Anda di halaman 1dari 6

Sheren Vinera Lin’s

Feromiya Oksa
Novita Devy
Hipoglikemia  kadar glukosa darah
kurang dari 45 mg/dL dan memerlukan terapi.

Hipoglikemia pada bayi dan anak dapat


disebabkan oleh berbagai defek Hormonal dan
metabolik.

Marcdante M J, dkk. NELSON Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi 6 ;SAUNDERS. 2016.
- Hipoglikemia akibat abnrmalitas hormonal
• defisiensi hormon kontraregulatori :
panhipopituitarisme, defisiensi growth hormone
• Hiperinsulinemia : bayi dan ibu dengan diabetik, bayi
dengan eritroblastosis fetalis.
- Kelainan jalur respons metabolik
• Glikogenolisis : defisiensi glukosa-6-fosfat
• Glukoneogenesis : defisiensi piruvat karboksilase
- Substrat yang inadekuat
• Bayi prematur atau bayi kecil masa kehamilan.
- Oksidasi Asam Lemak
• Defisiensi karnitin (primer atau sekunder)
-obat-obatan/intosikasi  obat hipoglikemik oral

Marcdante M J, dkk. NELSON Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi 6 ;SAUNDERS. 2016.
Manifestasi Klinis
• Tanda dan gejala pada bayi tidak spesifik,
meliputi jitteriness, kesulitan makan, pucat,
hipotonia, hipotermia, bradikardi, penurunan
kesadaran dan kejang.
• Pada anak yang lebih besar tanda dan gejala
meliputi : bingung, iritabilitas, sakit kepala,
perubahan visual, tremor, pucat, berkeringat,
takikardi, lemas, kejang, dan koma.

Marcdante M J, dkk. NELSON Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Edisi 6 ;SAUNDERS. 2016.
tatalaksana
• Segera beri F-75 pertama atau modifikasinya bila
penyediaanya memungkinkan
• Bila F-75 tidak dapat disediakan dengan cepat, berikan 50
ml larutan glukosa atau gula 10% (1 sendok teh munjung
gula dalam 50 ml larutan air) secara oral atau NGT.
• Lanjutkan pemberian F-75 setiap 2-3 jam, siang dan malam
selama minimal dua hari.
• Bila masih mendapat ASI teruskan pemberian ASI diluar
jadwal pemberian F-75.
• Jika anak tidak sadar (letargis), berikan larutan glukosa 10%
secara intravena (bolus) sebanyak 5 ml/kg BB, atau larutan
glukosa/larutan gula pasir 50 ml dengan NGT.
Pencegahan
• Beri makanan awal (F-75) setiap 2 jam, mulai
sesegera mungkin. Atau jika perlu lakukan
rehidrasi lebih dulu. Pemberian makan harus
teratus setiap 2-3 ja,.

Anda mungkin juga menyukai