Kelompok 6 :
Shanti Fazilah Utari C1C014115
Maesaroh Hasan C1C014097
Gustian Bayu C1C014046
Ripi Martalia C1C014004
Ihsan Hanin Setiaji C1C014088
Ismail Abdul Mu’iz C1C014052
Yuke Damayanti C1C014131
Dina Oktaviani C1C014036
Istilah Akuntansi Sumber
Daya Manusia
Pada disiplin ilmu akuntansi, akuntansi sumber daya manusia
mengacu pada definisi yang dikembangkan oleh Komite Asosiasi
Akuntansi Amerika. Komite tersebut menggambarkan bahwa
akuntansi sumber daya manusia merupakan proses
pengidentifikasian & pengukuran data mengenai sumber daya
manusia serta pengomunikasian informasi ini ke pihak-pihak yang
berkepentingan.
Lingkup dan Sasaran dari Akuntansi Sumber Daya
Manusia
1. Kerangka Konseptual
Secara konseptual, tujuan dari akuntansi sumber daya manusia adalah
memasukkan nilai sumber daya manusia sebagai aset perusahaan pada
neraca,sama seperti aset umum lainnya. Disamping itu, nilai sumber
daya manusia juga dimasukkan dalam beberapa kategori biaya.
Kapasitas
Pelatihan
Pengembangan
Perlakuan dari Perspektif Akuntansi
Keuangan
Persoalan ini dapat dijelaskan dengan dua
permasalahan penting yang dijumpai ketika kita
mengacu pada jenis-jenis aset tak berwujud
(intangible), antara lain identifikasi biaya aset dan
estimasi periode dimana beberapa materi sebagai
aset(kas,saham,mesin dan seterusnya), terdapat
perdebatan besar mengenai apakah item-item lain
dapat dipertimbangkan sebagai modal.
Nilai suatu perusahaan masih diukur berdasarkan apa yang tercantum dalam neraca
tradisional . Bangunan, mesin, peralatan produksi, dan lain-lain masih di pandang
sebagai suatu cermin yang memadai tentang aset perusahaan .
Hermanson (1964) orang pertama mencoba untuk memasukan modal manusia
dalam neraca yang dikenal sebagai akuntansi sumber daya manusia. Jadi tanpa defenisi
yang di terima secara umum , akuntansi sumber daya manusia dapat dipandang sebagai
pengukuran dan akuntansi modal manusia . Pentingnya kesadaran terhadap fakta bahwa
akuntansi sumber daya manusia tidak hanya berkaitan dengan perhitungan modal
manusia melainkan juga dengan dukungan terhadap perkembangan sumber daya
manusia.
ARTI PENTING AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
Pemanfaatan Sumber
Daya Manusia
1. Biaya awal
2. Biaya penggantian
3. Biaya kesempatan
Mengukur Nilai Sumber Daya Manusia
rensis linkert dan david bowers telah merumuskan suatu model untuk
menjelaskan efektivitas dari sistem manusia dan organisasi secara
keseluruhan.
B.SEBELUM Tidak ada Data-data Perkiraan biaya Perkiraan biaya Perkiraan deplesi
TERJADI mengenai sikap perputaran kesempatan. nilai kondisional
(penggantian) Akuntabilitas dan nilai yang
SDM dapat
direalisasikan
IV.EVALUASI Peringkat kinerja Peringkat nilai Prediksi Pengukuran nilai Pengukuran nilai
SUMBER DAYA dan potensi yang dipandang psikometri dari ekonomi ekonomi dari
MANUSIA nilai potensial kelompok individu
skala interval dari
nilai
V.EFESIENSI TIDAK ADA Perbandingan Perbandingan Perbandiangan Perbandingan
PENGENDALIAN biaya aktual biaya yang antara biaya biaya antar unit
MANAJEMEN dengan biaya dianggarkan aktual terhadap
SDM historis dengan biaya standar. Analisis
aktual. Analisis varian
varian
METODE PENENTUAN NILAI ASET
MANUSIA
1. KAPITALISASI
2. BIAYA 3. BIAYA 4. BIAYA
GAJI ATAU
PEROLEHAN PERMULAAN PENGGANTIAN
UPAH
5. METODE
TAWAR- 6. METODE 7. METODE
8. METODE
MENAWAR NILAI NILAI
GOODWILL
YANG EKONOMIS SEKARANG
KOMPETITIF
9. METODE VARIABEL-
VARIABEL TERTENTU
Metode Goodwill
Metode lainnya adalah dengan mengalihkan selisih lebih dari
pendapatan perusahaan terhadap rata-rata industri ke dalam
goodwill. Goodwill ini kemudian dialokasikan pada sumber daya
manusia dengan mengikuti rasio dari nilai aset manusia terhadap
nilai dari seluruh aset perusahaan.
Metode Variabel-variabel
Perilaku
Analisis statistik terhadap berbagai gaya kepemimpinan, tingkat
kecakapan teknis, tingkat pengawasan, dan struktur organisasi
(variabel-variabel penyebab), dan perubahan-perubahan yang
dihasilkannya pada perilaku dan motivasi (variabel-variabel
interversi) dapat menciptakan suatu hubungan di antara variabel-
variabel.
Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menerapkan akuntansi
sumber daya manusiadalam tataran praktis, yakni akuntansi aset manusia, akuntansi
modal manusia, dan akuntansi goodwill manusia.
E(Vπ) =
Keterangan :
E(Vπ) : Nilai yang diharapkan dari modal berupa manusia
I=π : Penghasilan tahunan di masa yang akan datang
Pr (t) : Probabilitas kematian seseorang pada umur t
r : Tingkat diskonto yang khusus berlaku bagi orang tersebut
t : Umur pada saat pensiun
Analisis Nilai Yang Diharapkan Dari Modal Manusia