Tayang Kesmas Untuk Rakontek Yan Primer
Tayang Kesmas Untuk Rakontek Yan Primer
250
1500
1400 1445
JML LAHIR MATI
196
200
1300
1240
1000 836
174 169 1200
193
148
1180
689
150
1100 1108
808
151
149 139 141
1000
982
50
700
600 0
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
500
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2013 2014 2015 2016 2017 2018
A. Kematia Ibu (2017 :148 - 2018 : 141) B. Kematian Bayi (2017 : 930 - 2018 :904) C. Jml Lahir Mati (2017 : 662- 2018 : 558)
% STUNTING
Target IDL Capaian IDL
60
41.5 100
44.6
40 31.6 37.9
38.7 35.7 80
20 26.4 60
0 40
E. Stunting (2013 :,41,5% - 2018 : 37,3%)
1 2 3 4 5 6 7
E-ppbgm 2018 = 29,927 anak 20
TAHUN 0
% STUNTING
2007 2010 2013 2015* 2016* 2017* 2018
2014 2015 2016 2017 2018
NASIONAL 36.8 18.4 37.2 37.2 26.4 35.7 30.8
ACEH 44.6 38.7 41.5 31.6 26.4 35.7 37.9 I. CAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP)
OUTCOME KESMAS DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
TREND JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI
DI ACEH TAHUN 2010 S/D 2018
JML KEMATIAN IBU JML KEMATIAN BAYI
1500
250
1400 1445
196 1300
200
174 1240
169 1200
193 1180
148 1100 1108
150
982
151 1000
149 139 141 930
900 899 904
100
800 826
50 700
600
0 500
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Trend jumlah kematian ibu terjadi penurunan yg signifikan namun secara nasional kematian ibu di Aceh
tetap masih tinggi , Jika dengan menggunakan Rate ( Maternal Mortalii Rate/ AKI) diperkirakan AKI Aceh
=162/100.000 LH, Trend jumlah kematian bayi di 5 tahun terakhir 2010-2014, meningkat tajam, krn banyak
kasus tidak terlaporkan, sejak tahun 2013 dikembangkan sistem sms kasus dan semua kasus kematian tertib
dilaporkan oleh bidan desa ke bidan koordinator di pusk dan secara berjenjang dilaporkan hingga ke level
dinkes provinsi. Kemudian dgn intervensi terintegrasi terjadi penurunan secara signifikan sejak 2015 -2018. Jika
menggunakan perhitungan rate ( Infant Mortaliti Rate/AKB) maka AKB di Aceh diperkirakan 12/1000 LH
Status Gizi di Aceh berdasarakan e-PPBGM
9 Tatalaksana kasus
10 Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) serta KB pasca persalinan
Simeulue 7
A. Singkil 8 Jumlah Kematian Ibu
A. Selatan 3
16
A. Tenggara 7 16
13 13
A. Timur 11 14
11
A. Tengah 3 12 10
9
10 8
A. Barat 3 7 7 7 7
8 6
A. Besar 10 5
6 4
3 3 3 3 3
Pidie 16 4
1 1 1
Bireuen 13 2 0
0
A. Utara 13
A.Barat Daya 7
Gayo Lues 3
A. Tamiang 4
Nagan Raya 1 INDIKATOR PROKSI KIA
Aceh Jaya 1
Bener Meriah 6 90.00 81.52 81.86
77.57
80.00 73.43
Pidie Jaya 7 71.99
70.00
Kota Banda Aceh 3
60.00
Kota Sabang 0 50.00
46.00
20.00
Kota Subulussalam 1 K1 K4 PF KN1 KN IDL
LENGKAP
Provinsi 141
Kematian Ibu tertinggi di Pidie, diikuti di A.Utara,bireun, Atim, Langsa Singkel, Agara,
Pijay, Simeulue dan Bener Meriah
77,0% 78,0% 81,0 %
89,0% 58,0%
Persentase Desa ODF
STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN
Persentase Akses
Persentase Akses
70,47 %
terhadap air
bersih yang layak
10
% Akses Sanitasi
(Jamban Sehat) di
Provinsi Aceh adalah
70.47%
11
Data Akses Jamban
13
59,07 PETA WILAYAH SEBARAN CAKUPAN KELUARGA YANG TELAH DIKUNJUNGI
TINGKAT KAB/KOTA PROVINSI ACEH PER 28 FEBRUARI 2019
40,61
60,81
52,10
52,55 36,64 40,03
19,70
80,23
19,16
61,08
36,67 31,44 80,44
45,99
42,24
72,79
59,28
12,79
15,60
Keterangan:
88,36
CAK. KUNJ 25,67
< 30
53,87
30 - 60
> 60
Ket: Keluarga Sehat > 0.800
Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500
ANALISIS BANDING DATA CAKUPAN PROGRAM RUTIN DENGAN KUNJUNGAN
KELUARGA SEHAT Per 20 DESEMBER 2018
98.40%
100.00%
89.40% 82.90% 88.09% 87.98%
84% 83.30%
80.00% 75%
73% 68.60% 70.00% 70.30%
64.60%
60.00% 56.77%
40.80%
40.00% 35% 46.00%
20.00%
0.00%
PF KB ASI EXC IDL D/S N/D JKN AIR JAMBAN
BERSIH SEHAT
KS PROG RUTIN
Informasi KS yang didapat hampIr sama dengan capaian program rutin, bbrpa
indicator terdapat kesenjangan capaian sekitar 5-10%, wlaupun ssecara stastik masih
dalam batas toleransi., namun seharusnya kesenjangan tsb segera di lakukan
rekonsiliasi untuk menjamin validasi data, untuk selanjutnya dilakukan intervensi
spesifik terintegrasi.
