AIPT Aptisi Jawa Timur 2015 Edit
AIPT Aptisi Jawa Timur 2015 Edit
4
Status Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi
Negeri Swasta Total
PT 121 2986 3107
PTA 72 919 991
PTK 173 - 173
Total 366 3905 4271
PT aktif, PD Dikti,
13 Juli 2015
Status Perguruan Tinggi
Dosen Mahasiswa Ras
Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total io
PT 70.387 139.558 209.945 2.161.87 4.244.46 6.406.34 1:30,
4 7 1 5
PTA 10.187 5.035 15.222 288.790 50.906 339.696 1:22,
3
PTK 9.160 - 9.160 106.621 - 106.621 1:11,
6
Tota 89.734 144.593 234.327 2.557.28 4.295.37 6.852.65 1:29,
l 5 3 8 2
Total dosen/mahasiswa, PD
Dikti, 13 Juli 2015
Pasal 92 UU No 12/2012
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berupa: a. peringatan tertulis; b.
penghentian sementara bantuan biaya
Pendidikan dari Pemerintah; c. penghentian
sementara kegiatan penyelenggaraan Pendidikan;
d. penghentian pembinaan; dan/atau e.
pencabutan izin.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) diatur dalam Peraturan Menteri.
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN
(1)
Pasal 60 (1 dan 2):
1. Akreditasi dilakukan untuk menentukan
kelayakan program dan satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan nonformal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
2. Akreditasi terhadap program dan satuan
pendidikan dilakukan oleh Pemerintah
dan/atau lembaga mandiri yang berwenang
sebagai bentuk akuntabilitas publik.
10
AMANAT Per-UU
UU No. 20 THN 2003: SPN
(2)
Pasal 61 (2 dan 3):
2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau
penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus
ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
yang terakreditasi.
3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta
didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan
terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
11
AMANAT Per-UU
PP No. 19 Tahun 2005
Pasal 86 (1 dan 2) dan Pasal 91:
Pemerintah melakukan akreditasi pada
setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk
menentukan kelayakan program dan/atau
satuan pendidikan
Kewenangan akreditasi dapat pula
dilakukan oleh lembaga mandiri yang diberi
kewenangan oleh Pemerintah untuk
melakukan akreditasi.
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan
nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan. 12
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (1)
Pasal 44 (2):
• Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh PT
bekerjasama dgn organisasi profesi,
lembaga pelatihan, atau lembaga
sertifkasi yg terakreditasi kepada lulusan
yg lulus uji kompetensi
16
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (5)
Pasal 53:
SPM terdiri atas:
• SPM internal yg dikembangkan oleh PT;
• SPM eksternal yg dilakukan melalui
akreditasi
17
AMANAT Per-UU
UU No. 12 THN 2012: PT (6)
Pasal 55 (3-7):
• Pemerintah membentuk BAN PT utk mengembang-
kan sistem akreditasi;
• Akreditasi PT dilakukan oleh BAN-PT;
• Akreditasi prodi sbg bentuk akuntabilitas publik
dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri;
• lembaga akreditasi mandiri (LAM) merupakan
lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembaga
mandiri bentukan masyarakat yg diakui oleh
Pemerintah atas rekomendasi BAN-PT;
• LAM dibentuk berdasarkan rumpun ilmu dan/atau
cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan.
18
SEKILAS TENTANG AIPT
Bukan sesuatu yang baruAIPT
sudah dimulai 2008.
2008 sebanyak 100 PT terpilih
secara sukarela diminta untuk
mengajukan AIPT, 51
terakreditasi.
Perubahan pada Sistem Pendidikan Nasional
sejak tahun 2003
Perkembangan pada Sistem Pendidikan Nasional sejak
2003:
1. Dari akreditasi sukarela menjadi
akreditasi wajib
2. Dari akreditasi program studi menjadi
akreditasi program studi dan perguruan
tinggi
3. Dari badan penjaminan mutu internal
sukarela menjadi wajib
4. Dari badan akreditasi tunggal menjadi
majemuk
1. Dari akreditasi sukarela menjadi
akreditasi wajib
Pasal 60 UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (ayat 1 dan ayat 2):
BELUM PRODI
PRODI TOTAL
A B C D DIAKREDI TERAKRE
WILAYAH PRODI
TASI DITASI
Kepatuhan Terhadap
Peraturan Perundang-undangan
University Culture
AIPT HARUS DIPERSIAPKAN SERIUS
Jangan terpaku dengan aturan/ regulasi
Penting untuk bench marking kebutuhan.
Harus mulai dan mempersiapkan diri melangkah
lebih dulu persiapan dini (pengalaman UII 2008)
Berikan penugasan secara khusus.
Jangan “works as usual” extra ordinary
Semua unit dikondisikan, dan rutin melihat
positioning kita dari indikator yang ada.
ber kali-kali simulasi sesuatu yang bagus untuk
penyempurnaan dengan memperoleh 2nd, 3rd opinions
POIN PENTING DALAM RAIHAN
AKREDITASI INSTITUSI A OLEH UII
Langkah-langkah yang
dilakukan UII Menuju AIPT
PEROLEHAN AIPT 2008 : MOMEN EVALUASI DIRI UII
Penulisan/Penyajian/Present
asi Data
Ketua Borang
Ketua Borang
Note:
Kemampuan dan penampilan pimpinan dalam menjawab sangat
dibutuhkan pada sesi ini sebagai cara untuk meyakinkan asesor.
Penutup
Penyiapan AIPT bagi setiap PT di Indonesia pada
prinsipnya sebagai bentuk akuntabilitas kepada
stakeholder bahwa penyelenggaraan pendidikan di PT
teruji kualitasnya secara formal;
Penyiapan AIPT sesungguhnya perlu adanya komitmen
pimpinan dan dukungan dari seluruh sivitas akademika
rektor harus siap menyampaikan gambaran makro
semua yang disampaikan dan aspek filosofinya
Penyiapan AIPT dibutuhkan kesatuan persepsi dan
langkah bersama dari seluruh sivitas akademika di
masing-masing perguruan tinggi untuk mewujudkan
perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas.
UNTUK JADI PEGANGAN
Saatnya memulai
menjangkau
Akreditasi Unggul
<<<Terima kasih>>>