mikroba tertentu untuk Merubah tekstur makanan Pengawetan makanan dengan membentuk asam atau alkohol Menghasilkan aroma dan flavor khusus Pengawetan digabungkan dengan cara lain (pendinginan, pasteurisasi) Keuntungan Fermentasi
Suhu dan pH menjaga sifat nutrisi dan
sensori Mengahsilkan flavor yang tidak dpat oleh proses lainnya Energi yang dibutuhkan sedikit (mild operation) Biaya investasi dan operasi relativ rendah Biasanya teknologi sederhana Faktor pertumbuhan mikroba 1. Sumber karbon dan nitrogen, dan substrat spesifik bagi m.o 2. pH substrat 3. Suhu inkubasi 4. Kadar air 5. Potensial redoks 6. Tahap pertumbuhan m.o. 7. Adanya m.o. kompetitor Batch Culture Mikroba mengikuti kurva pertumbuhan dengan beberapa fase Pertumbuhan pada fase konstan Ln Cb=ln Co + μt Co= jum sel awal, Cb= jum sel setelah t menit, μ=pertumbuhan spesifik (/jam), t=waktu (jam) Ketersediaan substrat berpengaruh langsung pada hasil Produk primer (etanol, asam amino, asam sitrat)ditentukan langsung oleh pertbhan Produk sekunder (zat aromatis, asam lemak) tidak terpengaruh Continuous Culture Substrat ditambahkan dan biomas & produk dikeluarkan dalm kecepatan sama Sel selalu pada fase pertumbuhan logaritma Penambahan substrat D=F/V D=kecpt pencampuran, F=kecpt alir substrat, V=volume fermentor Untuk produk yang bersifat larut dalam cairan Susbtrat dapt mengalir Microorganisms Used in Food Fermentations
Lactic acid producing bacteria
Homofermentative LAB Heterofermentative LAB Ethanol producing yeast Saccharomyces cerevisiae Flavor producing microorganisms Bacteria, yeasts, molds Acetic acid producing bacteria Acetobacter Homofermentative LAB Anaerobic glycolysis for glucose utilization Glucose … 2 Pyruvate … 2 Lactate Actual yield of 1.8 mole lactate per mole glucose (~90% conversion) Net energy yield: 2 mole ATP/mole glucose Lactococcus, Streptococcus, Pediococcus, Lactobacillus (some) Heterofermentative LAB Hexose monophosphate or pentose phosphate pathway Glucose … Lactic acid (~50%) + Ethanol + CO2 Can also form acetate Net energy yield: 1 mole ATP/mole glucose Leuconostoc, Lactobacillus (some) Some heterofermentative Lactobacillus Additional biochemical pathways to obtain energy Arginine fermentation Proton motive force Fermentasi makanan Yang penting fermt. Asam laktat dan alkohol Homofermentatif dan heterofermentatif Siklus Embden-Meyerhoff-Parnas Hexose monophosphate pathway Fermentasi Asam Laktat Oleh bakteri laktat yang relatif tahan asam Streptococcus cremoris (0,7-1,0% laktat) Lactobacillus casei (1,5-2,0%) L. bulgaricus (2,5-3,0%) Penggunaan starter dan ada yang spontan Meat and Fish Vegetables Maize and cassava Milk products Meat and Fish products Sosis (daging giling, bumbu, garam curing, garam dan gula dicampur) difermentasi Pengawetan karena Adanya garam nitrit 0,8-1,2% asam laktat hasil fermentasi Pemanasan saat pengasapan Pasteurisasi Kondisi kering Suhu penyimpanan rendah Vegetables Pikle, timun, olive direndam dlm air garam 2,5-6%, bakteri pembusuk terhambat Anaerob, dapat sampai 1% asm laktat Dpt dengan inokulum spontan maupun ditambah dgn. L. plantarum + P.cerevisiae Sauerkraute dari kobis, dibuat dgn garam 16%. Pengawetan diperoleh dari garam, asam dan perlakuan panas Jagung dan singkong Jagung direndam 1-3 hari dan digiling menjadi adonan Adonan diferntasi oleh untuk memecah pati, diteruskan pembentukan asam laktat dan terakir flavor Singkong diserut dan diperas, dan ditumbuhi Corynebacterium, dan sianida dipecah oleh Geotrichum Growol, oyek : singkong direndam dalam air selama 3-5 hari, ditumbuhi bakteri laktat. Produk dicuci dan dikeringkan Milk products Yoghurt, kefir, keju, buttermilk, sour cream Ditumbuhi bakteri laktat menghsilkan: as. Laktat, aldehid, keton, as. organik, diasetil Pengawetan diperoleh dari pendinginan, kenaikan keasaman, pengurangan kadar air Fermentasi Etanol Produk : roti, minuman beralkohol, tape Roti : CO2 untuk pengembangan, flavor, tidak ada faktor pengawetan Tape : pati dipecah oleh kapang, dan oleh yeast mnghsilkan alohol dan asam, bateri juga tumbuh, hasil : berair, manis, flavor alkohol Mixed alcoholic-acid fermentations
Produk : vinegar, soy sauce, cocoa
Vinegar : 1. fermtasi oleh yeast dan diteruskan oleh A. aceti , reaksi alkohol dan asam asetat – etil asetat Soy sauce : 1. fermt kapang dan 2. fermt air garam (bakt. laktat dan yeast)