MANAJEMEN POKJA KOREKSI TKRS Harus jelas PPA Lain di bawah koordinasi mana Belum ada bukti check list , tanda tangan dari distributor, bukti foto kunjungan, bukti distributor punya apoteker
Buat Regulasi masing masing komunikasi efektif
antar PPA, dokter dengan dokter, dokter dengan perawat, lingkungn dengan internal, dengan lingkungan luar rumah sakit POKJA KOREKSI
PMKP Belum ada Referensi/e-journal/perpustakaan untuk bahan
pustaka Pastikan PIC Unit sudah mengikuti pelatihan PMKP UMAN harus lengkap Pelaporan terintegrasi belum ada Narasumber IHT harus berkompeten Harus ada jadwal supervisi ke PIC unit Harus ada kesimpulan dari evaluasi 3 bulanan PMKP belum menyetorkan laporan kepatuhan CP ke Komite Medik
Harus ada 12 indikator mutu nasional di masing-masing
unit POKJA KOREKSI PKPO Harus ada apoteker dalam 24 jam / 3 shift
Harus ada 4 apoteker untuk rumah sakit Tipe D
Bukti Pendelegasian Apoteker ke TTK jaga malam, harus ada
tanda tangan direktur Harus ada kebijakan RS tentang obat pasien yang bawa dari rumah (disimpan olh apoteker/ boleh diminum/ diganti dengan obat yang sama di RS)
Memastikan bahwa PT. SPJ Legal
Pencampuran obat harus disiapkan sendiri oleh apoteker, tidak boleh didelegasikan ke perawat/bidan
Harus ada obat emergency di ruang radiologi
Harus ada sistem monitoring pemakaian obat narkotik oleh apoteker POKJA KOREKSI
KKS Harus ada perencanaan SDM/ketenagaan untuk gedung
baru dengan 40 tempat tidur (12 kamar)
Tempat risiko tinggi ( OK, HCU, IGD) harus ada perawat
dengan kompetensi lebih tinggi ( terkait PK)
Harus ada perencanaan diklat untuk karyawan baru
Keikutsertaan karyawan di BPJS kesehatan Harus ada Alur/SPO bagi karyawan yang sakit atau cidera di rumah di rumah sakit Bukti perjanjian kredensial dengan mitra bestari SPK di tandatangani oleh direktur, RKK ditandatangani oleh Komite Medis
Kredensial di tandatangani oleh komite medik
POKJA KOREKSI
KKS Rujukan bila doter di RS tidak ada
Penilaian kerja dari kepegawaian dan evaluasi kerja dari komite medis/keperawatan/ppa lain meliputi : Penilaian perilaku (perilaku yang tidak layak, perilaku yang mengganggu, perilaku yang melecehkan, pelecehan seksual (budaya keselamatan – kerjasama komite medik dengan manajer SDM), pengembangan profesional berterus terusan, kinerja klinis (dilihat bor los toi pasien, pasien selalu dirujuk/tidak, penggunaan obat – hal ini menentukan pengurangan atau penambahan jumlah rekredensial, atau RKK nya dikurangi sesuai dengan hasil penilaian kinerja staf)
Jika rekredensial di pertimbangkan dokter – dokter yang
sudah menurun kinerjanya POKJA KOREKSI MFK Harus ada evaluasi manajemen resiko setiap tahun , untuk penyusunan program tahun berikutnya
Untuk gedung baru harus ada PRCA dan dirapatkan
Harus ada Daftar B3 disetiap ruangan Harus ada evaluasi di setiap ruangan Kurang sosialisasi tentang alur kecelakaan kerja karyawan
Harus ada regulasi jika ada pasien disaster
Harus ada cadangan Genset
UMAN harus lengkap
Harus ada adendum di PKS dengan pihak ketiga tentang