Obesitas
Hiperkolesterolemia
Stress
Hipertensi
Kurang olahraga
Merokok
Laki-laki
Diabetes melitus
Perempuan
Genetik menopause
Nyeri dada pada Infark
Miokard Akut (IMA)
biasanya berlangsung
lebih dari 20 menit,
retrosternal, berlokasi
di tengah atau dada
kiri,menjalar ke rahang,
punggung atau lengan
kiri. Rasa nyeri ini
digambarkan sebagai
perasaan seperti rasa
tertekan benda berat,
diremas, seperti
terbakar atau seperti
ditusuk-tusuk
Riwayat nyeri dada khas > 20
menit, tdk hilang dg istirahat /
Nitrat
Disertai Mual, muntah dan
keringat dingin
Merupakan syndroma klinis yg terdiri dari :
P = provocation
Q = quality
R = radiation
S = severity
T = time dan treatment
Contoh lokalisasi infark berdasarkan letak perubahan EKG a.l.
No Lokasi Lead
1. Anterior V1 – V4
2. Anteriar ekstensif I, aVL, V1 – V6
3. Inferior II , III, aVF
4. RV V3R – V4R
Troponin I Troponin T CK-MB
Perhatikan tekanan darah pada pemberian Nitrat drip . (nitrat tidak boleh
diberikan pada tekanan darah < 90 mmHg)
I. TERAPI AWAL
MONACO
( Morpin, Oksigen, Nitrogliserin,Clopidogrel)
Obat ( Fibrinolitik )
Primary PCI
CABG (Coronary Artery By Pass Graft)
FIBRINOLITIK
1. Nitrogliserin ( anti angina )
Nitrat oral / SL 5mg setiap 5 menit , u/ mengatasi nyeri
Intravena kontinu bila sakit berlanjut, gagal jantung , hipertensi
4. Morpin
Intra vena dosis 2 – 4 mg deng dapat di ulang 5 – 15 menit
posisikan pasien:
datar bila tekanan darah normal
datar bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di left
ventrikel
posisi V bila tekanan darah menurun dengan lokasi infark di right
ventrikel
berikan oksigen
Puasakan pasien
turunkan kecemasan pasien, ajarkan nafas dalam
32
Satu siklus jantung terdiri dari Sistolik dan
Diastolik.
www.sifalibitkim.com
33
Yang dinilai
35
Yang harus dinilai :
Frekuensi
Irama
Kedalaman
Frekuensi
Frekuensi pernapasan rata – rata normal menurut usia
Frekuensi
Usia
Bayi baru lahir 50 – 60 / menit
Bayi (6 bulan) 30 – 50 / menit
Todler (2 Tahun) 25 – 32 / menit
Anak – anak 20 – 30 / menit
Remaja 16 – 19 / menit
Dewasa 12 – 20 / menit
Perhitungan dilakukan selama 30 detik lalu kali 2, tapi
pada bayi dan anak kecil, dihitung pernapasan satu menit
penuh.
37
Proses difusi dan perfusi pernafasan dapat
dievaluasi dengan cara pengukuran saturasi
oksigen darah (SpO2), menggunakan alat oksimeter
nadi yang dipasang di perifer