KOMPETENSI GURU
MELALUI LESSON STUDY
Tim :
Tedi Rusman. I Komang Winatha. Pujiati .
Wardani. Widya Hestiningtyas. Fanni Rahmawati.
Rahmawati
LATAR BELAKANG
Berdasarkan data UKG SD di Provinsi
Lampung nilai rerata mencapai 50,02.
Pencapaian hasil UKG tersebut
mencerminkan kompetensi pedagogik dan
professional guru SD di Kabupaten
Pringsewu masih tergolong rendah
karena hanya mencapai 50% dari nilai
maksinal.
Untuk mengatasi kelemahan model pelatihan
guru tersebut, maka penelitian ini berupaya
mengkaji peningkatan profesionalisme guru
melalui model pembinaan guru yang disebut
Lesson Study.
Berbeda dengan model pelatihan/penataran
guru konvensional yang bersifat topdown,
artinya materi pelatihan sudah disiapkan dan
diberikan oleh instruktur. Model pembinaan
guru melalui Lesson Study bersifat bottomup,
materi pelatihan berbasis pada permasalahan
yang dihadapi para guru di sekolah, kemudian
dikaji secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Lesson Study pada intinya adalah belajar dari
proses pembelajaran aktual, melalui perencana
an pembelajaran yang didiskusikan bersama,
implementasi yang melibatkan beberapa
observer dan kegiatan refleksi yang secara
langsung dilakukan oleh guru dan para observer
yang terlibat.
METODE
Penelitian ini merupakan metode penelitian
tindakan (action research), dengan tahapan
sebagai berikut:
Workshop kepada guruguru tentang lesson
study dan pengembangan komponen
pembelajaran (plan)
Pelaksanaan open lesson dan refleksi (Do & See)
Evaluasi kegiatan lesson study
SUBYEK
Penelitian ini dilaksanakan dengan melibatkan
KKG yang terdapat di Kecamatan Adiluwih,
Kabupaten Pringsewu. Masingmasing KKG dari
Kecamatan tersebut mengirimkan 3 guru kelas
tinggi yaitu guru kelas IV dan 3 guru kelas
rendah yaitu guru kelas I, 3 orang Kepala
Sekolah dan 2 orang Pengawas Sekolah. Dengan
demikian, peserta lesson study seluruhnya
berjumlah 11 orang, dalam pelaksanaannya akan
terbagi atas dua kelompok, yaitu kelompok
peserta kelas I dan kelas VI.
HASIL
umumnya para peserta belum pernah
mendapatkan materi atau pelatihan tentang
lesson study. Selain berfungsi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran,
implementasi lesson study dapat meningkatkan
kinerja guru dan profesionalisme yang saat ini
sangat dibutuhkan pada diri seorang pendidik.
Setelah dilakukan lesson study terdapat
peningkatan dari kompetensi guru.
SIMPULAN
Sebagian besar guruguru di kecamatan Adiluwih belum pernah
melaksanakan lesson study.
Guruguru mengalami peningkatan kompetensi antara sebelum
melaksanakan lesson study dengan sesudah kegiatan
berlangsung.
Sebagian besar guru merespon positif penerapan lesson study
dalam pembelajaran dan akan mengimplementasikannya secara
langsung di kelas yang menjadi tanggungjawabnya di sekolah.
Sebagian besar guru melalui penelitian ini mampu meningkatkan
kompetensi melalui lesson study.
Persiapan dalam menerapkan lesson study tidak terlalu
memberatkan bagi guruguru, hanya memerlukan kesungguhan
dan komitmen dalam pelaksanaannya.
Guruguru sudah dapat memahami tentang halhal yang harus
dipertimbangkan dalam implementasi lesson study , yaitu
perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan evaluasi (see).
SARAN
Untuk masamasa yang akan datang penelitian
sejenis perlu diperbanyak dan ditingkatkan bagi
guruguru, karena sangat bermanfaat bagi
peningkatan kompetensi guru sehingga dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Perlunya dukungan dana dalam mengembangkan
kegiatan lebih optimal di masa yang akan datang.
Dengan cakupan responden yang lebih luas.
Perlunya follow up berkesinambungan dalam
bentuk bimbingan teknis guna kebermaknaan
dan kontinuitas peningkatan kualitas
pembelajaran.