Theo Krisnawan 16.A1.

0062
Reza Yoga Pratama 16.A1.0074
Yudho Aditiya D 16.A1.0118
David Karimoanto N 16.A1.0131

Pengendalian waktu dengung

FISIKA BANGUNAN
Dengung (reverberation)
adalah keadaan yang berlangsung terus menerus dan
bersambung pada suara akibat dari pemantulan berkali-kali
antara permukaan dalam ruangan

Bunyi akan kehilangan energinya akibat pemantulan bunyi yang

besarnya tergantung pada bentuk dan sifat penyerapan dari bidang
permukaan. Pengurangan kerapatan energi bunyi akibat pemantulan
bunyi tersebut merupakan fenomena waktu dengung
Reverberation Time (RT) adalah waktu yang dibutuhkan suatu level bunyi
tertentu untuk meluruhkan bunyi sampai 60 dB atau waktu yang
dibutuhkan bunyi sampai tidak terdengar lagi setelah bunyi itu
dimatikan,dihitung dalam detik
 𝑉
• RT = 0,163 X
𝑎

RT = Reverberation Time atau Waktu Dengung (s)

V = Volume Ruang (𝑚3 )
a = Penyerapan ruang
= σ(𝑆𝑥𝑎)
= S adalah luas masing- masing permukaan (𝑚2 )
= 𝑎 adalah koefisien absorbsi

MENGHITUNG WAKTU DENGUNG

 Setiap fungsi ruang memiliki waktu dengung yang disyaratkan.
Kebutuhan waktu dengung untuk sebuah studio rekaman akan berbeda
dengan ruang konser.
Studio rekaman
membutuhkan waktu
dengung yang
pendek dibawah 0,5
detik agar dapat
mendengarkan bunyi
asli dari loudspeaker
tanpa adanya
dengung yang
berlebihan
sedangkan ruang konser justru
membutuhkan waktu dengung yang lebih
panjang sekitar 1,5 detik agar bunyi musik
terdengar lebih “hidup” sehingga musik
terkesan lebih menarik dan mempesona.
 Volume Ruang Waktu Dengung(s)
(m²) Percakapan Musik
Sampai 300 0.5 1.0
Sampai 1000 0.7 1.3
Sampai 5000 1.0 1.6

Waktu dengung juga dipengaruhi oleh volume ruang. Semakin besar

ruang maka semakin panjang pula kebutuhan waktu dengung.
Bunyi musik
cenderung lebih
membutuhkan waktu
dengung sedangkan
pada suara manusia,
waktu dengung
justru cenderung
mengurangi kejernihan
laval yang
diucapkan.
Penempatan permukaan cembung dan cekung yang benar, permukaan
cembung yang diletakkan dekat dengan pembicara dapat membantu
penyebaran bunyi yang dihasilkan pembicara keseluruh ruangan,
sehingga orang-orang yang duduk di bagian belakang ruangan dapat
menerima bunyi langsung dan bunyi pantul
Dengan metode geometris, seseorang dapat merancang bentuk
langit-langit ruang agar dapat membantu penyebaran bunyi
dengan baik
Bunyi yang datang pada seorang pendengar terdiri dari bunyi
langsung dan bunyi pantul. Bunyi pantul ini dapat memperkeras
bunyi, tetapi dapat juga merusak kondisi akustik ruangan.
Ini terjadi bila perbandingan
antara bunyi pantul dengan
bunyi langsung yang tiba
pada pendengar memiliki
selisih waktu kurang dari 30
milisekon, sehingga terjadi
penguatan bunyi langsung
akibat bunyi pantul. Bila
selisih waktu lebih besar dari
30 msekon, maka terjadi
penurunan penguatan bunyi
dan bila selisih waktu ini
mencapai 50 msekon atau
lebih, maka terjadi gema.
GEMA Dalam pemrosesan sinyal audio
dan akustik, gema adalah
pemantulan bunyi yang diterima
oleh pendengar beberapa saat
setelah bunyi langsung.

Jeda waktu diterimanya gema

sebanding dengan jarak dibagi
dengan kecepatan suara.

