Anda di halaman 1dari 29

PERSIAPAN PEMBERIAN

VAKSINASI
Tujuan
Umum : mampu melakukan vaksinasi
Khusus :
 1. mampu mempersiapkan diri sebagai vaksinator

 2. mampu mempersiapkan vaksin dan obat

 3. mampu mempersiapkan resipient


3 aspek yang perlu diperhatikan pada
persiapan pemberian vaksinasi

Vaksinator
Vaksin
Resipien
1). Vaksinator
 Mengetahui Manfaat Vaksinasi

IMUNISASI DASAR
1. Poliomyelitis (kelumpuhan)
2. Campak
3. Difteri
4. Pertusis (batuk rejan, batuk seratus hari)
5. Tetanus
6. Tuberkulosis (TBC)
7. Hepatitis B
8. Hemofilus influensa (Hib)
Jadwal Imunisasi Dasar
Vaksin Jadwal Pemberian Dosis Lokasi injeksi Sediaan Keterangan
Usia 0,1 dan 6 bulan 0,5 mL Uniject Monovalen
(Jadwal IDAI) Intramuscular
Hepatitis B 0,5 mL M Vastus lateralis Pentabio Kombinasi bersama DPT
Usia 0,2,3,4 bulan
(Jadwal DepKes) dan HiB
Usia 0,2,4,6 bulan (jadwal
IDAI) Pasien imunokompromise
Polio 2 tetes Oral OPV Biofarma
menggunakan IPV
Usia 0,2,3,4 bulan (jadwal
DepKes)
Usia < 3 bulan 0,05 Intracutan BCG vaksin Setelah dilarutkan hanya
BCG mL Nsertio M Deltoideus Kanan Biofarma dapat disimpan selama 3
jam
Usia 0,2,4,6 bulan (jadwal
IDAI) Intramuscular Kombinasi bersama DPT
DPT 0,5 mL
M Vastus lateralis
Pentabio
dan HiB
Usia 0,2,3,4 bulan (jadwal
DepKes)
Usia 0,2,4,6 bulan (jadwal
IDAI) Intramuscular Kombinasi bersama DPT
HiB 0,5 mL
M Vastus lateralis
Pentabio
dan HiB
Usia 0,2,3,4 bulan (jadwal
DepKes)
Usia 9 bulan 0,5 mL Subcutan dalam/ Measless Setelah dilarutkan hanya
Campak intramuscular di daerah M vaccine dapat disimpan selama 6
Vastus laterals Biofarma jam
Mengetahui teknik pemberian vaksinasi9
 Kontrol infeksi

 Pemilihan perlengkapan imunisasi

Mengetahui teknik dan posisi penyuntikan


 Bayi digendong pengasuh, anak dipeluk dipangkuan
menghadap pengasuh
 Otot yang akan disuntik dalam posisi lemas (relaks)

 Tungkai : sedikit rotasi ke dalam

 Lengan : sedikit fleksi pada sendi siku

 Anak dipersilahkan memilih lokasi suntikan

 Metode Z tract : sebelum jarum disuntikkan regangkan kulit dan


subkutis, kemudian lepaskan
 Jarum disuntikan dengan cepat
Teknik Pemberian Vaksin
Intramuscular
Subcutaneous e.g. hepatitis A and B,
e.g. measles, mumps, DTP
rubella, varicella

Intradermal
Oral BCG
e.g. polio
Posisi anak pada waktu vaksinasi

Paha dibagi 3 area untuk daerah yang Contoh posisi yang baik
akan disuntik

Dalam posisi ini anak dapat tiba-tiba mengambil jarum dengan


tangannya yang bebas
Penetesan vaksin Polio
2). Vaksin
 Mengetahui persiapan pemberian vaksin6,9
 Baca nama, tanggal kadaluarsa
 Teliti kondisi vaksin apakah masih layak : warna
indikator VVM
 Kocok : penggumpalan, perubahan warna

 Alat suntik : sekali pakai

 Encerkan dan ambil vaksin sebanyak dosis

 Ukuran jarum : ketebalan otot bayi / anak

 Pasang dropper botol polio dengan benar


 Mengetahui penyimpanan dan distribusi vaksin
bakteri/ virus inaktif
 Vaksin yg sangat sensitif thd panas/sinar dibuat berupa
bubuk ( freeze-dried powders)
 Vaksin (yang bukan cairan) dapat disimpan di freezer
atau pd +2°C sampai +8°C
 Setelah dicampur segara disuntikkan;
buang setelah 6 jam atau setelah selesai
 Vaksin OPV simpan beku
BCG
Uji Kocok
(shake test)

Untuk menguji
apakah vaksin
sudah pernah
beku atau belum
 Mengetahui penyediaan vaksin & alat-alat

 Vaksin & pelarut khusus


 Termos, ice-packed, es batu

 Peralatan vaksinasi

 Alat penanganan kedaruratan


 Adrenalin
 kortikosteroid
 oksigen
 selang dan cairan infus
 Pencatatan
3). Resipien
 Persiapan pemberian :
 Anamnesis :
 Umur
 Jarak dengan vaksinasi sebelumnya
 Riwayat KIPI
 Indikasi kontra & perhatian khusus
 Informed consent
 Pemeriksaan fisik
 Informed consent :
 Manfaat & risiko vaksinasi disampaikan dengan empati
 Nonjudgmental approach) istilah awam & sederhana
Teknis melakukan vaksinasi
 cuci tangan
 mengambil vaksin
 memeriksa tanggal kadaluwarsa
 memeriksa kekeruhan vaksin (uji kocok)
 memeriksa VVM
 melakukan septic dan antiseptic pada karet vial
 mengambil jarum yang sesuai
 menyedot vaksin dari flakon
 melakukan septic dan antiseptic pada tempat suntikan
 Menyuntik sesuai tempat suntikan
 Menekan tempat suntikan setelah disuntik
 Spuit tidak usah ditutup atau ditutup dengan menggunakan 1 jari
 Membuang spuit di safety box
 Mencatat di buku KIA = nama vaksin, no bath, tanggal
kadaluwarsa, tempat suntikan, nama penyuntik
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai