Anda di halaman 1dari 41

SOSIALISASI

PENYAKIT TIDAK
MENULAR (PTM)

Narasumber: dr. CHRISYE LENA BAURA


Kondisi
Kondisi Penyakit
Penyakit Penyakit
Penyakit Tidak
Tidak
Maternal
Maternal && Kecelakaan
Kecelakaan
Menular
Menular Menular
Menular
Perinatal
Perinatal
FAKTOR RISIKO

NO FAKTOR RISIKO %
1 Obesitas pd Laki-laki ≥ 18 thn 19,7
2 Obesitas pd Perempuan ≥ 18 thn 32,9
Sumber :
Riskesdas 2013 3 Obesitas sentral 26,6
4 Konsumsi tembakau usia ≥ 15 thn 36,3
5 Kurang konsumsi buah sayur 93,5
Risiko Melekat
•Umur, Sex
•Keturunan dll
Fase Akhir
•PJK - PD
•Stroke
Risiko Perilaku •Diabetes
• Merokok •PPK
• Diet
•Ginjal Kronik
• Alkohol
• Aktifitas Fisik
•Kanker
• Stress
• Cedera
• Thalassemia
• Lupus
• Osteoporosis
aktor Lingkungan :
obalisasi, Sosio-ekonomi
udaya, Modernisasi, Polusi dll 6
FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR dan CEDERA
P. Jantung

Merokok

Kanker

Diet
Diabetes

Kurang aktifitas fisik Penyakit Paru


Kronik

Stroke

Alkohol
Cedera
PREVALENSI PEROKOK
PEROKOK REMAJA PADA
(15-19 TAHUN) ANAK-ANAK

Sandi Adisusanto dari Malang

Sumber: SUSENAS 1995, SKRT 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*,


2010

12

Aldi dari Banyu Asin


MALUKU
MALUKU
HIPERTENSI
PENGERTIAN
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah secara menetap ≥ 140/90 mmHg.
 Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak
merasa sakit.
GEJALA DAN TANDA:
1. Sakit kepala 2. Kelelahan
3. Mual dan muntah 4. Sesak napas
5. Napas pendek (terengah-engah) 6. Gelisah
7. Pandangan menjadi kabur 8. Mata berkunang-kunang
9. Mudah marah 10.Telinga berdengung
11.Sulit tidur 12.Rasa berat di tengkuk
PERTOLONGAN PERTAMA
Secepatnya bawa ke puskesmas / RS terdekat

PENCEGAHAN
 Tidak merokok
 Olahraga / aktifitas fisik teratur
 Pola makan sehat seimbang : rendah garam dan lemak, tinggi serat
 Pemeriksaan kesehatan rutin
PENYAKIT JANTUNG KORONER
PENGERTIAN :
 Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi akibat
penyempitan pembuluh darah koroner dan dapat menyebabkan serangan
jantung
GEJALA DAN TANDA :
•Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat, rasa sakit, terjepit, atau terbakar di dada
•Nyeri ini menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan kiri, punggung (di antara kedua belikat),
leher dan rahang bawah, terkadang di ulu hati sehingga dianggap sakit maag
•Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak
•Lamanya 20 menit bahkan lebih.
•Disertai keringat dingin, rasa lemah, berdebar
•Terkadang sampai pingsan
PERTOLONGAN PERTAMA
Panggil dokter atau segera dirujuk

PENCEGAHAN
STROKE
 Stroke merupakan keadaan gawat darurat, disebabkan kurangnya aliran darah yang
mengalir ke otak, terkadang menyebabkan perdarahan di otak.

 GEJALA DAN TANDA


“SEGERA” yaitu:
– Senyum yang tidak simetris
– Gerak anggota tubuh yang melemah atau tidak dapat digerakkan secara tiba-tiba
– Suara yang pelo, parau, atau menghilang
 PERTOLONGAN PERTAMA
- secepatnya dirujuk
- pengobatan segera dapat menyelamatkan nyawa

 PENCEGAHAN
- tidak merokok
- olahraga / aktifitas fisik teratur
- pola makan sehat dan seimbang
- pemeriksaan kesehatan rutin
Diabetes Melitus
PENGERTIAN
Suatu penyakit menahun yang ditandai dengan
kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.
Kadar gula darah normal GDS<200 mg/dL dan GDP <126 mg/dL.

