Anda di halaman 1dari 15

Dwi Nur Kholis

Mochamad faik
Wulandari P.S
Arias Kempo
 Kepastian (certainly) mengacu pada situasi dimana
hanya ada satu hasil yang mungkin terjadi.
 Risiko (risk) mengacu pada situasi dimana terdapat
lebih dari satu kemungkinan hasil.
 Ketidakpastian (uncertainly) mengacu pada simulasi
dimana terdapat lebih dari saru kemungkinan hasil.
 Kondisi alamiah (state of nature) mengacu pada
kondisi masa depan yang tidak bisa dikendalikan oleh
manajer yang akan memiliki dampak signifikan atas
tingkat kesuksesan atau kegagalan suatu strategi.
Distribusi probabilitas
Probabilitas suatu kejadian adalah peluang atau
kemungkinan suatu kejadian akan muncul.
Konsep distribusi probabilitas sangat dibutuhkan untuk
mengevaluasi dan membandingkan proyek-proyek
investasi.
 Ukuran Resiko Absolut: Deviasi Standar
Deviasi standar mengukur tingkat penyebaran berbagai
kemungkinan hasil dari nilai yang diperkirakan.
 Mengukur Probabilitas dengan Distribusi normal
Distribusi probabilitas dari banyak strategi merupakan
distribusi normal, sehingga probabilitas suatu hasil
tertentu yang jatuh dalam kisaran tertentu
ditunjukkan oleh luas area di bawah distribusi normal
standar.
 Ukuran Risiko relatif: Koefisien variasi
Distribusi yang mengandung nilai yang diperkirakan
atau rata-rata terbesar sangat m,ungkin memiliki
deviasi satandar yang lebih besar (ukuran sebaran
absolut) tetapi tidak selau memiliki dispersi (tingkat
sebaran) relatif terbesar.
Sebagai manajer biasanya dihadapkan pada dua proyek
yang dianggap memiliki nilai yang sama, tetapi memiliki
risiko yang berbeda, secara umum akan memilih proyek
yang tidak berisiko. Meskipun begitu, beberapa manajer
akabn memilih proyek yang berisiko dan sebagian dari
mereka indiffren terhadap risiko, dan sebagiannya
adalah sebaliknya. Hal ini dapat dijelaskan oleh prinsip
kepuasan marjinal yang smakin menerun atas uang.
Sebagian individu adalh penghindar risiko karena
kepuasan marjianl dari uang menurun.
 Tingkat diskon Ynag telah disesuaikan terhadap Risiko
Nilai persamaan=

untuk mengevaluasi proyek-proyek yang melibatkan


risiko adalah menggunakan diskon yang telah
disesuaikan terhadap risiko.
 Pendekatan Kespadanan-Kepastian
Pendekatan kesepadanan-kepastian menggunakan
tinkat diskon bebas risiko sebagai penyebut dan
mengakomodasi risiko dengan memodifikasi
pembilang dari model penilaian, yaitu,

NPV =
Dua metode pengorganisasian dan anlisis situasi dunia
nyata yang lebih kompleks yang yang melibatkan risiko
adalah pohon keputusan dan simulasi.
 Pohon Keputusan memperlihatkan urutan dari
keputusan-keputusan manajerial yang mungkin dan
hasil yang diperkirakan dari setiap keputusan dibawah
tiap situasi atau kondisi alamiah. Dinamakan pohon
keputusan karena urutan dari keputusan dan kejadian
ditampilkan secara grafis dan sebagai cabang-cabang
pohon.
 Simulasi adalah menganalisis situasi pengambilan
keputusan kompleks di dunia nyata yang melibatkan
risiko . Langkah pertama dalam simulasi adalah
pembuatan model matematis untuk situasi
pengambilan keputusan manajerial yang ingin
disimulasikan. Selanjutnya manajer memasukkan
angka-angka taksiran atau estiamasi dari tiap-tiap
variabel kedalam model dan menghitung laba
perusahaan. Kemudian perusahaab akan
mendapatkan estimasi dari dampak perubahan dalam
variabel atas output dari model atau laba perusahaan.
Dua aturan pengambilan keputusan khusus yang
berlaku untuk untuk situasu ketidak pastian adalah
kriteria maksimin dan kriteria minimaks.
 Kriteria Maksimin menyatakan bahwa pembuat
keputusan harus menentukan hasil yang buruk yang
mungkin dari tiap strategi kemudian memilih strategi
yang memungkinkan hasil paling buruk terbaik.
 Kriteria Kerugian Minimaks adalahg arturan
pengambilan keputusan spesifik lain dalam kondisi
ketidakpastian.
Hedging mengacu pada perlindungan dari valuta asing.
Hedging biasanya dilakukan dengan memakai kontrak
forward. Kontrak forward adalah suatu kesepakatan
unuk membeli atau menjual suatu valuta asing dengan
jumlah tertentu pada kurs tertentu danakan
dikirimkan pada tanggal tertentu dimasa depan.
Hedging juga dapat dilakukan dengan melalui kontrak
future ytang berarti kontrak forward terstandarisasi
untuk kuantitas valuta yang ditetapkan dimuka dan
tanggal kalender terpilih.
Risiko sering berasal dari kurang atau tidak memadainya
informasi. Hubungan antara informasi dengan risiko
dapat dianalisis dengan mengetahui informasi
asimetris, pilihan berlawanan dan moral.
 Informasi asimetris dan barang rusak
Salah satu pihak dari transaksi seringkali memiliki lebih
sedikit informasi dibsndingksn pihsk kedua dalam
hubungannya dengan kuantitas dari produk atau jasa.
Salah satu contoh asimetris adalah pasar barang rusak.
Secara spesifik, penjual tahu secara tepat barng yang
mereka jual tetapi calon pembeli tidak.
 Pasar asuransi Dan Pilihan berlawanan
Maslah pilihan berlawanmuncul dalampasar semua
jenis. Dalam masing-masing kasus hanya orang-orang
yang berisiko tinggi yang membeli asuransi, dan
memaksa perusahaan untuk menikkan premi.
Masalah pilihan yang berlawanan yang semakin
memburuk bisa memaksa premi asuransi menjadi
begitu tinggim sehingga pada akhirnya tidak seorang
pun membeli asuransi.
 Masalah Bahaya Moral
Masalah lain yang muncul pada pasar adalah bahaya
moral. Perusahaan asuransi akan mengambil lebih
sedikit upaya pencegahan namun orang-orang yang
membeli asuransi akan membesar-besarkan kerugian
yang dialami. Jika tidak dikurangi atau dihilangkan,
masakah risiko moral akan memaksa premi asuransi
menjadi sangat tinggio dan tidak bisa diterima,
sehingga melawan alasan keberadaan asuransi iru
sendiri. Cara lain yang digunakan perusahaan asuransi
adalah co-insurance. Co-insurance adalah pembagian
persentase antara yang dibayar sendiri dan yang
dibayar asuransi.

Anda mungkin juga menyukai