PENGARUH KOLIGATIF

LARUTAN PADA PENGAWETAN

IKAN
Penurunan temperatur akan membuat aktivitas metabolisme mikroba dan autolysis
dapat dikurangi atau dihentikan. Hal ini dapat dilakukan dengan pendinginan di mana
temperatur diturunkan hingga menjadi dingin atau beku. Efisiensi energi dan ukuran
ruang penyimpanan merupakan faktor penting dalam mendesain pendingin di dalam
kapal penangkap ikan. Berbagai jenis es digunakan, seperti pecahan es, kepingan es,
balok es, hingga bubur es. Es bubur (slurry ice) merupakan salah satu metode
pendinginan yang paling efektif dengan menggunakan kristal es berukuran mikro dan
memiliki perilaku seperti air sehingga mampu dipompa. Titik beku dari es ini
diturunkan lebih jauh lagi dengan menggunakan larutan, misal garam.

Kepingan Es yang membatu ini akan di campurkan dengan garam yang membuat
kepingan Es itu akan mencair sedangkan suhu campuran menurun . Dengan suhu yang
menurun tersebut dan jga dengan campuran garam akan membunuh mikroba
penyebab ikan akan membusuk atau tidak awet .