Anda di halaman 1dari 31

DETEKSI DINI

KESEHATAN JIWA
MELALUI POSBINDU
OLEH:
D A L A M R A N G K A P E M B E K A L A N K A D E R G E R A K A N FA K T O R R I S I KO P T M D I T I N G K AT K E C A M ATA N
TA H U N 2 0 1 9
AGENDA
LATAR BELAKANG

POSBINDU

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA DALAM POSBINDU

KELOLA STRES
LATAR BELAKANG
Latar Belakang
Gangguan jiwa beban global penyakit no 2 (depresi unipolar 4,4%)

Peningkatan prevalensi masalah kesehatan jiwa riskesdas 2013  2018

Piramida kependudukan dominasi anak remaja dan usia produktif


Perlu dilakukan pencegahan dan
pengendalian masalah kesehatan
jiwa
Lansia
Upaya Promotif - Preventif Kesehatan Jiwa • Deteksi dini keswa la
nsia
• Pendekatan Siklus Kehidupan (Continuum of • (demensia/ depresi,
Care) dan Kelompok Risiko (Population at Risk) dll)
Dewasa
• Terintegrasi pada semua tingkat layanan
kesehatan dan kegiatan LP/LS
• Keswa dewasa
• Deteksi dini melalui Posbindu &
Pandu
Pelayanan bagi remaja • Cegah repasung

Pelayanan bagi anak SD

Pelayanan bagi balita


• Keswa Remaja
Pelayanan bagi • Skrining ASSIST
Persalinan, nifas bayi
• Posbindu di Sekolah
Pemeriksaan & neonatal • Life skill remaja
Deteksi Dini keswa ana
Kehamilan k usia sekolah
Pelayanan • Pemantauan perkem
PUS & WUS bangan
• Pola asuh dan tum • Deteksi Dini Keswa A
buh kembang anak nak
• Deteksi dini Ke
• Deteksi dini pd gg
• Deteksi Dini Keswa Ibu swa Bulin, Bufa perkembangan ana
Hamil s dan Buteki
k
• Konseling Pranikah • Stimulasi Janin dalam •
Kandungan
8
UU Keswa 18/2014

• kondisi seorang individ Orang Dengan Masalah Orang Dengan Gangguan Jiwa : org yg
u dapat berkembang se Kejiwaan: org yg memp mengalami gangguan pikiran, perlaku
cara fisik, mental, spirit unyai masalah fisik, me , dan perasaan yg termanifestasi dlm
ual, dan sosial, menyad ntal, sosial, pertumbuha bentuk sekumpulan gejala dan atau
ari kemampuannya, da n dan perkembangan da perubahan perilaku yang mengakibat
pat mengatasi tekanan n atau kualitas hidup se kan ketidakmampuan dalam menja
, produktif, dan mampu hingga memiliki risko m lankan fungsinya seperti bekerja, seko
memberikan kontribusi engalamai gangguan jiw lah, bersosialisasi, merawat diri, dan
untuk komunitasnya a memanfaatkan waktu luang
Alur Tatalaksana Keswa
Deteksi Dini Lanjut Diagnosis
Deteksi Dini
Posbindu  SRQ Penatalaksanaan
Puskesmas 
 Managemen Gangguan
metode 2 menit
Stres Psikiatri
Stres :
Reaksi pada tubuh untuk menyesuaikan diri / mengatasi
tekanan- tekanan, baik yang berasal dari dalam dirinya
atau dari luar dirinya.

Creer TL. Psychologyof Adjustmment – An Applied Approach, Prentice Hall, 1997


Sharpley CF. Understanding and Treating Depression – Biological, Psychological and Behavioral Perspectives, 1st ed.,
Tilde Pub and Distribution, 2013
Pencetus stres al :
1. Kesulitan/Gagal beradaptasi
2. Kondisi yang menimbulkan konflik
3. Kondisi yang membuat frustasi
4. Beban yang terlalu berat
5. Nutrisi (jenis/kebiasaan dan cara makan),
◦ defisiensi vitamin/mineral
6. Lingkungan (Bising, Kemacetan lalu lintas, dll)
7. Citra diri dan percaya diri yang rendah
8. Ciri kepribadian tertentu ( ambisius, agresif, tidak sabaran,
kompetitif )
APAKAH STRES SELALU
MERUGIKAN ?
Manifestasi
FASE POSITIF DARI STRES FASE NEGATIF DARI STRES
(EUSTRES) (DISTRES)
Kewaspadaan ↗ Kelelahan
Vitalitas ↗, Antusiasme ↗ Gangguan konsentrasi
Optimisme ↗ Kemampuan komunikasi ↙
Daya tahan tubuh ↗ Risiko kecelakaan ↗
Stamina fisik ↗
Penyakit fisik dan psikis
Hubungan personal/sosial ↗
Kreativitas ↙, Produktivitas ↙
Kreativitas ↗, Produktivitas ↗
Dll
Dll
Efek dari reaksi stres memengaruhi otak dan seluruh fungsi
tubuh

Stres dapat mempengaruhi :


Sistim kekebalan tubuh
Sistim saraf
Keseimbangan hormonal
Sistim jantung & pembuluh darah
Sistim pencernaan
Sistim pernapasan
Kulit
Sistim uro-genital
Kesehatan jiwa
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA
MELALUI POSBINDU
PTM DAN KESWA
DETEKSI DINI KESEHATAN
JIWA MELALUI POSBINDU
PTM DAN KESWA
Pos Pembinaan Terpadu PTM

Pendaftaran Wawancara Pengukuran Fisik &


Biokimia
Tinggi badan, Berat badan,
Pendaftaran, Pemberian Pengisian Kartu
Tekanan darah, IMT, Lemak
Nomor Kode Kunjungan, Monitoring Faktor Tubuh & Perut, Kolesterol
dll Risiko PTM & Keswa Glukosa, Asam urat, dll

Kader, Kader,
Kader paramedis
paramedis

Pencatatan
Pelaporan Pelayanan
Konseling
Pengisian KMR-PTM, Penyuluhan perorangan
Kartu pelaporan tentang pola makan,
Posbindu, SRQ dll bahaya asap rokok,
olahraga, stres, PHBS, dll

Kader Kader
Paramedis
Public health
Dokter
Deteksi Masalah Mental Emosional
Self-Reporting Questionnaire
Kuesioner untuk mendeteksi adanya masalah mental emosional (ODMK)
Bukan alat diagnosis gangguan jiwa
Ada 20 dan 29 pertanyaan
Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA”
• Interpretasi: Ada masalah mental emosional
• Maka sebaiknya DIRUJUK ke profesional kesehatan jiwa (psikiater, psikolog, dokter umum dan
perawat yang sudah dilatih keswa)
Self Reporting Questionair

Petunjuk: Bacalah petunjuk ini seluruhnya


sebelum mulai mengisi. Pertanyaan berikut
berhubungan dengan masalah yang mungkin
mengganggu Anda selama 30 hari terakhir.
Apabila Anda menganggap pertanyaan itu
Anda alami dalam 30 hari terakhir, berilah
tanda silang (X) pada kolom Y (berarti Ya).
Sebaliknya, Apabila Anda menganggap
pertanyaan itu tidak Anda alami dalam 30
hari terakhir, berilah tanda silang (X) pada
kolom T (Tidak). Jika Anda tidak yakin
tentang jawabannya, berilah jawaban yang
paling sesuai di antara Y dan T. Kami
tegaskan bahwa jawaban Anda bersifat
rahasia dan akan digunakan hanya untuk
membantu pemecahan masalah Anda
Self Reporting Questionair

Keterangan :
Dikategorikan mengalami
masalah mental emosional
bila :
Bila Jumlah “Ya” sebanyak 6
atau lebih pada pertanyaan
No 1 s.d 20
Bila dikategorikan
mengalami gejala gangguan
mental emosional segera
menghubungi petugas
untuk mendapatkan
bantuan
erdas intelektual, emosional dan spiritual
mpati dalam berkomunikasi efektif
ajin beribadah sesuai agama dan keyakinan
nteraksi yang bermanfaat bagi kehidupan
sah, Asih dan Asuh Tumbuh Kembang dalam Keluarga &
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai