2. USG
Pemerikssan Lab darah rutin
• Hemoglobin
• Panel anemia
• Gol. Darah ABO dan rhesus
• HbsAg
• Skrining Preeklamsia dan Eklampsia
• Tes HIV
• Rapid tes untuk malaria
• Skrining IMS (Sifilis)
• Skrining TBC
• Skrining DMG (Diabetes Melitus Gestasional)
Lakukan rujukan jika tidak memiliki alat USG atau tenaga kesehatan yang kompeten
- Zat besi elemental & Asam folat
3. Pemberian DHA
Untuk membantu membangun membran sel saraf dan
juga berperan penting terhadap fungsi membran pada
photoreceptor yang ada di retina pada bayi. Untuk
dewasa DHA berfungsi untuk memelihara fungsi otak agar
tetap normal.
4.Pemberian aspirin
Untuk pencegahan preeklampsi.
Program KB
Kesehatan ibu
Buat ibu merasa nyaman & diterima dgn baik
Ramah, menghargai dan tidak menghakimi
Bahasa sederhana & mudah dimengerti
Minta persetujuan ketika melakukan pemeriksaan
Rangkum informasi penting (hsl lab & obat)
Pastikan ibu mengerti tanda bahaya
Konseling, anamnesis, pemfis di ruang tertutup
Lengkapi semua catatan & jaga kerahasiaannya
Batasi akses dokumen berisi informasi ibu hanya kepada tenaga
kesehatan yg berkepentingan
TANYAKAN
IDENTFIKASI SOLUSI
AJUKAN KEBUTUHAN,
PERTANYAAN ALTERNATIF
MASALAH IBU UNTUK
MASALAH IBU
IDENTIFIKASI
BUAT SUSUN KEBUTUHAN IBU
RENCANA PRIORITAS (INFO, SUMBER
TINDAKLANJU DAYA, DUKUNGAN
T BERSAMA SOLUSI PECAHKAN
MASALAH
EVALUASI
PELAKSANAA
N RENCANA
TINDAK
LANJUT
GIZI & MAKANAN GAYA HIDUP
• Dianjurkan konsumsi makanan • OLAHRAGA (jalan kaki, berenang,
seimbang olahraga lain yang tidak berat.
• Keb. Kalori 340-450kkal/hari pd Hindari hipoglikemia dan dehidrasi)
trimester II, III • PERJALANAN (penggunaan sabuk
• Penambahan BB selama kehamilan pengaman mobil, cegah
(11.5-16 kg pd ibu hamil dgn IMT tromboemboli vena selama perjalana
normal jauh dgn pesawat terbang)
• Suplementasi as. folat sejak 4 mgg-12 • HUBUNGAN SEKSUAL (Pyosperma
mgg (cegah defek tuba neuralis) berhubungan dgn KPD dan orgasme
• Suplementasi besi pranatal (27- serta stimulasi putting susu
30mg/hari) meningkatkan kontraksi)
Seringkali informasi
yang diberikan oleh
tenaga kesehatan
tidak diterapkan atau
digunakan oleh ibu
karena tidak
dimergerti atau tidak
sesuai dengan kondisi
ataupun kebutuhan
mereka
Komunikasi yang
terjadi antara
tenaga kesehatan
dan ibu terjadi hanya
satu arah sehingga
ibu tidak mendapat
dukungan yang cukup
untuk menerapkan
informasi
Rujukan ibu hamil dan neonatus Dengan memahami sistem dan cara
berisiko tinggi merupakan yang rujukan yang kesehatan diharapkan
penting dalam sistem pelayanan dapat memperbaiki kualitas pelayanan
kesehatan maternal pasien.
kontraindikasi
•Indikasi rujukan
•Kondisi ibu dan janin
•Rencana terkait prosedur teknis rujukan (termasuk syarat dan ketentuan
lingkungan dan tujuan rujukan)
•Kesiapan fasilitas dan prasarana di tujuan rujukan
•Penatalaksanaan yang diperlukan selama dan sebelum transportasi
Perlengkapan
Perlengkapan dan modalitas transportasi secara spesifik dibutuhkan untuk
melakukan tujuan tepat waktu (kasus kegawatdaruratan obstetri)
Forum konsultasi ADACS (Antenatal Diagnosis and Counseling
Service)
Pertemuan multi disiplin yang bertujuan untuk melakukan diagnosis dini kelainan
bawaan janin menajemennya, pelayanan ini relatif baru dan merupakan palayanan
pertama dan satu-satunya di Bali dan di kembangkan oleh HKFM Denpasar