pasien saat itu sangat rewel dan tidak
berhenti menangis. Lalu pasien dibawa oleh
pasien pun sangat berharap anaknya
Sesak dapat timbul 3 kali dalam 1 mendapat pengobatan yang baik dan
ibunya ke RS Husada, lalu saat di RS pasien
bulan dan dapat hilang dengan diberikan oksigen dan diberi uap. Setelah informasi yang berguna agar dapat
pemberian obat diberikan uap, pasien sudah tidak sesak nafas mencegah terjadinya kekambuhan
lagi penyakit pada anaknya. Ibu pasien
terus berdoa kepada Allah swt agar
anaknya diberikan kesembuhan dari
segala macam penyakit.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma Ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat hipertensi : Kakek Pasien
b. Riwayat DM : Nenek Pasien
c. Riwayat penyakit TBC : Ibu Pasien
d. Riwayat asma : Kakek dan Ibu Pasien
e. Riwayat penyakit jantung : Kakek Pasien
6. Riwayat Pengobatan
Pengobatan Asma (+), Pengobatan TB Paru (-)
7. Riwayat Imunisasi
Imunisasi Hb0 (+)
Imunisasi BCG (+), Polio 1 (+)
Imunisasi DPT1, Hep B, HIB, Polio 2(+)
Imunisasi DPT2, Hep B, HIB, Polio 3 (+)
Imunisasi DPT3, Hep B, HIB, Polio 4 (+)
Imunisasi Campak (+)
Imunisasi DPT ulang (+)
8. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien berasal dari keluarga sederhana. Ayah pasien sehari-hari bekerja sebagai driver
ojek online. Dalam sehari mendapat penghasilan Rp 100.000-200.000. Penghasilan
tesebut digunakan untuk kebutuhan keluarga sehari. Ibu pasien hanya sebagai Ibu
rumah tangga yang dalam keseharian mengurus kebutuhan rumah dan mengurus
kedua anaknya.

9. Riwayat Kebiasaan
Pasien merupakan anak yang aktif, bisa bersosialisasi dengan baik pada keluarga dan
tetangga sekitarnya. Pasien juga sering main dihalaman rumahnya, dan terkadang
setelah main, pasien tidak dicucikan tangannya oleh ibunya. Pasien saat ini sudah
makan makanan biasa, tetapi saat ini pasien juga masih mendapat ASI dari ibunya.
PEMERIKSAAN FISIK

A. Pemeriksaan Umum Status Generalis


Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
 1. Kulit : Dalam Batas normal
Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda Vital  2. Kepala : Dalam Batas normal

Frekuensi nadi : 120xmnt  3. Mata : Dalam Batas normal


Frekuensi napas : 60x/mnt  4. Telinga : Dalam Batas normal
Suhu : 37,4  5. Hidung : Dalam Batas normal
 Status Gizi  6. Mulut : Dalam Batas normal
Berat badan : 10,7 kg  7. Leher : Dalam Batas normal
Tinggi Badan : 77 cm  8. Jantung : Dalam Batas normal
BB/U : Normal
TB/U : Normal
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN
 9. Paru PENUNJANG
 Inspeksi : sikatriks (-), Hematome (-), retraksi  Tidak dilakukan
sela iga (+)

 Palpasi : nyeri tekan (-), Krepitasi (-) TATALAKSANA

 Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru Inhalasi Salbutamol + Ipratropium


Bromida
 Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi (+), wheezing
(+)

 10. Abdomen : Dalam Batas normal

 11. Ekstremitas : Dalam Batas normal


BAB II
BERKAS KELUARGA
Profil Keluarga
Karakteristik Keluarga

a. Identitas Kepala Keluarga


Nama : Tn A
Usia : 43 tahun

b. Struktur Komposisi Keluarga


Bentuk keluarga ini adalah keluarga ini (Nuclear Family) , yang terdiri dari pasien, ayah, ibu
dan saudara perempuan.
Tabel 1. Anggota Keluarga yang tinggal serumah

Kedudukan Jenis Umur


No. Nama Pendidikan Pekerjaan
dalam keluarga Kelamin (thn)
1 Ny W Istri P 40 SMA IRT

2 An. M Anak 1 P 8 SD Pelajar

3 An F Anak 2 L 1 th 6bl - -
Genogram
1. Bentuk Keluarga

Keluarga Tn A terdiri dari Tn A sendiri sebagai kepala keluarga, Ny W sebagai istri, An M


sebagai anak perempuan pertama, dan An F sebagai anak laki-laki kedua. Maka
bentuk keluarga ini adalah keluarga inti (Nuclear Family).

2. Tahapan Siklus Keluarga

Menurut tahap – tahap siklus hidup keluarga dikutip dari Duvall dan Miller (1985) dan
Carter dan McGoldrick (1998). Tn. A berada pada tahapan siklus ke empat yaitu
Keluarga dengan anak Usia sekolah. Dimulai anak pertama berusia 6 tahun dan
berakhir saat anak berusia 12 tahun.
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi biologis
Ny W dan suaminya memiliki 2 orang anak, dan saat ini tidak berencana untuk memiliki anak
lagi, dikarenakan umur yang sudah terlalu tua. Ny W dan suami membesarkan dan merawat anak-anak
mereka dengan baik. Dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik, termasuk untuk
memenuhi kebutuhan gizi. Ny W dan suami juga sangat memperhatikan kesehatan para anggota keluarga.
Keluarga Ny W juga sesekali melakukan rekreasi seperti berkunjung ke tempat-tempat wisata dan hiburan
untuk anak-anak mereka.

b. Fungsi Pendidikan
Ny W selalu mengajarkan anak-anaknya untuk berlaku baik dan sopan santun terhadap orang
lain, menempuh pendidikan sebaik mungkin, dan selalu mengingatkan anaknya untuk tetap belajar saat
dirumah. Dan selalu membantu pekerjaan orang tua dirumah.

c. Fungsi Psikologis
Ny W sangat menyayangi suami dan kedua anaknya. Kehidupan yang berlangsung baik tanpa
ada pertikaian hebat antar keluarga. Saling menerima kekurangan dan kelebihan pada setiap anggota
keluarga.
d. Fungsi Sosial
Ny W dan keluarganya sangat aktif berinteraksi dengan tetangga sekitar.

e. Fungsi Ekonomi
Di keluarga Ny W, Tn A bekerja dalam kesehariannya untuk menfkahi istri dan kedua anaknya.
Penghasilan yang diperoleh Tn A digunakan untuk kebutuhan makan sehari-hari, membayar uang sewa
kontrakan, pakaian istri dan anak-anak. Dan sebagian lagi ditabung untuk keperluan lainnya apabila ada
yang mendesak. Ny W juga selalu mengingatkan suami dan anaknya untuk selalu hemat dan tidak boros
dalam pemakaian biaya. Untuk biaya pengobatan ke fasilitas kesehatan, keluarga Ny W menggunakan
BPJS sehingga dapat berobat tanpa meminikirkan banyaknya biaya yang keluar dan terjamin kesehatannya.

f. Fungsi Budaya
Dalam keluarga Ny W, tidak ada tradisi atau budaya tertentu yang dilakukan sehari-hari. Pasien
mempunyai tetangga yang berasal dari berbagai macam suku dan budaya. Walaupun keluarga Ny W dan
tetangga sekitar berbeda suku dan budaya, merek tetap dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik.

g. Fungsi Spiritual
Keluarga Ny W, termasuk yang taat beribadah, setiap hari selalu menjalankan sholat 5 waktu.
Berpuasa pada bulan Ramadhan.

Anda mungkin juga menyukai