HPP Et Causa Placenta Acreta
HPP Et Causa Placenta Acreta
Nama Ny W Nama Tn Z
Umur 39 Umur 42
Keluhan utama : Keluar darah dari jalan lahir sejak 6 jam SMRS.
• Abdomen :
• Inspeksi: dinding abdomen tampak datar.
• Palpasi: Perut bagian bawah supel dan nyeri tekan (+) pada seluruh kuadran abdomen.
• Perkusi: Timpani
• Auskultasi: Bising usus (+), normal
• Anogenital :
• Pemeriksaan luar: Vulva dan vagina tak ada kelainan, edema -, lendir -, darah +
• Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan
•
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, refleks patella +/+,
edema -/-
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HASIL
PARAMETER NILAI RUJUKAN SATUAN
12 Desember 2018, 1617
Darah Rutin
Hemoglobin 7,3 11,7-15,5 g/dL
Hematokrit 20,6 35-47 %
Leukosit 19,7 4-11 10^3/µL
Trombosit 138 150-440 10^3/µL
Golongan Darah A A/B/AB/O
Rhesus (+) POS -
Masa Pendarahan 3’0’’ 1-6 menit
Masa Pembekuan 12’30’’ 8-18 menit
Kimia
GD Sewaktu 104 80-120 mg/dL
Serologi
HbsAg Nonreaktif Nonreaktif mg/L
HIV I/II Rapid Nonreaktif Nonreaktif mg/L
RESUME
• Pasien seorang perempuan berusia 39 tahun datang dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir 6 jam SMRS, rujukan dari RS Assalam dengan
HPP post SC. 1 jam post operasi, terjadi perdarahan aktif kira-kira 500cc.
Saat datang ke RSUD Ciawi, pasien mengeluh pusing dan lemas. Darah
masih aktif keluar dari jalan lahir. Pasien mengaku pernah di operasi SC
sudah 2 kali yaitu pada tahun 2009 dan 2012. Pada tahun 2009, pernah
dikuret karena keguguran.
• Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan,
kesadaran kompos mentis dengan GCS , tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
118x/menit, RR 26x/menit, suhu 36,7oC, berat badan 69 kg, tinggi badan
154. Pada pemeriksaan mata, didapatkan konjungtiva anemis. Pada
pemeriksaan abdomen, didapatkan dinding abdomen tampak datar, perut
bangian bawah supel dan nyeri tekan pada seluruh kuadran abdomen.
Pada pemeriksaan anogenital, didapatkan darah + keluar dari jalan lahir.
• Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb (7,3 g/dL), Ht (20,6%),
leukosit (19,7x103/µL), trombosit (138x103/µL), dan GDS (104 mg/dL).
DIAGNOSIS KERJA