dr.

Sherly Limantara, SpKJ

1
Pasien datang

Bukan
Gangguan jiwa gangguan jiwa

Psikotik Non psikotik

Organik Fungsional

2
Pasien datang

Bukan
Gangguan jiwa gangguan jiwa

3
 Konsep Gangguan Jiwa
Scr umum, seseorg dikatakan gangguan jiwa jika :
1. Adanya gejala klinis yang bermakna, berupa
sindrom atau pola perilaku/ psikologik.
2. Gejala klinis tersebut menimbulkan penderitaan
(distress), a.l : rasa nyeri, tdk nyaman, tdk
tenteram, terganggu, dll.
3. Gejala klinis tersebut menimbulkan disabilitas
(disability) dlm kehidupan sehari-hari yg biasa
dan diperlukan u/ perawatan diri dan
kelangsungan hidup (mandi, berpakaian, makan,
kebersihan diri, dll).

4
Pasien datang

Bukan
Gangguan jiwa gangguan jiwa

Psikotik Non psikotik

5
 Psikotik
Hendaya berat dlm kemampuan menilai realitas,
manifestasi gejala : kesadaran diri terganggu,
daya nilai norma sosial terganggu, daya tilikan diri
terganggu.
Hendaya berat dlm fungsi2 mental , manifestasi
gejala : gangguan asosiasi pikiran (kacau), isi
pikiran tdk wajar, gangguan persepsi (halusinasi),
gangguan perasaan (tdk sesuai dgn situasi),
perilaku yg aneh atau tdk terkendali.
Hendaya berat dlm fungsi kehidupan sehari-hari,
manifestasi gejala : tdk mampu bekerja,
hubungan sosial, kegiatan rutin.
6
 Gangguan Non Psikotik
 Gangguan mood tanpa gejala psikotik
 Gangguan cemas
 Gangguan somatoform
 Gangguan terkait stress
 Gangguan kepribadian
 Dll.

7
Pasien datang

Bukan
Gangguan jiwa gangguan jiwa

Psikotik Non psikotik

Organik Fungsional

8
Gangguan Mental Organik (GMO)
 Etiologi : penyakit organik di otak atau gangguan
sistemik extracerebral.
 Gejala –gejala :
 Kesadaran menurun atau berfluktuasi.
 Orientasi terganggu.
 Daya ingat terganggu.
 Atensi dan konsentrasi terganggu.
 Fungsi – fungsi kognitif lainnya terganggu.
 Mood dan afek biasanya labil.
 Gangguan persepsi biasanya halusinasi
visual.
9
 Terapi utama mengatasi kondisi organiknya,
psikofarmaka hanya simptomatis.
 Prognosis sesuai kondisi organiknya. Jika
penyakit membaik, gangguan jiwa juga
membaik.

10
 Gangguan Psikotik Fungsional
 Skizofrenia
 Gangguan Skizotipal
 Gangguan Psikotik Akut dan Sementara
 Gangguan Waham Menetap
 Gangguan Waham Terinduksi
 Gangguan Skizoafektif
 Gangguan mood berat dengan gejala
psikotik.
11
 Struktur Klasifikasi PPDGJ-III
 F0 : Gangguan Mental Organik (GMO).
 F1 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat
Penggunaan Alkohol dan Zat Psikoaktif Lainnya
(GMP).
 F2 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal, dan
Gangguan Waham.
 F3 : Gangguan Suasana Perasaan / Mood /
Afektif.
 F4 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform
dan Gangguan Terkait Stress.

12
 F5 : Sindrom Perilaku yang Berhubungan
dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor Fisik.
 F6 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa
Dewasa.
 F7 : Retardasi Mental.
 F8 : Gangguan Perkembangan Psikologis.
 F9 : Gangguan Perilaku dan Emosional dengan
Onset Biasanya Pada Masa Kanak dan Remaja.

13
Thank
You …
14