Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN KEGAWAT


DARURATAN SISTEM TUBUH

Resdi Budaya
PENDAHULUAN
• Dalam melaksanakan asuhan
keperawatan di Unit / Instalasi gawat
darurat seseorang perawat harus
memahami apa yang akan
dilaksanakan secara :
– Sistematis
– Logis dan
– Ilmiah, sehingga pemberian bantuan
yang berupa asuhan keperawatan dapat
diterima masyarakat.
Lanjutan.

• Diberlakukannya  UU. No. 23


Th .92  UUNo.36 Th 2009 ,
Tentang kesehatan
• PP. No. 32 th. 96 tentang tenaga.Kes.
• UU. No. 8 Th. 99 Tentang
Perlindungan Konsumen.
• Tuntutan reformasi dengan
diterimanya konsep "Civil Society"
• Menuntut Keperawatan bersikap
profesional dalam tindakan.
Profesionalisme Keperawatan intinya :
– Responsibilitas
– Akontabilitas
PENGERTIAN:
• Kegawatdaruratan disebut juga critical
care artinya adalah pemberian asuhan
Keperawatan kepada klein /pasien yang
mengalami keadaan gawat darurat melalui
pendekatan proses keperawatan dengan
menerapkan peran dan fungsi perawat
secara profesional.
• Suatu upaya melalui proses Keperawatan
dengan pemberian asuhan Keperawatan
klien/pasien yang mengalami keadaan
krisis / emergency untuk mencegah
kematian dan atau kecacatan.
Peran Perawat:

• Care Giver / • Advocate.


Provider. • Protector.
• Educator • Quality of control
• Manager. • Peneliti /
• Conselor. Researcher
Pengertian Klein yang
mengalami kegawatdaruratan
1. Klien Gawat Darurat
• Klien yang terdapat perubahan
fisiologi yang cepat yang dapat
mengancam jiwa dan atau anggota
badannya akan menjadi cacat bila
tidak ditangani secara cepat dan
akurat serta perlu pencatatan yang
berkesinambungan setiap tindakan
yang dilakukan.
2. Klien gawat tidak darurat.
• Klien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak
memerlukan tindakan darurat, misalnya klien
dengan kanker dalam stadium yang lanjut.
3. Klien darurat tidak gawat.
• Klien akibat musibah yang datang tiba-tiba tetapi
tidak mengancam jiwa dan anggota badannya
tidak menjadi cacat, misalnya terjadi luka sayat
dangkal.
4. Klien tidak gawat dan tidak darurat.
• Misalnya klien-klien yang
mengalami TBC Paru, ulkus
peptikum, penyakit kulit dan lain
sebagainya.
5. Kecelakaan (Accident).
• Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai
faktor yang datangnya mendadak, tidak
dikehendaki sehingga menimbulkan cedera
(fisik, mental dan sosial atau tidak bisanya
produktif secara ekonomi)
6. Cedera.
• Masalah kesehatan yang didapat atau dialami
sebagai akibat kecelakaan.
7. Bencana
• Peristiwa / serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam dan atau manusia yang
mengakibatkan korban dan penderitaan
manusia, kerugian harta benda, kerusakan
lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana
umum serta menimbulkan gangguan terhadap
tata kehidupan dan penghidupan masyarakat
dan pembangunan nasional yang memerlukan
pertolongan dan bantuan
Tindakan Pertolongan Hidup
klien kegawatdaruratan
1. Preparation
• Pre Hospital : • In Hospital :
• Sub sistem • Resusitasi & life
ketenagaan support
• Sub sistem • Rujukan
Transportasi • Menampung &
• Sub sistem menangulangi
komunikasi • Komunikasi
• True & False
Emergency
2. Triage 4. Advanced life
3. Basic life support support
• Airway control • Decompression /
• Breathe (Drug, fluid, IV
life line)
• Circulate
• Elimination /
(EKG)
• Fluid /
(Fibrilation
Treatmant)
5.Prolonged life support
• Gauging (Mencari penyebab)
• Intensive Care
• Continue post resuscitation
monitoring and reevaluation
• Definitive care
PENANGGULANGAN PENDERITA
GAWAT DARURAT (PPGD)
• Tujuan
a. Mencegah kematian dan cacat (to save life
and limb) pada periderita gawat darurat,
hingga dapat hidup dan berfungs kembali
dalarn masyarakat sebagaimana mestinya.
b. Merujuk penderita . gawat darurat melalui
sistem rujukan untuk memperoleh
penanganan yang Iebih memadai.
c. Menanggulangi korban bencana.
Prinsip Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
• Kematian dapat terjadi bila seseorang
mengalami kerusakan atau kegagalan
dan salah satu sistem/organ di bawah
ini yaitu :
1. Susunan saraf pusat
2. Pernapasan
3. Kardiovaskuler
4. Hati
5. Ginjal
6. Pankreas
Kegagalan (kerusakan) sistem/organ
tersebut dapat disebabkan oleh:

• 1. Trauma/cedera
2. lnfeksi
3. Keracunan (poisoning)
4. Degenerasi (failure)
5. Asfiksi
6. Kehilangan cairan dan elektrolit
dalam jumlah besar (excessive loss of
wafer and electrolit)
7.Dan lain-lain.
• Kegagalan sistem susunan saraf
pusat, kardiovaskuler, pernapasan
dan hipoglikemia dapat menyebabkan
kematian dalam waktu singkat (4-6
menit).
• Kegagalan sistem/organ yang lain
dapat menyebabkan kematian dalam
waktu yang lebih lama.
Penanggulangan Pendenta Gawat
Darurat (PPGD) dalam mencegah
kematian dan cacat ditentukan
oleh:
• 1. Kecepatan menemukan penderita gawat
darurat
2. Kecepatan meminta pertolongan
3. Kecepatan dan kualitas pertolongan yang
diberikan ditempat kejadian, dalam
perjalanan kerumah sakit, dan pertolongan
selanjutnya secara mantap di Puskesmas
atau rumah sakit.
Konsep Triage
• Triage  colecting data, organisasi data,
selecting & menyortir  Judgment
Prinsip Triage:
• Nyawa lebih penting.
• Asfiksia & blooding harus segera dan
cepat diatasi
• Mengorbankan yang hopeless / tidak
mungkin tertolong lagi  perdarahan otak
berat, perdarahan intra abdomenal masif.
TRIASE
Label Merah

Keterangan :
Pasien gawat darurat yang merupakan prioritas pertama pada
penanganan

Contoh Kasus :
• Sumbatan jalan nafas
• Distress pernafasan
• Perdarahan tidak terkontrol / syok
• Luka bakar dengan gangguan respirasi dan sirkulasi
• Penurunan kesadaran dengan GCS < 8
Label Kuning

Keterangan :
Pasien darurat tidak gawat yang merupakan prioritas kedua

Contoh kasus :
• Penurunan kesadaran dengan GCS > 8
• Perdarahan hebat yang terkontrol
• Trauma toraks dan abdomen tanpa gangguan hemodinamik
• Luka bakar tanpa gangguan hemodinamik
• Trauma tulang panjang terbuka tanpa gangguan hemodinamik
Label Hijau

Keterangan :
Pasien tak gawat tak darurat yang merupakan prioritas
ketiga

Contoh kasus :
• Kerusakan jaringan perifer (otot) yang ringan
• Fraktur yang ringan
• Luka bakar ringan (derajat I < 10 %)
Label Hitam

Keterangan :
Pasien yang sudah meninggal, merupakan
prioritas terakhir dilakukan pada PPGD

Anda mungkin juga menyukai