Anda di halaman 1dari 17

STERILISASI DAN

DESINFEKSI

Dwi Eni Purwati, M.Kes


Materi mata kuliah pertemuan
selanjutnya:
 Virologi ; kelompok 1 : 1-5, dan 21- 25
 2 : 6-10, dan 31- 35

 Infeksi nosokomial 1; 11-15, dan 36-40


 2 ; 16- 20 dan 26- 30
dikumpulkan minggu depan ke… dwienipurwati79@gmail.com
Presentasi mengikuti jadwal
Bual 10 soal masing2 kelompok pilihan ganda a-e ,
refensi . Sumber= buku
Makalah.....
Istilah-istilah penting dlm Mikrobiologi

 Antisepsis:
mencegah pertumbuhan atau aktivitas
mikroorganisme baik dg cara
menghambat/membunuh; dipakai utk zat-zat
kimia thd jar hidup
 Antiseptik:

Zat kimia yg dipakai utk bahan antisepsis


 Disinfeksi:
Membunuh organisme2x patogen (kecuali
spora kuman) dgn cara fisik atau kimia;
dilakukan thd benda mati
 Disinfektan:

Zat (biasanya kimia) yg dipakai utk maksud


disinfeksi
 Sterilisasi:
Setiap proses (kimia/fisik) yg membunuh
semua bentuk hidup terutama
mikroorganisme
 Cide(sid)
Akhiran utk menunjukkan bhw zat (biasanya
kimia) yg dipakai mampu membunuh misalnya
bakterisid, virusid, sporosid
 Statik
Akhiran utk menunjukkan bhw zat(biasanya
kimia) yg dipakai mampu mencegah
pertumbuhan organisme tp tdk membunuhnya
(spora juga tdk dibunuh) misalnya
bakteristatik, fungistatik
Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan

Beberapa hal yg perlu diperhatikan pada


disinfeksi scr kimia:
 Rongga (space) yg cukup diantara alat-alat yg
didisfeksi shg seluruh permuk alat tsb
berkontak dg disinfektan
 Sebaiknya disinfektan yg dipakai bersifat
membunuh (germisid)
 Wkt/lamanya disinfeksi hrs tepat, alat-alat yg
didisinfeksi jgn diangkat sblm waktunya
 Larutan yg biasa dipakai utk membunuh spora
kuman biasanya bersifat sangat mudah menguap
shg perlu ventilasi ruangan
 Pengenceran disinfektan hrs sesuai dgn yg
dianjurkan
 Sebaiknya menyediakan handlotion utk merawat
tgn stl berkontak dgn disinfektan
ANTISEPTIK KIMIA
 Isopropil alkohol 70-90%:
termurah dan merupakan antiseptik yg
sangat efektif
penambahan yodium pd alkohol akan
meningkatkan dy infeksinya ---efektif utk
spora
 Ada 3 jenis alkohol: metanol, etanol dan
isopropil --- semakin tinggi berat
molekulnya maka semakin meningkat
pula daya bakterisidnya
 Alkohol dg konsentrasi >90% atau <50%
kurang efektif, paling efektif 70-80%.
Waktu 10 menit sdh cukup utk
membunuh sel vegetatif ttp tdk efektif
membunuh spora
Halogen
 Meliputi senyawa2x kimia klorin dan
yodium baik organik maupun anorganik
 Kebanyakan senyawa halogen membunuh
sel hidup krn mengoksidasi protein
---merusak membran dan menginaktifkan
enzim2x
 Manfaat: disinfeksi ruangan, permukaan
serta alat2x nonbedah, klorin organik utk
disinfeksi air
Yodium
 Lar yodium dalam air atau alkohol bersifat
sngt antiseptik dan telah dipakai sejak lama
sbg antiseptik kulit sblm proses pembedahan
 Pd konsentrasi yg tepat, yodium tdk
mengganggu kulit namun dpt mewarnai
jaringan dan menyebabkan iritasi lokal pd
kulit, bahkan alergi
Klorin
 Utk disinfeksi dan menghilangkan
bau krn relatif tdk membahayakan
jar manusia, mudah ditangani, tdk
berwarna dan tdk mewarnai
Fenol(Asam karbol)
 Lister: menggunakan utk mencegah infeksi
pasca bedah di RS
 Fenol mempresipitasi protein bakteri scr aktif
 Fenol dan kresol berbau khas dan bersifat
korosif thd jaringan—bersifat pain killing
(menghilangkan rasa sakit)krn sngat toksik
hanya dignk scr eksternal
Peroksida
 Mrpk antiseptik yang efektif dan non toksik
 Konsentrasi 0,3-6% utk disinfeksi sedangkan
7-25% utk sterilisasi
 Peroksida 10% --bersifat virusid dan sporosid
 Peroksida 3%--mencuci dan mendisinfeksi
luka
Deterjen
 Bersifat bakterisid terutama thd stafilokokus
meskipun tdk efektif thd spora
Logam-logam berat
--antimikroba : air raksa(Hg); As(Arsen); Zn(Zink)
Aldehida: misalnya formaldehid 20%—
membunuh sel bakteri
Sterilisasi dg cara Pemanasan basah
 Otoklaf
 Boiling
 Pasteurisasi

Sterilisasi dg cara Pemanasan Kering


 Pembakaran(incineration)
 Hot airsterilization—oven
Cara lain:
 Radiasi
 Penyaringan/filtrasi

Anda mungkin juga menyukai