Anda di halaman 1dari 22

Divisi Neuro Otologi

TES KESEIMBANGAN
PERIFER
OLEH:

dr. R. Ega Suharno


dr. Susan
KESEIMBANGAN
Sistem Keseimbangan: Bagian terintegrasi dari labirin 
reseptor-reseptor keseimbangan & jaras-jaras SSP yang terlibat
dalam pengolahan sinyal-sinyal aferen & aktivasi motor neuron.

Organ • Kemampuan untuk


Propioseptif mengetahui posisi tubuh

Organ • Kemampuan untuk


Vestibular mengetahui posisi kepala

• Memonitor perubahan posisi


Organ Visual tubuh
EVALUASI GANGGUAN VESTIBULER

Gangguan
Keseimbangan
Perifer
Pusing Gejala
Berputar Gangguan
Vestibuler
Sentral
Vertigo

Dhillon RS, East CA, 2000


Evaluasi gangguan vestibuler…

VERTIGO
Vertigo Sentral Vertigo Perifer
Sumber masalah berasal dari kelainan
sistem vestibuler perifer, yg terdiri dari:
- Sensor proprioseptif,
Sumber masalah berasal dari kelainan - Sensor taktil
pada sistem saraf pusat - Visual

Anamnesis

• Onset vertigo
• Tingkat keparahannya
• Riwayat penyakit terdahulu
• Riwayat penggunaan obat Jacobs JR, Pasha R, Yoo GH, 2000
Pemeriksaan fisik umum…

PERBEDAAN GEJALA VERTIGO DENGAN LESI PERIFER


DAN SENTRAL
KARAKTERISTIK PERIFER SENTRAL
Intensitas Berat Ringan
Kelelahan Kelelahan, adaptasi Tidak ada kelelahan
Gejala yang berhubungan Mual, penurunan Kelemahan, mati rasa,
pendengaran, berkeringat sering jatuh
Menutup mata Gejala akan memburuk Gejala membaik pada
pada mata tertutup mata tertutup
Nistagmus Horizontal, unilateral, Vertikal, bilateral
berputar
Fiksasi bola mata Nistagmus dapat ditahan Tidak ada efek atau
oleh fiksasi bola mata nistagmus menetap

Jacobs JR, Pasha R, Yoo GH, 2000


Pemeriksaan fisik umum…

PERBEDAAN GEJALA GANGGUAN VERTIGO PERIFER


Penyakit Durasi Gangguan Tinitus Telinga Gejala lain
pendengaran penuh
BPPV Detik Tidak Tidak Tidak
Meniere’s Disease Menit-jam Uni/bilateral Ada Tekanan/
serangan rasa
awal hangat
Vestibulopati Menit-jam Tidak Tidak Tidak
berulang
Vestibuler Jam-hari unilateral Tidak Tidak
Neuronitis
Labirinitis Hari unilateral Bersiul Tidak Otitis media akut
Neuroma akustik Kronis progresif Tidak Tidak Kelemahan saraf
kranialis VII

Jacobs JR, Pasha R, Yoo GH, 2000


PEMERIKSAAN VESTIBULER

Mann Romberg Stepping


Test Test Test
PEMERIKSAAN VESTIBULER ......

Dix- Side
Hallpike Lying Roll Test
Test Test
ANATOMI
PERASAT DIX-HALLPIKE

Perasat Dix-Hallpike dilakukan dengan memposisikan pasien dibantu untuk terlentang


dengan mata terbuka dan dagu sedikit ekstensi (kira-kira 20o)
VIDEO DIX HALLPIKE TO
DIAGNOSE BPPV DIZZINESS.MP4
Pemeriksaan reflek vestibulookuler…
DIX-HALLPIKE TEST
1. Pertama, jelaskan pada penderita mengenai prosedur
pemeriksaan, dan vertigo mungkin akan timbul namun
menghilang setelah beberapa detik.
2. Pasien didudukkan dekat bagian ujung tempat pemeriksa,
sehingga ketika posisi terlentang kepala ekstensi ke
belakang 30-40 derajat, pasien diminta tetap membuka
mata untuk melihat nistagmus yang muncul.
3. Kepala diputar melihat ke kanan 45 derajat (kalau kanalis
semi sirkularis posterior yang terlibat).
4. Tangan pemeriksa pada kedua sisi kepala pasien, pasien
direbahkan secara cepat sampai kepala tergantung pada
ujung meja pemeriksaan.
5. Perhatikan munculnya nistagmus dan keluhan vertigo, posisi
tersebut dipertahankan selama 40 detik. Penilaian respon
pada monitor dilakukan selama kirakira 1 menit/sampai
respon menghilang.

(James B. Snow, 2009)


DIX-HALLPIKE TEST
6. Komponen cepat nistagmus seharusnya “up-bet”
(ke arah dahi) dan ipsilateral.

7. Setelah pemeriksaan ini dilakukan, dapat


langsung dilanjutkan dengan Canalith
Reposithoning Treatment (CRT). Bila tidak
ditemukan respon abnormal, pasien dapat
didudukkan kembali secara perlahan. Nistagmus
bisa terlihat dalam arah yang berlawanan dan
penderita mengeluhkan kamar berputar ke arah
berlawanan.

8. Berikutnya pemeriksaan diulang dengan kepala


menoleh ke sisi kiri 45 derajat dan seterusnya.

(James B. Snow, 2009)


(Bhattacharyya et al., 2008)
INTERPRETASI DIX-HALLPIKE TEST

1.Fase cepat ke atas, berputar ke kanan  BPPV pada kanalis


semisikularis posterior kanan.

2. Fase cepat ke atas, berputar ke kiri  BPPV pada kanalis semisikularis


posterior kiri.

3.Fase cepat ke bawah, berputar ke kanan  BPPV pada kanalis


semisikularis anterior kanan.

4.Fase cepat ke bawah, berputar ke kiri  BPPV pada kanalis


semisikularis anterior kiri.
Bagaimana CRT bekerja ?
ADAPTASI
&
SUBSTITUSI
MANUVER
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai