Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI PEMANFAATAN SISRUTE 2018

DAN
RENCANA OPTIMALISASI PEMANFAATAN
SISRUTE 2019
PENDAHULUAN
Permasalahan:
• Banyak pasien datang tanpa rujukan
• Pasien rujukan tanpa komunikasi terlebih dahulu
• Rujukan didominasi dengan alasan ruangan faskes perujuk penuh,
bukan berdasarkan severity level kasus
• Sisrute belum berjalan optimal
• Respons time petugas IGD dalam menjawab Sisrute masih belum baik
Pemanfaatan Sisrute untuk Rujukan ke IGD RSHS per Bulan Pemanfaatan Sisrute untuk Rujukan ke IGD RSHS per RS
Tahun 2018 Perujuk Tahun 2018
1400 Jumlah Rujukan : 9122 kasus 7.0%
Jumlah Sisrute : 178 kasus RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo 1
1200 6.0%
Persentase : 1,95% RSU Keluarga Sehat 1
1000 5.0% RSU Al-Islam Bandung 1
RSU Salewangeng Maros 1 Jumlah RS = 26 rumah sakit

Persentase
800 4.0%
Jumlah

RSUD Karawang 1 Jumlah kasus = 178 kasus


600 3.0% RSUD Kab. Batang 1
RSUD Brebes 1
400 2.0% 1
RS. Sari Asih Ciledug
RS Mulya 1
200 1.0%
RSUD Kota Tangerang 1
0 0.0% RS Hermina Mekarsari 1
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Nama RS Perujuk
RSUD Gunung Jati 1
Jumlah Rujukan 979 837 878 804 699 587 685 685 716 723 756 773
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru 2
Jumlah Sisrute 1 2 4 2 3 11 29 26 14 25 26 35
Persentase 0.1% 0.2% 0.5% 0.2% 0.4% 1.9% 4.2% 3.8% 2.0% 3.5% 3.4% 4.5% RS. Annisa Tangerang 2

Bulan RSUD Ciawi 2


RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo 3
RSUD R Syamsudin SH 3
Berdasarkan grafik : 3
RS Medika Lestari
• Sepanjang tahun 2018, jumlah kasus rujukan gawat darurat dari RSUD Kardinah 4
rumah sakit adalah sebanyak 9122 kasus, dengan hanya 178 RSIA Humana Prima 5
8
kasus rujukan yang menggunakan Sisrute (1,95%) RS Tiara
RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu 11
• Sepanjang tahun 2018 terdapat 26 rumah sakit yang merujuk RSU. Hermina Tangerang 12
menggunakan Sisrute dengan jumlah kasus rujukan sebanyak RS Mata Cicendo 14
178 kasus. RSU KCK Pindad 20
77
• Rumah sakit yang paling banyak merujuk pasien gawat darurat RSK Ginjal NY RA Habibie

0 10 20 30 40 50 60 70 80
menggunakan Sisrute adalah RSK Ginjal Ny. R.A. Habibie
Jumlah
sebanyak 77 kasus rujukan.
Pemanfaatan Sisrute oleh 10 Besar RS Pengguna Sisrute Pemanfaatan Sisrute oleh 10 Besar RS Perujuk
Tahun 2018 Tahun 2018
160 90.0%
RS Perujuk Jumlah Rujukan Jumlah Sisrute
140 80.0%
70.0% RS SANTOSA 673 0
120
60.0% RSUD KOTA BANDUNG 364 0
100

Persentase
50.0%
RS ISLAM AL IKHSAN 344 0
Jumlah rujukan

80 RSUD CIBABAT 326 0


40.0%
60 RS SANTO YUSUP 314 0
30.0%
40 RS IMMANUEL 280 0
20.0%
20
RS HERMINA ARCAMANIK 239 0
10.0%
RS AL ISLAM 214 1
0 0.0%
RSU RSUD SOREANG 214 0
Hermin RSP RSIA RSUD RS RSUD
RSKG RSU RSM RS TNI DUSTIRA 199 0
a Rotinsu RS Tiara Human Kardina Medika Syamsu
Habibie Pindad Cicendo
Tanger lu a Prima h Lestari din
ang
JUMLAH 3167 1
Jumlah Rujukan
Jumlah Sisrute
96
77
148
20
65
14
0
12
68
11
0
8
16
5
0
4
0
3
13
3
Pemanfaatan Sisrute oleh RS Rujukan Regional Jawa Barat
Persentase 80.2% 13.5% 21.5% 0.0% 16.2% 0.0% 31.3% 0.0% 0.0% 23.1% Tahun 2018
Nama Rumah Sakit
RS Perujuk Jumlah Rujukan Jumlah Sisrute

