• Namun sistem kerja limit switch berbeda dengan saklar pada umumnya, jika pada saklar umumnya sistem kerjanya
akan diatur/ dikontrol secara manual oleh manusia (baik diputar atau ditekan). Sedangkan limit switch dibuat dengan
sistem kerja yang berbeda, limit switch dibuat dengan sistem kerja yang dikontrol oleh dorongan atau tekanan (kontak
fisik) dari gerakan suatu objek pada aktuator, sistem kerja ini bertujuan untuk membatasi gerakan ataupun
mengendalikan suatu objek/mesin tersebut, dengan cara memutuskan atau menghubungkan aliran listrik yang melalui
terminal kontaknya.
• Adalah alat pemutus atau penyambung listrik, berguna u8ntuk menghindari terjadinya
hubungan pendek, sikring ini akan putus bila terjadi hubungan pendek/konsleting antara
kabel bermuatan listrik positip dengan kabel yang bermuatan listrik negatip, Ada dua
jenis sikring yamng biasa dipakai pada insttalasi listrik di rumah yaitu:
• Sikring otomatis, adalah jenis sikring yang bekerja dengan dua buah plat (bimetal),
bimetal ini akan memanas bila terjadi konslet kemudian kedua bimetal tersebut akan
saling menjauh sehingga memutus arus listrik yang mengalir pada kedua plat tersebut,
sikring ini dapat bekerja kembali mengalirkan arus listrik bila kabel yang konslet sudah
diperbaiki.
• Sikring manual, adalah sikring yang terbuat dari seutas kawat yang disimoan di dalam
kermik, saat terjadi hubungan pendek maka kawat ini akan memanas dan terbakar
sampai putus maka terputuslah aliran listrik, jenis sikring ini hanya dapat digunakan sekali
pakai, jadi bila putus harus diganti dengan yang baru
7. LANJAR SWITCH
• Landyard Switch merupakan sakelar pemberhenti darurat.
Tidak seperti sakelar penghenti darurat lainnya, mereka
digunakan kapan pun diperlukan untuk melindungi daerah
bahaya besar.
8. PEGAS / PER
• spring : berfungsi sebagai
penahan armatur agar tidak
menyentuh logam pada saat
tidak ada arus
• Apabila listrik dihilangkan
armatur akan kembali ke
awal karena tertarik pegas
atau spring yang
mengikatnya.
9. SAFETY SWITCH
• Fungsi utamanya adalah mengamankan instalasi
bila terjadi masalah seperti hubung singkat di
peralatan listrik dengan cara memutus arus
listriknya.
• Dalam bagian pengaman listrik ini, instalasi listrik
rumah dibagi dalam kelompok atau grup (kadang
disebut juga dengan istilah Panel Hubung Bagi).
Tujuan paling utama adalah tentu saja faktor
keamanan. Apabila ada masalah pada suatu
peralatan listrik, misal hubung singkat, maka tidak
keseluruhan aliran listrik ke rumah akan terputus.
Dan akan lebih mudah mencari bagian dari instalasi
listrik tersebut yang bermasalah. Syaratnya tentu
saja pemilik rumah harus tahu pembagian grup ini.
10. VALVE
• Valve (Katup) adalah sebuah perangkat yang mengatur,
mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas,
cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup,
atau menutup sebagian dari jalan alirannya.
• Valve (katup) dalam kehidupan sehari-hari, paling nyata
adalah pada pipa air, seperti keran untuk air. Contoh akrab
lainnya termasuk katup kontrol gas di kompor, katup kecil
yang dipasang di kamar mandi dan masih banyak lagi.
• Katup memainkan peran penting dalam aplikasi industri
mulai dari transportasi air minum juga untuk mengontrol
pengapian di mesin roket.
• Valve (Katup) dapat dioperasikan secara manual, baik oleh
pegangan , tuas pedal dan lain-lain. Selain dapat
dioperasikan secara manual katup juga dapat dioperasikan
secara otomatis dengan menggunakan prinsip perubahan
aliran tekanan, suhu dll. Perubahan2 ini dapat
mempengaruhi diafragma, pegas atau piston yang pada
gilirannya mengaktifkan katup secara otomatis.
11. CHECK VALVE
• Check valve adalah alat yang digunakan untuk
membuat aliran fluida hanya mengalir ke satu arah saja
atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow. untuk
mengalirkan fluida hanya ke satu arah dan mencegah
aliran ke arah sebaliknya. tidak menggunakan handel
untuk mengatur aliran, tapi menggunakan gravitasi dan
tekanan dari aliran fluida itu sendiri. Karena fungsinya
yang dapat mencegah aliran balik (backflow) Check
Valve sering digunakan sebagai pengaman dari sebuah
equipment dalam sistem perpipaan.
• Aplikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada
outlet/discharge dari centrifugal pump.
• Ketika laju aliran fluida sesuai dengan arahnya, laju
aliran tersebut akanmembuat plug atau disk membuka.
Jika ada tekanan yang datang dari arahberlawanan,
maka plug atau disk tersebut akan menutup.
• Check Valve memiliki perbedaan yang signifikan dari
Gate Valve dan Globe Valve. Valve ini didisain untuk
mencegah aliran balik.
12. BLOCK VALVE
• Block valve mempunyai fungsi utama adalah melakukan isolasi dari satu system ke
system lainnya ; tujuan pemasangan block valve al ; Keperluan perbaikan suatu
peralatan dalam keadaan system lainnya beroperasi , biasanya setelah di blok perlu
dipasang Blind Isolation. ( terutama kalau system yang upstreamnya mempunyai potensi
bahaya ( panas, mudah terbakar dan tekanan tinggi ). tujuan lain adalah untuk safety ,
misalnya suatu vesel yang terhubung dengan system lain, jika terjadi kebocoran atau
kebakaran di line down stream maka Block valve akan berfungsi untuk mengisolasi
kebocoran atau sumber bahan yang mudah terbakar ke daerah yang terbakar dengan
demikian kerusakan yang lebih besar dapat ditekan. Ini biasanya disyaratkan oleh
asuransi dengan menggunakan Block valve yang dapat dioperasikan secara remote
atau dari tempat yang aman , block valve dipasang sedekat mungkin dengan vessel
disisi outlet yang menghubungkan kesystem lainnya.
13. SPRINKLER
• sprinkler adalah alat yang berguna untuk memadamkan api
secara otomatis,Umumnya sprinkler di pasang pada gedung
yang memiliki ketinggan Diatas Lima Lantai / Tempat Yang
memiliki fasilitas umum dan memiliki tingkat bahaya kebakaran
seperti apartemen,rumah sakit,pabrik dll.
• Prinsip kerja fire sprinkler sangatlah komplek jika diperhatikan
dan dilihat lebih seksama. Fire sprinkler memiliki banyak
komponen untuk menjalankan fire sprinkler system ini, fire
sprinkler tidak terlepas dari tandon air yang menyediakan
pasokan air ketika terjadi bencana kebakaran. Sehingga
dibutuhkan analisa yang matang untuk pembuatan fire sprinkler
ini. Sistem fire sprinkler di Indonesia diatur dalam Standard
Nasional Indonesia (SNI) 03-3989- 2000 tentang tata cara
perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
14. PROXIMITY
• Proximity sensor merupakan sensor yang
digunakan untuk mendeteksi suatu obyek
benda berdasarkan jarak benda tersebut
terhadap sensor. Proximity sensor ini akan
mendeteksi obyek benda dengan jarak yang
cukup dekat berkisar 1 mm sampai beberapa
centimeter dari sensor. Sensor ini sering
diimplementasikan pada industry pabrik,
perkantoran, dunia robot, dan lain-lain.
• Berdasarkan penggunaanya, sensor proximity
merupakan sensor yang mampu mendeteksi
keberadaan suatu obyek logam maupun non
logam tanpa menggunakan kontak fisik.
15. LDR
• Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) dan Cara Mengukurnya –
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis
Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada
intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan
menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan
menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR
(Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika
menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan
menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.
• Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya
yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan
mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun
menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi Cahaya Terang.
• LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika
peka cahaya ini sering digunakan atau diaplikasikan dalam
Rangkaian Elektronika sebagai sensor pada Lampu Penerang Jalan,
Lampu Kamar Tidur, Rangkaian Anti Maling, Shutter Kamera, Alarm
dan lain sebagainya.
16. POTENSIO METER
• Pengertian dan Fungsi Potensiometer, – Dalam Peralatan Elektronik, sering
ditemukan Potensiometer yang berfungsi sebagai pengatur Volume di peralatan
Audio / Video seperti Radio, Walkie Talkie, Tape Mobil, DVD Player dan Amplifier.
Potensiometer juga sering digunakan dalam Rangkaian Pengatur terang gelapnya
Lampu (Light Dimmer Circuit) dan Pengatur Tegangan pada Power Supply (DC
Generator). Jadi apa sebenarnya Potensiometer itu?
• Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat
diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan
pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam
Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki
Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
Gambar dibawah ini menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk
dan Simbolnya.
17. REGULATOR
• regulator tegangan adalah alat yang digunakan untuk
menghantarkan tegangan yang konstan didasarkan pada
beban arus. Lebih tepatnya, regulator tegangan ini
bermanfaat untuk mengecilkan arus yang masuk.
• Regulator memiliki komponen pasif dan aktif tergantung
dari kebutuhan elektronik sehingga terbagi menjadi dua
stabilisator, yaitu AC dan DC. Produksi tegangan yang
dihasilkan tergantung dari tinggi rendahnya tegangan
output yang dihasilkan. Jadi, fungsi regulator tersebut
adalah untuk memastikan tegangan pada level yang
tetap. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa ada
bermacam-macam jenis regulator. Hal yang membedakan
ialah tingkat kestabilan dayanya.
18. BREAKER
• Breaker adalah sakelar listrik yang dioperasikan secara
otomatis yang dirancang untuk melindungi sirkuit listrik dari
kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan arus dari kelebihan
beban atau korsleting.
19. CLUTCH BREAK