OLEH
AGUS GUNAWAN,SE.,M.I.Kom
@abotgunawan 081221695012
Apa itu Public
Speaking?
1. Kegiatan penyampaian pesan berupa
ide/gagasan secara oral atau lisan.
2. Bentuk komunikasi dimana seorang
pembicara menghadapi pendengar
dalam jumlah yang relatif besar dan
pembicaraan yang relatif kontinu.
Seni berbicara di depan publik ini biasanya disebut dengan nama
“retorika”, dari bahasa Yunani rhētorikós, yang berarti “pidato”,
atau dari kata rhḗtōr yang berarti “pembicara publik” yang telah
dipelajari bahkan sejak dalam ilmu pengantar ilmu komunikasi.
Secara singkat retorika berarti pembicaraan publik atau pidato.
Tokoh-tokoh yang terkenal berbicara atau melakukan retorika
adalah Gorgias, Plato, dan Aristoteles dengan model komunikasi
Aristoteles yang dimilikinya.
Saat ini public speaking dianggap merupakan tingkatan komunikasi tertinggi dalam
komunikasi, dari komunikasi intrapersonal sampai komunikasi publik, yang bisa
dilakukan oleh manusia dan termasuk dalam salah satu model model komunikasi yang
dipelajari sejak dulu, dan siapapun dapat melakukannya serta tidak harus berada
dalam ruang lingkup politik sebagaimana pada zaman dahulu. Beberapa menyebutkan
bahwa suatu komunikasi dapat disebut dengan komunikasi publik apabila jumlah
audiens yang berada dalam komunikasi tersebut berjumlah lebih dari sepuluh orang.
Akan tetapi pada prinsipnya komunikasi publik memiliki bentuk sistem komunikasi
massa yang melibatkan pembicara dan audiens dalam jumlah yang banyak dan tidak
dapat dipahami hanya dengan model komunikasi antar pribadi.
Tujuan Public
Speaking
1. Menyampaikan Informasi
kepada audiens
2. Menghibur audiens
3. Mempengaruhi audiens
Manfaat Public
Speaking
1. Mengurangi ketidaktahuan.
2. Mengurangi tekanan.
3. Memperbaiki hubungan.
4. Memahami permasalahan.
5. Menyelesaikan masalah.
KOMPONEN PUBLIC SPEAKING
Stimulus, yaitu suatu rangsangan awal sebagai sebuah bentuk mencari atensi psikologis pada
para audiens yang dihadapi oleh seorang pembicara.
Pembicara, yaitu orang yang berbicara di depan publik yang membangun pesan dilandaskan
pada pengalaman yang dimiliki, keadaan emosional-psikologis, tujuan pembicara dan lain
sebagainya. Pembicara biasanya berharap mencapai tujuan tertentu dengan menyajikan pesan
tertentu pada sekelompok pendengar.
Pesan, yaitu apa yang disampaikan oleh pembicara baik pesan verbal ataupun pesan nonverbal.
Channel, yaitu saluran komunikasi yang digunakan oleh pembicara dan pendengar untuk saling
berkomunikasi.
Audiens, yaitu sekelompok orang yang berkumpul untuk mendengarkan pembicara.
Konteks, yaitu situasi yang melingkupi komunikasi publik.
Dampak, yaitu akibat-akibat atau efek-efek apa yang akan terjadi setelah komunikasi dilakukan
oleh pembicara.
Feedback, yaitu umpan balik audiens pada pembicara.
Gangguan, yaitu segala sesuatu yang mengganggu jalannya komunikasi.
Komunikasi antar anggota audiens, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam kelompok audiens
ketika pembicara berbicara.
“ Kemampuan berbicara didepan umum
muncul karena bakat “
Seberapa besar bakat anda
untuk bisa bicara?
3L
• Lahir (Bakat)
• Lingkungan
• Latihan
Alasan Kenapa Harus Menguasai
Public Speaking ?
Beberapa Alasan Kenapa Harus
Menguasai Public Speaking?
BERBICARA BLEPOTAN
GARUK KEPALA
TANGAN/KAKI GEMETARAN
1. Nervous / Kecemasan
2. Teknik Public Speaking
3. Penguasaan Materi
Bagaimana Cara
Mengatasinya?
1. Mempersiapkan dan melakukan
latihan.
2. Mencari pengalaman
3. Melakukan kegiatan fisik.
4. Menganggap demam panggung
adalah hal yang wajar.
POLA PIKIR
DAN
CARA PANDANG