Berdasarkan grafik dan tabel: RSUD Al Ihsan 362 0

• RS yang pernah menggunakan Sisrute belum secara RSUD Cibinong 0 0


RSUD Cibabat 332 0
konsisten memanfaatkan Sisrute dalam merujuk pasien.
RSUD Gunung Jati 14 1
• 10 besar RS perujuk belum memanfaatkan Sisrute RSUD Karawang 65 1
dalam merujuk pasien RSUD Soekardjo 82 0
• 7 RS Rujukan Regional Jawa Barat belum memanfaatkan RSUD Syamsudin 13 3
Sisrute dalam merujuk pasien. JUMLAH 868 5
RESPONSE TIME SISRUTE DI IGD RSHS TAHUN Pada grafik tersebut terlihat bahwa PJ Sisrute
2018 belum dapat membalas dengan segera setiap
rujukan yang masuk.
> 6 Jam, 25% <= 5 menit, 25%
• Hanya 25% rujukan masuk yang sudah
dibalas dalam waktu kurang dari 5 menit.
• 36% rujukan masuk dibalas pada rentang
waktu 5 menit sampai dengan 1 jam
• 14% dibalas pada rentang waktu 1 sampai
> 1 - 6 Jam, 14% dengan 6 jam
> 5 - 1 Jam, 36%
• 25% rujukan masuk yang dibalas lewat dari 6
jam.
Kendala internal yang dihadapi oleh rumah sakit dalam implementasi Sisrute adalah sebagai berikut:
• Rumah sakit memiliki keterbatasan SDM sehingga tidak ada petugas khusus untuk menggunakan
Sisrute.
• Rumah sakit masih menggunakan tenaga dokter atau perawat untuk menggunakan Sisrute, di
samping tugas utamanya untuk melayani pasien.
• Sikap mental petugas yang masih menganggap Sisrute adalah beban tambahan dalam bekerja
bukan sebagai media utama dalam melakukan rujukan pasien.
 Masih sangat sedikit Faskes di Jawa
Barat yang tergabung dengan Sisrute
(Pin pada peta menunjukkan lokasi
Faskes yang tergabung dengan
Sisrute).
 Faskes di Jawa Barat yang sudah
tergabung dengan Sisrute belum
secara konsisten memanfaatkan
Sisrute untuk merujuk pasien
(Warna Pin menunjukkan keaktifan
Faskes; hijau artinya aktif; oranye
artinya sedang; merah artinya tidak
aktif)
Kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Sisrute oleh Fasilitas
Kesehatan di Jawa Barat.
Rapat Koordinasi tanggal 14 Maret 2019
bersama:
1. Dinkes Provinsi Jabar
2. Dinkes Kota Bandung
3. RSP Rotinsulu
4. RSM Cicendo
5. RS Rujukan Regional Jawa Barat
• RSUD Al Ihsan
• RSUD Cibinong
• RSUD Cibabat
• RSUD Gunung Jati
• RSUD Karawang
• RSUD Soekardjo
• RSUD Syamsudin
RENCANA TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI DALAM
RAPAT KOORDINASI 14 MARET 2019
Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Penguatan internal oleh RS pengampu.
Tahap 1 Pada tahap ini RSHS dan RS Rotinsulu akan memastikan seluruh staf dan unit kerja
Maret 2019
Minggu ke-3
terkait dapat menggunakan Sisrute secara konsisten.
s.d. ke-4

Uji coba implementasi Sisrute oleh RS Regional.


Tahap 2 Pada tahap ini RS Regional akan mulai menggunakan Sisrute saat merujuk ke RS
Maret 2019
Minggu ke-4
pengampu.

Evaluasi oleh RS pengampu.


Tahap 3 Pada tahap ini RS pengampu akan melakukan kunjungan ke RS Regional untuk
April 2019
Minggu ke-1
memastikan kesiapan RS Regional dalam implementasi penuh Sisrute
s.d.ke-2

Umpan balik (feedback) dari RS pengampu ke RS Regional


Tahap 4 Pada tahap ini RS Pengampu akan memberikan memo ke RS Regional untuk setiap April 2019
rujukan yang dilakukan tanpa Sisrute. Pada memo akan disebutkan bahwa ke Minggu ke-3
depan rujukan tanpa Sisrute tidak akan diterima oleh RS Pengampu. s.d.ke-4

Implementasi penuh Sisrute oleh RS Regional.


Tahap 5 Pada tahap ini semua rujukan RS Regional wajib menggunakan Sisrute. RS
Mei 2019
Pengampu tidak akan menerima rujukan dari RS Regional jika dilakukan tanpa
Sisrute.
RENCANA TINDAK LANJUT YANG DISEPAKATI DALAM
RAPAT KOORDINASI 14 MARET 2019
PENGAMPUAN OLEH RS VERTIKAL RENCANA KEGIATAN
KE RS RUJUKAN REGIONAL DINKES PROVINSI JABAR

No RS Regional RS Pengampu No Kegiatan Waktu


Pelaksanaan
1 RSUD Al Ihsan 1 Pertemuan wilayah dengan Dinas
Kesehatan Kota dan Kabupaten se-
2 RSUD Cibinong 26 – 28 Maret
Jawa Barat untuk sosialisasi
RS Hasan Sadikin 2019
kewajiban implementasi Sisrute
3 RSUD Karawang
oleh Faskes.
4 RSUD Syamsudin 2 Pertemuan wilayah dengan Faskes
se-Jawa Barat untuk sosialisasi
5 RSUD Cibabat kewajiban implementasi Sisrute
oleh Faskes. Pertemuan akan dibagi April 2019
6 RSUD Gunung Jati di 5 wilayah yang ditetapkan oleh
RS Rotinsulu
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
7 RSUD Soekardjo
Barat.
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
Pengampuan oleh RSHS kepada RSUD Syamsudin dan Faskes Pembinaan Sisrute oleh Dinkes Kota Bandung kepada RS se-
sekitar Kota Bandung, dengan narasumber dari Kemenkes
Tgl 26 Maret 2019 bertempat di RSUD Syamsudin Tgl 11 April 2019 bertempat di Dinkes Kota Bandung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai