1
Sesitjen’14
Managing
!
a
BIG SIZE
2
Sesitjen’14
Syukur
- Penduduk : ± 250 Juta - Dosen* : 273.734
- Pulau : 17.504 - Dosen PTS* : 122.092
- Bahasa Daerah/Etnis : 746/± 1.300 - Guru+SILN : ± 3 Juta
- Pelajar/SILN : ± 40 Juta - Guru Bersertifikasi : ± 1.5 Juta
- Sekolah : ± 275 Ribu - Anak-anak PAUD : ± 11.300 Juta
- Aset Kemendikbud : ± 110 T - Lembaga PAUD : ± 162 Ribu
- PTN* : 93 (3%) - Satuan Kerja : 417
- PTS* : 3.068 (97%) - PNS/T. Kependidikan : ± 59.000
- Mahasiswa PTN* : 907.323 (20%)
- Mahasiswa PTS* : 2.2 Juta (80%)
*Sumber Kompas, Selasa 21 Januari 2014
3
Sesitjen’14
Menuntaskan
PELESTARIAN & • Konservasi produk budaya masih terbatas konservasi,
PENGEMBANGAN • Diplomasi budaya belum efektif dimanfaatkan pengembangan,
• Regulasi bidang kebudayaan masih terbatas
KEBUDAYAAN diplomasi, dan promosi
• .......
kebudayaan
5
Sesitjen’14
1. Dana Dekonsentrasi;
2. Pengelolaan dana rehab APBN+P (Bansos);
3. Bantuan Sosial (Subsidi Siswa Miskin/Bidik Misi);
4. Pendidikan Menengah Universal 12 Tahun;
5. UN (pencetakan, pendistribusian,pelaksanaan, pemindaian dan
pertanggungjawaban keuangan);
6. Implementasi Kurikulum 2013;
7. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
8. Pengelolaan/Penertiban Barang Milik Negara;
9. Pengadaan Barang / Jasa;
10. Rekening, BOPTN.
6
Sesitjen’14
Sinergitas
Pendidikan Pengawasan
Anti Korupsi •
•
Kebijakan Pengawasan
SPI Unitama, PT, UPT
Opini LK • BPKP
WTP • Zona Integritas & WBK
• Program Pengendali
•
•
Inspektorat Daerah
KPK
Gratifikasi (PPG & UPG) • PPATK
• Inmendiknas 1/2011 • Pendidikan Anti • K/L Terkait
• Pendampingan Korupsi (PAK)
• Reviu LK,SAKIP,LAKIP • PRIMA (Program Revita-
• Penertiban BMN lisasi Integritas Moral
Aparatur)
• Supervisi SPI
• LHKPN
• Monev Tinjut LHP
• Penilaian Inisiatif Anti
• Penelitian dan Reviu
Korupsi (PIAK)
RKA-K/L
• Pakta Integritas 7
Sesitjen’14
8
Sesitjen’14
Perkembangan Capaian Kualitas Laporan Keuangan
Kemendikbud 2005-2012
TAHUN ANGGARAN
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Opini BPK Disclaimer Disclaimer Disclaimer WDP WDP Disclaimer Disclaimer WDP
PNBP dikelola
diluar mekanisme
Target
2013
WTP
Kegiatan :
1. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
2. Peningkatan kapasitas SDM Keu & BMN
3. Peningkatan/penguatan SPIP
4. Peningkatan e-Administrasi (termasuk e-Keuangan)
5. Peningkatan penerapan e-Procurement
6. Percepatan penyelesaian tinjut pemeriksaan BPK-RI, dll
Keterangan :
TMP : Tidak Memberikan Pendapat
WDP : Wajar Dengan Pengecualian
10
WTP : Wajar Tanpa Pengecualian
Sesitjen’14
11
Sesitjen’14
13
Sesitjen’14
16
Sesitjen’14
13,49%
Belanja Pegawai
35,13% 2,69%
Operasional
Belanja Barang
Belanja Modal
38,77%
PENGHAPUSAN
PENILAIAN
PEMBINAAN,
PENGAWASAN,
PENGANDALIAN
PENGGUNAAN
PENATAUSAHAAN,
PEMELIHARAAN,
PENGAMANAN PEMANFAATAN
PENGADAAN
PERENCANAAN PEMINDAH-
TANGANAN
18
Sesitjen’14
Wilayah Rawan Penyimpangan
19
Sesitjen’14
Pengadaan Barang/Jasa
1. Perencanaan pengadaan (RAB, dll);
2. Pembentukan panitia lelang;
3. Prakualifikasi perusahaan;
4. Penyusunan dok. lelang;
5. Pengumuman lelang (RUP), SIBAJA, SIRUP;
6. Pengambilan dok. Lelang (LPSE, e-procurement);
7. Penentuan harga perkiraan sendiri;
8. Penjelasan lelang (anwizing);
9. Penawaran harga danpembukaan penawaran;
10. Evaluasi penawaran;
11. Pengumuman calon pemenang;
12. Sanggahan peserta lelang;
13. Penunjukan pemenang lelang;
14. Penandatanganan kontrak perjanjian;
15. Penyerahan barang/jasa kepada user;
16. Denda Keterlambatan.
20
Sesitjen’14
Penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Harus cermat,
Menggunakan Data Sumber dan Mempertimbangkan :
21
Sesitjen’14
5 Hasil pengadaan peralatan belum dimanfaatkan dan tidak dilaksanakan uji fungsi;
6 Pembayaran biaya langsung non personil atas pelaksanaan kontrak konsultan tidak didukung bukti;
Lelang pengadaan dan pengiriman alat pendidikan berindikasi fiktif, terindikasi adanya kerjasama
8
yang tidak sehat, indikasi pemalsuaan bukti, dan indikasi persengkongkolan;
9 Penerimaan dan penggunaan PNBP tidak dilaporkan dalam LK dan digunakan langsung untuk PBJ;
10 Satuan Pengawasan Internal (SPI) belum berfungsi optimal;
11 Kompetensi panitia lelang belum memadai.
22
Sesitjen’14
1) Lingkungan Pengendalian
Adanya pemahaman bahwa penyerapan anggaran secara maksimal merupakan indikator
keberhasilan kinerja sehingga prinsip efisiensi dan ekonomis dalam proses pemilihan penyedia
barang dan jasa tidak terpenuhi.
2) Penilaian Risiko
a) Panitia lelang belum mengidentifikasi karakteristik barang / jasa yang akan dilelang sehingga
dalam proses lelang tidak diperoleh barang yang ditawarkan rekanan memenuhi spesifikasi
teknis.
b) Panitia lelang tidak memberikan penjelasan dalam aanwidjzing atas perbedaan bill of
quantity (BQ) dengan gambar.
c) Panitia tidak cermat dalam melakukan evaluasi jasa konsultasi terkait adanya ketentuan yang
mengatur biaya-biaya non personil dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak.
3) Aktivitas Pengendalian
Kebijakan dan prosedur pengendalian dalam mengatasi permasalahan belum dijalankan secara
baik, misalnya pencatatan aset belum dilaksanakan secara tertib.
4) Komunikasi dan informasi
Umumnya belum semua informasi didokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik
5) Pemantauan
Umumnya tidak dilaksanakan dengan memadai. 23
Sesitjen’14
1 Sekretariat Jenderal 26 62 28 26 3 41 1
2 Inspektorat Jenderal 1 9 1 1 0 9 0
3 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar 5 46 5 5 1 53 0
4 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah 4 24 4 4 0 36 0
5 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 109 403 132 110 94 341 0
6 Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) 13 32 9 18 0 56 0
25
Sesitjen’14
Delik Tindak Pidana Korupsi
(UU 31/1999 jo UU 20/2001)
Contoh-contoh Gratifikasi
0%
27
Sesitjen’14
28
Sesitjen’14
Lemari Gratifikasi
29
Sesitjen’14
www.radio.itjen.Kemendikbud.go.id
SMS CENTER
Inspektorat Jenderal
Kemendikbud
0813.8047.44449
30
Sesitjen’14
31
Sesitjen’14
PENDIDIKAN
Rahmatan Lil Alamin
32
Sesitjen’14
Perjanjian Kinerja
Pakta Integritas Terima kasih
33