GEJALA DAN TANDA


Gejala klasik:
•banyak minum,
•banyak makan,
•banyak kencing
•penurunan berat badan tanpa sebab yang
jelas.
Gejala penyerta:
gatal - gatal, mengantuk, kesemutan, mata kabur,
impotensi, dan keputihan pada wanita
TATALAKSANA DIABETES
KONSELING
1 2 LATIHAN JASMANI

3 PERENCANAAN MAKAN 4 MINUM OBAT TERATUR


KANKER LEHER RAHIM

Keganasan yang terjadi dari sel leher rahim


Penyebab : HPV (99,7%)
Risiko terjadinya infeksi HPV ditularkan melalui hubungan
seksual.
Lesi pra-kanker terjadi 2-3 tahun setelah infeksi dan bila
tidak diobati akan menjadi kanker leher rahim dalam
waktu 3 – 17 tahun
Faktor Risiko
Kanker Leher Rahim :

merokok
Sistem imun menurun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan


terkena kanker leher rahim

Usia hub sex <20 tahun

Penyakit menular Riwayat papsmear sblmnya abN


seksual
GEJALA DAN TANDA
 Perdarahan dan nyeri saat berhubungan seksual
 Perdarahan di luar masa menstruasi
 Keputihan yang berbau busuk
 Keputihan bercampur darah
 Nyeri panggul
 Gangguan saat buang air kecil atau besar
Deteksi Dini

IVA = Inspeksi dengan Asam Asetat


Apa itu IVA?
 Melihat leher rahim untuk mendeteksi abnormalitas setelah mengoleskan larutan asam asetat (asam cuka)
(3-5%)

 Asam asetat menegaskan dan menandai lesi pra-kanker dengan perubahan warna agak keputihan
(acetowhite change).

Normal NIS III


Gambaran Leher Rahim
pada Krioterapi

Sebelum diobati
Saat sesudah 4 bulan
dilakukan krioterapi berikutnya
KANKER PAYUDARA
 Tumor ganas yang tumbuh di dalam
jaringan payudara.
 Kanker bisa mulai tumbuh di dalam
kelenjar susu, saluran susu, jaringan
lemak maupun jaringan ikat
payudara.
 Penyebab : penyebab pasti tidak
diketahui, tetapi ada beberapa faktor
risiko yang menyebabkan seorang
wanita menjadi lebih mudah
menderita kanker payudara
FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA
 Haid pertama pada usia < 12 tahun
 Berhenti haid (menopause) pada usia > 50 tahun
 Kehamilan pertama pada usia > 35 tahun
 Riwayat keluarga pernah menderita kanker payudara
 Tidak mempunyai anak
 Tidak menyusui
 Riwayat tumor jinak sebelumnya
 Berat badan berlebih
 Kebiasaan makan tinggi lemak dan kurang serat
 Perokok aktif dan pasif
 Konsumsi alkohol
 Pemakaian obat hormonal dalam waktu lama
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Pengertian
PPOK adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan
hambatan aliran udara ke dalam paru-paru (khususnya ekspirasi).
Penyakit ini biasanya irreversible dan bersifat progresif (berkembang)
perlahan.

Gejala dan tanda Faktor risiko PPOK adalah :


• Sesak napas a.Riwayat Merokok
• Batuk berdahak kronik
b.Polusi udara
c. Infeksi Saluran Napas Bawah berulang.
Asma
PENGERTIAN
Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan)
saluran napas yang disebabkan hipereaktifitas bronkus,
sehingga menimbulkan gejala berupa mengi, sesak napas,
rasa berat di dada, dan batuk terutama malam atau dini hari.
Bersifat reversibel dan dapat berulang.

GEJALA DAN TANDA Gejala tersebut mempunyai ciri khas :


Gejala Asma dapat berupa : • Ada faktor pencetus
•Batuk, berdahak • Berulang atau hilang timbul
• Sesak napas • Memburuk pada malam hari
•Napas berbunyi (mengi) • Dapat reda spontan atau dengan
•Ada riwayat keluarga yang pengobatan
asthma/alergi
Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu
 bulu binatang
 asap rokok
 asap rumah tangga
 debu
 bau-bauan yang menusuk
 obat semprot pembunuh serangga
 tepung sari dari bunga/tumbuhan
 perubahan cuaca
 kecapaian, kelelahan
 psikologis/stres
 Influenza
 Makanan/minuman tertentu : ikan laut, udang, kedelai, telur,
susu, minuman bersoda
 Obat-obatan tertentu : aspirin, antibiotik, steroid
PENGENDALIAN GANGGUAN
CEDERA
UPAYA PENCEGAHAN
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol • Diet,
• Pem.Klinis • Stop
Payudara merokok
• Faktor lain
• Stress
Aktifitas bersama :
• KIE • Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK

Cek kondisi kesehatan anda secara berkala


Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres

Anda mungkin juga menyukai