Telinga manusia tidak dapat

membedakan gema dengan suara asli
jika jeda waktu lebih kecil dari 1/10
detik.
GAUNG
Gaung adalah bunyi pantul yang datang
sebelum bunyi asli selesai dikirim. Contoh
gaung adalah ketika kita berada di tempat yang
sempit, kemudian mengeluarkan suara. Suara
yang kita keluarkan tidak terdengar jelas karena
terganggu bunyi pantul suara tersebut.

Contoh :
Bunyi asli diucapkan : be-la-jar
Bunyi yang terdengar : be-….(bunyi tak
jelas)….-jar
 Suara dapat diserap oleh
WALL-ART Lukisan kanvas atau wall
material yang lunak, dimana
material dengan permukaan
art berbahan dari kain bisa keras dapat memantulkan
mengurangi gema di dalam suara.
ruangan dengan cara
memasangnya sejajar pada
karpet
dinding agar wall-
art tersebut menyerap
pantulan suara yang timbul
Karpet bisa
membantu
mengurangi gema
yang timbul akibat
pantulan suara
RAK BUKU

Rak buku bermaterial kayu yang

cukup tinggi pada dinding dan buku-
buku, pajangan di atas rak tersebut.
Rak buku kayu dan buku tersebut
bisa membantu meredam gema yang
timbul.
Panel akustik
merupakan salah satu bahan peredam ruangan yang
dapat mengurangi terjadinya echo (gema) dan
reverbetation (suara dengung) di dalam sebuah
ruangan (studio rekaman,home theater,ruang
auditorium,ruang rapat dan sebagainya).

Ceiling lamp
Rambatan suara
Untuk memahami Waktu tunda, Perlu di pahami dahulu proses
perambatan bunyi. Selain Merambat Bunyi juga dipantulkan oleh
material terekspos bunyi, Seperti Plafion, Dinding, dan Lantai

PROSES PERAMBATAN BUNYI :langsung

1. Daari panggung sumber bunyi mengeluarkan
bunyi asli yang merambat ke audiens
2. Bunyi akan dihantarkan ke segala Arah. Sebagian
Bunyi yang tidak merambat langsung ke Audiens
akan dipantulkan oleh material terekpos bunyi di
dalam auditorium, sehingga terbentuk bunyi
pantul.
3. Bunyi pantul ini memerlukan perjalanan sedikit
PENUNDAAN lebih
WAKTU DALAM
lama MILIasli/langsung
dari bunyi DETIK untuk tiba di
Waktu tunda
WAKTU TUNDA adalah selang waktu yang dibutuhkab antara
asli/ langsung. dan bunyi pantul yang terdengar.
Makin pendek waktu tunda ini, makin baik medan suara dide
nilai aman untuk waktu tunda dalam auditorium adalah 30 m
HUBUNGAN ANTARA BUNYI PANTUL DAN WAKTU
TUNDA :
1. Jika bunyi Pantul memiliki waktu tunda yang
tepat, Akan memperkuat bunyi asli, Sehungga
meningkatkan kualitas akustik.
2. Sebaliknya jika bunyi pantul memiliki waktu
tunda berkepanjangan akan tidak tiba pada
 WAKTU TUNDA DALAM MILI DETIK

P : PENUNDAAN WAKTU
R1 : SUARA DATANG KE PEMANT
R2 : SUARA PANTUL
D : SUARA LANGSUNG
Suara pantul memperkuat suara
Langsung, Jika penundaan waktu
antara suara – suara relative singkat,
Yaitu maksimum 30 ms

Untuk ruang kuliah R1 + R2 – D ≥ 14 m

Untuk Auditorium/ Ruang Musik R1 + R2 – D ≥ 34 m
Difusi Bunyi Bila tekanan bunyi di setiap
bagian suatu auditorium sama maka disebut
terjadi difusi. Umumnya difusi berupa
tekanan bunyi yang kecil dan merata.
Difraksi gelombangbunyi adalah pembelokan
arah gerak gelombang bunyi saat melewati
suatu celah atau bertemu dengan penghalang
pada lintasan geraknya
TERIMAKASIH