Anda di halaman 1dari 16

BATERAI

(BATTERY = ACCUMULATOR)
• suatu alat untuk menyimpan tenaga listrik
dalam bentuk tenaga kimia.
PENGGUNAAN BATERAI

• Memberi aliran listrik


untuk memutar mesin
(starter)
• Memberi aliran listrik
pada sistem
kelistrikan lainnya
(penerangan,horn,dll)
• Membuat stabil
tegangan pada sistem
kelistrikan.
TIPE BATERAI

TIPE BASAH TIPE KERING


(wet type) (dry type)

MF
WET CHARGED DRY CHARGED
(maintenance free)
TIPE BATERAI
(wet type=tipe basah)
Wet charged: Dry charged:
* plat (+) : Pb * plat (+) : PbO2
* plat (-) : Pb
* plat (-) : Pb
* elektrolit: asam
belerang lemah
* elektrolit: asam
* bat.baru harus di – belerang kuat
setroom * bat.baru tanpa
di –setroom
TIPE DRY CHARGED

Bagian –
bagian
dari aki

Pada saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi


energi listrik.
Pada saat accu diisi ulang terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia
Kerusakan – kerusakan baterai
1. Kotak Baterai retak atau Pecah.
2. Sel batrei Rusak.
3. Tutup baterai tersumbat sehingga batrei
melambung
4. Terminal baterai korosif.
5. Air aki selalu kering.
6. Tegangan baterai selalu turun.
BATERAI BASAH-TIPE DRY CHARGED
Kekurangannya :
• Wajib memeriksa ketinggian air
accu secara berkala
• Memiliki tingkat Self-Discharge
paling besar (0.8-1.0%
volume/day).

Keuntungannya :
• Dapat menggunakan ‘vitamin
accu’ berupa tablet atau larutan
EDTA,
• Harga relatif lebih murah
Pemeriksaan elektrolit

Indikator pada baterai jenis ini mempunyai 3 warna, yaitu:


a) Warna hijau (green) , sebagai indikasi baterai masih baik
b) Warna hijau gelap (dark green) , sebagai indikasi baterai perlu
diperiksa elektrolitnya dan diisi
c) Kuning (yellow), sebagai indikasi baterai perlu diganti
• Di bawah ini ditunjukkan terbentuknya timbal
sulfat selama penggunaan(discharging).
Pb02 + Pb + 2H2S04 -----> 2PbS04 + 2H20
• Sementara proses kimia selama pengisian
aki (charging) terjadi setelah aki melemah.
2PbS04 + 2H20 ----> PbO2 + Pb + 2H2S02
BATERAI KERING (SEALED BATTERY)

• Sebenarnya tidak benar-


benar kering
• Cairan electrolyte pada
batere biasa di accu
kering dibuat menjadi
gel yang bersifat lembab
• Accu kering ukuran
besar untuk mobil nama
teknisnya VRLA (Valve
Regulating Lead Acid)
REAKSI KIMIA PADA BATERAI KERING

1. Proses pengisian
• Ni(OH)2 + KOH + Fe(OH)2 ⇒ Ni(OH)3 + KOH+ Fe
• pelat positif terdiri dari Ni(OH)2 atau hydroxid nikel
• pelat negatif berisi Fe(OH)2

2. Proses pengosongan
• Ni(OH)2 + KOH + Fe(OH)2 ⇐ Ni(OH)3 + KOH + Fe
• Pada akumulator ini tidak terjadi pengosongan sendiri, karena
KOH tidak ikut mengambil bagian dalam reaksi kimia walaupun
tidak dipakai lama.
KONSTRUKSI MF BATTERY

12
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN MF
BATTERY
KEUNGGULAN
 Tidak perlu check level dan tambah cairan
elektrolit
 Dapat diletakkan dalam segala posisi
 Self discharge lebih kecil
 Life Time lebih lama
 Cranking power lebih tinggi

KEKURANGAN
 Manufacturing cost tinggi

13
KARAKTERISTIK LIFE TIME
MF BATTERY DAN MAINTENANCE BATTERY

14
SPESIFIKASI BATERAI
• Model Baterai
misal : NS 40
N 50 Z
• Voltase Baterai
( Volt )
• Kapasitas Baterai
( AH )
End of Session

Thank You

Anda mungkin juga menyukai