Anda di halaman 1dari 79

Peraturan Menteri Dalam Negeri

No.21 Tahun 2011, pasal 132, ayat (1) :



Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus di dukung dengan bukti
yang lengkap dan sah

Surat Edaran Walikota Padang


No. 990/05.65/insp-2015
Pembayaran Honorarium

 Honor Kepanitiaan/Tim
 Kwitansi pembayaran
 Daftar pembayaran
 Keputusan Walikota/Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran
 Bukti setoran pajak
Pembayaran Honorarium

 Honor Narasumber
 Surat permintaan menjadi narasumber
 Daftar pembayaran
 Kwitansi pembayaran
 Daftar hadir narasumbrer
 Lampiran bahan materi jika ada penggantian pbyr by
materi
 Bukti setoran pajak
Permasalahan

 Pada Daftar Bayar, Penulisan nilai uang tidak sesuai
dg kolom .
 Jumlah uang pd kwitansi tidak sesuai dg jml daftar
bayar.
 SPJ tidak dilengkapi permintaan NS.
 Tgl undangan NS tidak sama dg kegiatan.
Pembayaran Honorarium

 Honor MC, Moderator, Notulen
 Jadwal susunan acara/surat permintaan sebagai MC,
Moderator, Notulen
 Kwitansi pembayaran
 Daftar pembayaran
 Daftar hadir
 Notulen
 Bukti setoran pajak
Lembur

 Surat perintah lembur
 Kwitansi pembayaran
 Daftar pembayaran
 Daftar hadir yg diketahui oleh PPTK/pengg jwb
 Jika dibayarkan dalam bentuk uang dikenakan PPh
pasal 21
 Gol III sebesar 5 %
 Gol IV sebesar 15 %
 Bukti setoran pajak
Belanja Makan dan Minum
Rapat

 Surat Undangan
 Surat Pesanan yg ditanda tangani oleh PPTK
 Faktur sesuai dg jumlah yg hadir
 Kwitansi Pembayaran
 Daftar Hadir yg diketahui oleh PPTK
 Notulen Rapat diketahui oleh PPTK
 Bukti Setoran Pajak
kendala

 Tanda tangan pd kwitansi tidak sama dg tanda
tangan di faktur
 Faktur tidak lengkap.
 Daftar hadir di Tip-Ex.
Hal ini sering ditemui pd SPJ Lokmin.
Belanja Makan dan Minum
Kegiatan(Pelatihan,Bimtek,dll)

Swakelola
 Surat Pesanan yg ditanda tangani oleh PPTK
 Faktur sesuai dg jumlah yg hadir
 Kwitansi Pembayaran
 Daftar Hadir Tulis tangan yg diketahui oleh PPTK
 Bukti Setoran Pajak
Masalah

 Ada penafsiran bahwa kegiatan dg jml peserta yg
banyak tidak perlu daftar hadir.
 Tanggal utk kegiatan pd pesanan tidak sama
 Jumlah Peserta dalam daftar hadir tidak sama dg
jumlah pemebelian makan/snak pada faktur.
 Faktur sering tidak dibubuhi tanda tangan, nama
dan stempel tempat pembelian.
 Daftar hadir tidak lengkap
 Alur tanda tangan sama.

 Pajak daerah tidak dilampirkan pd saat memberikan
SPJ / menyusul.
Belanja Makan dan Minum
Kegiatan(Pelatihan,Bimtek,dll)

Di Hotel / Wisma / Gedung
 Surat Pesanan yg ditanda tangani oleh PPTK
 Bill Hotel
 Kwitansi Pembayaran
 Daftar Hadir Tulis tangan yg diketahui oleh PPTK
 SPK ( Kegiatan yg dilaksanakan
digedung/Wisma/Hotel)
Belanja Makan dan Minum
Tamu

Di Hotel / Wisma / Gedung
 Surat Pesanan yg ditanda tangani oleh PPTK
 Faktur
 Kwitansi Pembayaran
 Foto copy Buku Tamu
 Bukti Setoran Pajak
Belanja ATK untuk Pelatihan

Nota Pesanan yg diTanda tangani o PPTK
Faktur
Kwitansi Pembayaran
Tanda terima peserta dengan merinci jenis
ATK yang di berikan
Permasalahan

 Faktur tidak lengkap.
 Daftar tanda terima ATK tidak dirinci
Belanja Foto copy untuk
Pelatihan/Bimtek dll

Nota Pesanan yg diTanda tangani o PPTK
Faktur yg dirinci
Kwitansi Pembayaran
Tanda terima bahan oleh peserta
 Bukti Setoran Pajak
Pembelian ATK / CETAK