ANALISIS BANDING DATA CAKUPAN PROGRAM RUTIN DENGAN KUNJUNGAN
KELUARGA SEHAT Per 1 MARET 2018
98.4%
88.0% 88.3% 87.7%
84% 83.3% 82.6%
73% 66.6% 69.5% 75%
70.0% 70.3%
56.70% 61.0%
42.8%
35%
0.0%
CAPAIAN PROG KS
20
INDIKATOR RENSTRA 2019 PROGRAM KESMAS
Persentase ibu hamil KEK yang Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal Jumlah Desa/Kelurahan yang
mendapat pemberian makanan ke empat (K4) : 80% melaksanakan STBM : 69 desa
tambahan (PMT) : 95% Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF):85% Persentase sarana air minum yang
Persentase ibu hamil yang mendapatkan dilakukan pengawasan : 50%
Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1): 90%
Tablet Tambah Darah (TTD) 90 tablet Persentase Tempat Tempat Umum
selama masa kehamilan : 98% Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan yang memenuhi syarat kesehatan:
kesehatan peserta didik kelas 1 : 70% 58%
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan Persentase RS yang melakukan
yang mendapat ASI eksklusif : 50%/60%
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 : 60% pengelolaan limbah medis sesuai
Persentase balita kurus yang mendapat standar: 46%
makanan tambahan : 90% Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan
kesehatan remaja : 45% Persentase Tempat Pengelolaan
Persentase bayi baru lahir mendapat Makanan (TPM) yang memenuhi
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) : 50% Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil:90% syarat kesehatan: 32%
Persentase remaja puteri yang Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi Program Jumlah Kabupaten/Kota yang
mendapat Tablet Tambah Darah (TTD): Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K): menyelenggarakan tatanan kawasan
30% 100% sehat : 1
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Persentase Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan PHBS Persentase realisasi kegiatan
kesehatan kerja dasar :80% :3
administrasi dukungan
Persentase Desa yang memanfaatkan dana Desa 10 persen
Persentase Puskesmas yang melaksanakan untuk UKBM : 50% manajemen dan pelaksanaan
kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok tugas teknis lainnya Program
masyarakat di wilayah kerjanya: 60% Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan
sumber dayanya untuk mendukung kesehatan: Pembinaan Kesehatan
Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI / TPI: Masyarakat: 90%
60% dr pusk
Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk
Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI program kesehatan : 3 21
yang memenuhi standar : 100%
PROGRAM PRIORITAS 2019
1. AKSELERASI PENURUNAN AKI – AKN & AKB
2. PENGUATAN MODEL SEKOLAH SEHAT SLTP/MTs DAN SLTA/MA
3. PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING
4. PENGUATAN TATA LAKSANA MASALAH GIZI
5. IMPLEMENTASI 5 PILAR STBM DAN PENINGKATAN KUALITAS
LINGKUNGAN BERBASIS SARANA TEMPAT-TEMPAT UMUM
6. PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK DAN PERLINDUNGAN KESEHATAN
PEKERJA
7. PENGUATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POSYANDU
DAN PELEMBAGAAN GERMAS DI DAERAH
22
S A L A M S E H AT
TERIMA KASIH
23