Perjut
Perjut
Pertanian
Berkelanjutan
Pemanfaatan sumberdaya yang
dapat diperbaharui maupun tidak ekonomi ekologi Sosial budaya
dapat diperbaharui untuk proses
produksi pertanian dengan
menekan dampak negative terhadap
lingkungan seminimal mungkin.
2
• PT Perkebunan Teh Tambi pada mulanya (tahun 1865)
merupakan perusahaan perkebunan milik pemerintah Hindia
Belanda.
• Tahun 1942, saat Jepang di Indonesia, Kebun Bedakah,
Tanjungsari, dan Tambi dikuasai oleh Jepang.
• Pada November 1949, diadakan Konferensi Meja Bundar
(KMB) di Belanda. Menghasilkan, perusahaan-perusahaan
asing yang ada di Indonesia yang sebelumnya sudah diakui
sebagai milik Negara harus diserahkan kembali kepada
pemilik semula
Perkebunan
dengan proses pengolahan sistem Orthodox Rotorvane.
Bubuk teh hitam kering ini sebagian besar dikirim ke
PTPN IX untuk dilakukan pengemasan kembali kemudian
• Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman teh menghasilkan
dimaksudkan untuk mengendalikan tinggi tanaman agar
mudah dipetik, mempertahankan pertumbuhan pada fase
vegetatif dan memelihara serta membentuk bidang petik.
5
Tahap Pemanenan
Pemetikan jendangan
Berdasarkan
Pemetikan produksi
jenisnya
Pemetikan gendesan
Petikan halus
Berdasarkan
Petikan medium
caranya
Petikan kasar
6
Tahap penimbangan daun yang Tahap pemeperan daun di bak
sudah dimasukkan dalam waring penampung
Pengolahan
alat yang bernama roller menggunakan alat rotary paner
Teh Hijau\
7
Lanjutan..
8
Proses penggosongan
menggunakan mesin rotary dryer
Proses
Pengolahan
Pencampuran hasil penggosongan campuran teh dan melati masuk
dengan melati kedalam mesin ECP
Teh Wangi\
9
menngunakan alat berupa peti atau
Pen cap an pada kertas pembungkus bungkusan yang disesuaikan dengan
jenis pasarnya
Proses
pengepakan -
pemasaran\
10
Hubungan pertanian berkelanjutan dengan Perkebunan Teh Tambi