Anda di halaman 1dari 25

Corpus Alienum Tr.

Respiratorius
(Benda Asing di Saluran Napas)
Definisi : Benda di dalam suatu organ yg dalam keadaan
normal tidak ada

Benda asing :
A. Endogen :
- Sekret kental - Bronkolit
- Darah atau bekuan darah - Mekonium
- Perkejuan - Krusta
- Nanah - dll.
- Membran difteri
B. Eksogen :
- Padat : • Organik
• Anorganik
- Cair : • Iritatif
• Non iritatif (pH  7,4)
- Gas
Etiologi & Faktor Predisposisi

 Faktor yang mempermudah


a. Personal : umur, jenis kelamin, pekerjaan,
kondisi sosial, tempat tinggal, dll.
b. Kegagalan mekanisme proteksi yg normal :
keadaan tidur, kesadaran menurun,
alkoholisme & epilepsi
c. F. Fisik : kelainan & penyakit neurologik
d. Proses menelan yang belum sempurna pada
anak
Etiologi & Faktor Predisposisi
e. F. Dental, medikal & surgikal :
tindakan bedah, ekstraksi gigi, belum tumbuh gigi
molar (pada anak yang berumur < 4 thn)
f. F. Kejiwaan : emosi, ggn psikis, dll.
g. F. kecerobohan :
- menggigit / menaruh sesuatu di dalam mulut
- makan / minum tergesa-gesa atau sambil
bermain pada anak-anak
- Memberikan kacang / permen pada yang
gigi molarnya belum tumbuh
Etiologi & Faktor Predisposisi

 Kekerapan
- Umur : dewasa : anak = 1 : 10
- Kacang atau biji tumbuhan > sering
(tu. anak umur < 4 thn)
- 6 – 8% benda asing yg teraspirasi berupa plastik yg
sulit didiagnosis sec. radiologik o/k : non iritatif &
radiolusen (sehingga dpt menetap di trakt. trakeo
bronkial u/ periode yang lama)
- Benda asing bronkus paling sering berada di bronkus
utama kanan o/k :  Diameter br. kanan > besar
 Aliran udara > besar
 Sudut > kecil terhadap trakea
Patogenesis
• Tergantung : - Sifat
- Besar
- Bentuk
• 75% benda asing di bronkus ditemukan pada anak
dibawah umur 2 thn dgn riwayat yg khas :
- Saat benda atau makanan ada di dlm mulut, anak
tertawa atau menjerit
- Pasien batuk berulang-ulang (paroksismal)
- Sumbatan di trakea : mengi & sianosis
- Kadang-kadang terjadi Fase Asimptomatis (24 jam
atau lebih)
- Benda asing telah masuk ke dalam bronkus
- Fase Pulmonum (tergtg derajat sumbatan pd bronkus)
Gejala & Tanda
• Gejala sumbatan b. asing di sal. napas tergtg :
- Lokasi
- Derajat sumbatan (total, sebagian)
- Sifat, bentuk & ukuran
• 3 stadium aspirasi benda asing :
 Std. I : - Batuk-batuk hebat sec. tiba-tiba
- Rasa tercekik (choking)
- Rasa tersumbat di tenggorok (gagging)
- Bicara gagap (sputtering)
- Obstruksi jalan yg bisa terjadi segera
 Std. II : - Asimptomatis
- Berbahaya  keterlambatan diagnosis
 Std. III : - Terjadi komplikasi
Benda Asing di Laring

• Di antara pita suara


• Di sub glottis
• Sumbatan total  keadaan gawat  asfiksia dalam
waktu singkat
Dengan gejala : - Disfonia sampai afonia
- Apneu & sianosis
 Sumbatan tidak total :
- Suara parau (disfonia) sampai afonia
- Batuk disertai sesak (croupy cough)
- Odinofagi, mengi, sianosis
- Hemoptisis
- Dispneu dengan derajat bervariasi
Diffrential Diagnosis

•Laringitis akut / difteri


•Corpus alienum trakea
•Trauma laring (o/k korekan digital)
Benda Asing di Trakea
Disamping gejala batuk dgn tiba-tiba yang berulang-
ulang dgn rasa tercekik (choking), rasa tersumbat di
tenggorok (gagging), terdpt gejala patognomonik :
a. Audible slap (batuk dgn mulut terbuka)
b. Palpatory thud (teraba di trakea pars servikal)
(a & b  > jelas pd pasien tidur terlentang)
c. Asthmatoid wheeze (bunyi saat ekspirasi + inspirasi
dgn mulut terbuka)
d. Tracheal flutter (getaran teraba pd b. asing kecil)
Selain itu terdapat pula gejala suara serak, dispneu &
sianosis (tergtg besar, lokasi benda asing)
Benda Asing di Bronkus