• Kwitansi Pembayaran
• Faktur

• Surat Pesanan
• Tanda Terima Barang (di ketahui oleh Pengurus Barang)

• Bukti Setoran Pajak


Pemberian Uang Transportasi
Kegiatan

Kwitansi Pembayaran

Daftar Tanda Terima

Daftar Hadir Peserta


Yang memperlambat SPJ

 Dafar hadir peserta tidak dilampirkan.
 Paraf / tanda tangan penerima pada daftar bayar
sering tidak diperhatikan.
Transport Petugas / Kader

Kwitansi
Daftar Pembayaran
Surat Perintah Tugas
Bukti Fisik ( Foto Kegiatan)
laporan
Masalah

 Tanggal kegiatan pada kwt, ST, DB dan laporan
tidak singkron.
 Tanda tangan kader alurnya hampir sama.
 Penulisan kata pada kwt , daftar bayar salah.
 Bukti Fisik tidak lengkap ( foto kegiatan tidak
lengkap sesuai jml kegiatan dan setiap foto tidak
diberi tempat serta tgl kegiatan).
Perjalanan Dinas

Surat Perintah Tugas

SPPD & Daftar bayar

Kwitansi Pembayaran

Laporan Perjalanan
Masalah

 SPPD tidak lengkap ( no (-), nama petugas (-), tanda
tangan yg dikunjungi (-).
SOLUSI

 Nama pd faktur ditulis dg siapa yg menanda tangani
di kwt.
 Tempat dan tanggal kegiatan agar lebih diperhatikan
lagi utk disingkronkan antara surat tugas, kwt dan
laporan.
 Cek tanda tangan dan paraf pd daftar bayar dan
daftar hadir karena masih banyak yg belum lengkap.
 Cek tgl kwt dan daftar bayar karena banyak yg tdk
sama dan tgl merah.

 Agar menghitung ulang jml rekap SPJ karena sering
tidak sama / tidak singkron dg jumlah yg ada di SPJ,
karena menyebabkan kesalahan pembayaran SPJ.
 Lengkapi bukti fisik (foto kegiatan) sesuai dg jml
dan tanggal kegiatan.
 Foto kegiatan agar dicetak lebih besar.
 Diharapkan SPJ yg salah setelah diverifikasi segera
diperbaiki, dan minimal 3 hr setelah dikembalikan
agar segera diberikan perbaikannya ke Subag Keu.

 Diharapkan sebelum SPJ dikumpulkan ke DKK, agar
diteliti lagi oleh tim bendahara BOK, sehingga
kekurangan kelengkapan SPJ seperti tanda tangan
dan paraf serta kelengkapan lainnya tidak yg
tertinggal, sehingga realisasi keuangan lebih cepat
terealisasi.
KESEPAKAT

 SPJ DAN LAPORAN LENGKAP KE DKK
 Hati-hati DENGAN TANGGAL DAN TERBILANG
 PUSK RE TETAP MEMASUKAN TANGGAL 10
 DAFTAR HADIR, DAFTAR BAYAR ASLI TULIS
TANGAN LEMBAR PERTAMA, DAN LEMARAN
KEDUA

SEKIAN DAN TERIM KASIH
TRIWULAN 1 TAHUN 2019
REALISASI
NO PUSKESMAS PAGU % KET
TRIWULAN I

1 LB. BUAYA 591,294,865.00 55,500,400.00 9.39


2 AIR DINGIN
3 AIR TAWAR

497,200,565.00
526,803,997.00
15,929,000.00
7,666,450.00
3.20
1.46
4 ALAI 496,652,181.00 17,871,100.00 3.60
5 AMBACANG 517,336,519.00 30,460,500.00 5.89
6 ANDALAS 758,686,706.00 62,266,350.00 8.21
7 ANAK AIR 508,177,536.00 19,573,100.00 3.85
8 BELIMBING 500,012,193.00 17,303,000.00 3.46
9 BUNGUS 466,221,526.00 19,900,000.00 4.27
10DADOK TG. HITAM 531,682,522.00 3,400,000.00 0.64
11IKUR KOTO 491,721,374.00 28,003,200.00 5.69
12KURANJI 522,607,467.00 32,252,350.00 6.17
REALISASI
NO PUSKESMAS PAGU % KET
TRIWULAN I

13LAPAI 519,382,226.00 24,460,000.00 4.71

14LB. BEGALUNG

15LB. KILANGAN

595,305,503.00

585,476,420.00
51,079,500.00

18,747,500.00
8.58

3.20

16NANGGALO 467,741,200.00 17,030,400.00 3.64

17PD. PASIR 681,606,246.00 28,671,000.00 4.21

18PAGAMBIRAN 486,181,768.00 17,000,000.00 3.50

19PEMANCUNGAN 538,928,857.00 15,377,500.00 2.85

20PAUH 638,088,736.00 15,286,000.00 2.40

21RAWANG 505,458,854.00 14,177,250.00 2.80


SEBERANG
22 PADANG 496,652,181.00 12,138,800.00 2.44

23ULAK KARANG 560,780,558.00 16,356,000.00 2.92

TOTAL 12,484,000,000.00 540,449,400.00 4.33


REALISASI KEUANGAN BOK PUSKESMAS KOTA PADANG
TW 1 TAHUN 2019

10
9.39


9 8.58
8.21
8

7
6.17
5.89
6 5.69

5 4.71
4.27 4.21
3.85
4 3.64 3.6 3.5 3.46
3.2 3.2
2.92 2.85 2.8
3 2.44 2.4

2 1.46

1 0.64

0

SEKIAN DAN TERIMA KASIH



TRANSAKSI

NON
TUNAI
DASAR HUKUM

 Instruksi Presiden No.10 Tahun 2016 Tentang Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Thn 2016
dan 2017
 SE Mendagri No. 910/1867/SJ Tentang
Implementasi Transaksi Non Tunai

 Instruksi Wako Padang No 110/SK-BPKAD/2017


Tentang Pelaksanaan Non Tunai
5 Transaksi Non Tunai

 1. Belanja Honorarium PNS / Non PNS
Bendahara – Non Tunai – No Rek Bank yg dimili-
ki oleh PNS/Non PNS yg tertera di daftar honora
rium yg sdh disetujui oleh PA / KPA

2. Pejalanan Dinas Dalam Daerah :
a. Dilakukan oleh 1 orang / lebih :
Bendahara – Non Tunai – Rek Bank PNS/Non
PNS yg tercantum dlm SPT dan SPPD yg sdh di
setujui Pejabat berwenang.
b. Yg dikoordinir oleh kepanitiaan tertentu dlm
rangka pelaksaan prog dan kegiatan OPD:
Bendahara – Non Tunai – Rek ygditunjuk oleh
kepanitiaan yg sdh disetujui oleh Pejabat yg ber
wenang.

 3. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah:

a. Yg dilakukan oleh 1 orang / lebih :


Bend – Non Tunai – Rek Bank PNS/Non PNS
yg tercantum dlm SPT dan SPPD
yg sdh disetujui Pejbt berwenang

b. Yg di Koordinir oleh kepanitiaan tertentu dlm


rangka pelaksanaan program OPD:
Bend – Non Tunai – Rek Bank yg sdh ditunjuk
Oleh kepanitiaan yg sdh disetjui pejbt berwenang.
Panjar dpt diberikan dg ketentuan:

 Sdh dpt persetujuan dari Pejbt berwenang
 Sdh memiliki SPT dan SPPD dari Pjbt yg berwenang dlm
memberi izin Perdin.
 Besaran Panjar Perdin disesuaikan dg peraturan Wako
sbb:
a. By Tiket Max 60 % dan 100% stlh ada bukti tiket
dan harga sdh pasti.
b. By Penginapan Max 60% dan 100% stlh ada Bill
Hotel dan harga sdh pasti.
c. Uang harian dan uang Representasi Max 60%.
d. Biaya Taxi 100%.

4. Belanja Makanan dan Minuman :
a. Dengan Nominal Rp.1.000.000,-
Bend – Tunai / Non Tunai – kepada pihak ke 3 /
penyedia.
a. Dengan Nominal lebih dari Rp.1 Jt
Bend – Non Tunai ke Rek pihak ketiga yg ditun-
juk sbg penyedia jasa.

5. Belanja ATK, Belanja Peralatan/Perlengkapan Pakai
Habis, Seminar Kit, Belanja Cetak dan Penggandaan

a. S/d Rp. 1.000.000,- dpt dibyr secara Tunai /Non


Tunai.
b. Di atas Rp. 1.000.000,- dibyr scr Non Tunai. Kpd
pihak ke 3 yg ditunjuk sbg penyedia brg/jasa.





Realisasi Keuangan

 SPJ Puskesmas harus dimasukkan melalui
penanggungjawab masing – masing Puskesmas.
 Penyerahan Harus membawa buku tanda terima SPJ
kesetiap penanggungjawab Puskesmas
 SPJ harus sesuai dengan Syarat Sahnya
Pertanggungjawaban Keuangan.
 Pencairan dana direalisasikan mulai dari diterima
oleh penanggungjawab puskesmas / bidang sampai
dibayar oleh bendahara dalam keadaan normal
maksimal 10 hari kerja.








PEDOMAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
PEDOMAN PENGELOLAAN
KEUANGAN

 Ada beberapa hal yg harus diketahui dan dipahami bagi pengelolaan
keuangan, antara lain :
1. Pendapatan : Semua penerimaan kas daerah yg
menambah ekuitas dana dlm perio
de thn anggaran ybs yg menjadi
hak pemerintah daerah, dan tidak
perlu dibayar kembali o/pemda. Terdiri dari :
Pdptn Asli Daerah, Pdptn Transfer, Lain2 pdpt yg sah.

2. Belanja : Semua Pglrn kas daerah yg mengurangi


ekuitas dlm periode thn anggrn yg bersang-
kutan yg tdk akan diperoleh pbyrnnya kbli o/
pemda. Terdiri dari : Blj Oprsional, Blj Modal,
Blj tdk terduga.
ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH(APBD)

 Adalah rencana keuangan tahunan pemerintah
daerah yg dibahas dan disetujui bersama oleh
pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan
dengan peraturan daerah.

 APBD merupakan instrumen kebijakan yg utama


pemerintah daerah yg mempunyai beberapa fungsi
penting dlm pengelolaan keuangan daerah.
FUNGSI APBD

 Fungsi Otoritas yaitu merupakan dsr utk melaksanakan
pdptn dan belanja pd thn ybs. pedoman bagi
 Fungsi Perencanaan yaitu merupakan manajemen dlm
mrcnkn kegiatan pd thn ybs.
 Fungsi Pengawasan yaitu pedoman u/menilai apakah
penyelenggaraan pmrthn daerah sesuai dg ketentuan yg tlh
ditetapkan.
 Fungsi Alokasi yaitu hrs diarahkan u/menciptakan lpgn
pekerjaan/mgrgi pengangguran &peemborosan sumber
daya, serta meningkatkan efesiensi & efektifitas
perekonomian.
 Fungsi Distribusi yaitu kebijakan yg hrs memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan.

 Fungsi Stabilisasi yaitu alat utk memelihara dan
mengupayakan keseimbangan fundamental
perekonomian daerah.
Bendahara Pengeluaran

 Adalah Orang yg ditunjuk untuk
Menerima
Menyimpan
Membayarkan
Menatausahakan
Mempertanggungjawabkan
Uang utk keperluan belanja negara / daerah dlm rgk
pelaksanaan APBN pada kantor/satuan kerja kemen
trian/lembaga/Pmrth daerah.
Hal-hal yg Perlu diperhatikan dalam
Pencairan Dana

 Aspek Ketersediaan Dana:
yaitu dg mengecek dokumen pengeluaran dg dana
tersedia dlm DPA-SKPD.

* Aspek Ketepatan Tujuan:


Mengecek Kesesuaian Tujuan Pengeluaran dlm
dokumen pengeluaran / Kontrak /Volume jenis
pekerjaan dan brg/jasa dlm dokumen pengeluaran
dgn yg tercantum dlm DPA-SKPD.
 Aspek Kelengkapan Dokumen:
Meneliti kelengkapan dokumen LPJ dan keabsahan


Bukti 2 penerimaan/pglrn yg dilampirkan,termasuk
SPP u/penerbitan SPM maupun kelengkapan pen-
dukung SPM yg disampaikan ke BUD u/penerbitan
SP2D o/BUD

* Aspek Kebenaran Penata Usahaan:


Mengecek kebenaran pencatatan dlm buku-buku yg
berkaitan dg penerimaan dan pengeluaran sesuai dg
bukti Penerimaan / Pengeluaran yg sah dan lgkp.
 Aspek Kebenaran Pembebanan:
Menguji apakah pembebanan anggrn dlm dokumen

pgluarn sesuai dg yg tercantum dlm DPA –SKPD.

• Aspek Kebenaran Tagihan :


Meneliti kebenaran pengisian, penghitungan, dan
prosedur pengadaan brg/ jasa dari dokumen pglrn,
persyaratan tanda bukti pengeluaran, prosedur pe –
ngadaan dan penghitungan dan pengenaan pajak.
KEWAJIBAN PEMOTONGAN /
PEMUNGUTAN PAJAK

 Bendahara pengeluaran sbg Wajib Pungut Pajak
Penghasilan (PPh) dan Pajak Lainnya, wajib
menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan
pajak yg dipungutnya ke rekening Kas Negara pada
bank Pmrth atau Bank lain yg ditetapkan Menteri
Keuangan sebagai bank Persepsi atau Pos Giro dlm
jangka waktu sesuai ketentuan perundang-
undangan.










Anda mungkin juga menyukai