• Lebih banyak masuk ke dalam bronkus kanan


• Kebanyakan pasien datang ke Rumah Sakit pada fase
asimptomatis
• Didapatkan gejala :
 Sputum haemoragis
 Rasa logam / aroma khusus
 Emfisema, atelektasis
 Febris o/k toksaemia
 Dpt terlihat gbrn bronkiektasis, bronkopneumonia &
abses paru
• 2 macam emfisema : 1. Obstruktif (pulmo homolateral)
2. Kompensatoir (pulmo kontralat)
• Jackson (1936) membagi sumbatan bronkus dalam
4 tingkat :
1. By-pass Valve Obstruction  Katup bebas
- Sumbatan sebagian
- Udara dpt lewat waktu inspirasi & ekspirasi
akan tetapi salurannya sempit  bunyi
napas (mengi)
- Biasanya benda asing diam & kecil
 Penyebab :
- B. asing dlm bronkus
- Penekanan bronkus dari luar
- Edema
- Tumor intraluminer
2. Expiratory Check-Valve Obstruction
 Katup penghambat ekspirasi
- Seperti pentil :
 Udara inspirasi dapat lewat
 Udara ekspirasi terhambat
(o/k kontraksi otot bronkus)
- Emfisema paru obstruktif
- Benda asing diam
 Penyebab :
- Benda asing di bronkus
- Edema ddg bronkus pada bronkitis
3. Inspiratory Check-Valve Obstruction
 Katup penghambat inspirasi
- Seperti pentil :
 Inspirasi terhambat
 Ekspirasi masih dapat terlaksana
- Benda asing mobile :
Pada permulaan inspirasi  b. asing terisap
> ke dlm dan > sempit (udara tdk dpt masuk),
saat ekspirasi udara dpt keluar (makin ke
proksimal makin lebar)  terjadi atelektasis
 Penyebab : - B. asing dlm bronkus
- Mucous plug (gumpalan ingus)
- Tumor yg bertangkai
4. Stop Valve Obstruction  Katup tertutup
- Inspirasi & ekspirasi terhambat
- Terjadi atelektasis tanpa pneumo –
thorax (udara yg sisa diresorbsi)
 Penyebab :
- B. asing menyumbat lumen
- Trauma ddg bronkus &
peradangan berat
- Dapat terjadi bersama-sama 
pada b. asing multipel
Pemeriksaan Penunjang

•Pemeriksaan Radiologik & Laboratorium :


 mengetahui ggn keseimbangan asam-basa
serta tanda infeksi
•Untuk benda asing :
- Yang bersifat radioopak  dibuat rontgen foto
segera setelah kejadian
- Yang bersifat radiolusen  dibuat rontgen foto
setelah 24 jam kejadian (biasanya setelah 24 jam
baru tampak tanda atelektasis atau emfisema)
•Posisi Rontgen Foto : - Leher posisi tegak
- Toraks : PA & Lateral
•Video Fluoroskopi
- Utk melihat sal. napas secara keseluruhan
- Dpt mengevaluasi saat inspirasi & ekspirasi
- Mediastinal shift & pelebaran interkostal

dpt terlihat berupa pergeseran mediastinum ke


sisi paru yg sehat saat inspirasi (gbr. emfisema)
•Bronchogram :
- Dengan kontras
- Dapat menilai adanya bronkiektasi
PENATALAKSANAAN
•Tujuan :
Untuk mengembalikan fisiologi ; drainage &
ventilasi sekret, dengan memperbaiki gerakan
silia, kekuatan batuk & mendehem
 Pada sumbatan bronkus o/k peradangan :
- Atasi infeksi
- Drainage paru ; diberikan ekspektoransia dan
mukolitik (mengurangi adhesi-kohesi sekret
 mudah dibatukkan) ; tidak dibenarkan
memberikan antitusif
 Benda asing di laring :
Pada sumbatan total (gagging)  emergency
- pd anak dpt dicoba dgn memegang anak
posisi terbalik kemudian daerah punggung /
tengkuk ditekuk
- Perasat Heimlich (Heimlich Manuevre)
Dpt dilakukan pd anak maupun dewasa
 Benda asing di trakea & bronkus :
- Bronkoskopi (D/ & R/) - Servikotomi
- Trakeostomi - Thorakotomi
KORPUS ALIENUM NASI

• Paling sering pada anak umur 3 – 5 tahun


• >> hidung kanan
Sifat :
- Organik : kacang, dll
- Anorganik
- Kadang benda hidup
Jalan masuk :
- Nares anterior  paling sering
- Nares posterior  muntah sisa makanan
terutama anak atau bayi
 Gambaran Klinik :
- Kasus I :
Seorang ibu membawa anak  3 thn dgn anamnesis
anaknya memasukkan benda ke hidung
- Kasus II :
Seorang ibu datang membawa anak  3 thn dgn
anamnesis bau busuk pada satu lubang hidungnya,
waktu tidur sesak (+)

 Kasus I : jelas
 Kasus II :
- Keluhan foetor nasi, rinore & obstruksi nasi
unilateral (gejala khusus korpus alienum)
- Diagnosis pasti dengan rinoskopi anterior
 Penanggulangan :
- Biasanya orang tua gelisah
- Jangan terburu-buru  bukan kasus akut
- Tindakan  ekstraksi :
 Anak dipegang / dipeluk
 Posisi tegak & kepala dipegang seorang
pembantu
 Buka dengan spekulum hidung
 Ekstraksi
 Tindakan I harus berhasil

Anda mungkin juga menyukai