• Contoh : jamur
• Gejala : sakit perut, keringatan, miosis, bardikardi,
diare
• Tidak fatal
• Inkubasi : 1-3 jam
• Tanaman mengandung HCN, asam oksalat, fluor
organik
HEWAN
• Contoh : kerang
• Gejala : paraesthesia pada tangan dan mulut, lutut
terasa lemas, seeprti fly, ataksia, sakit kepala,
muntah paralisis pernafan meninggal
• Masa inkubasi : beberapa jam
KONTAMINASI RANTAI MAKANAN
• Timbal
Bersifat kumulatif
Gangguan potensial pada sistem saraf pusat
Gejala keracunan : gangguan saluran cerna,
rasa logam di mulut
Pada bayi dan anak-anak dapat mengurangi
kecerdasan serta kelambanan dalam
perkembangannya
KONTAMINAN LOGAM
• Arsen
gejala : 20 menit s/d 48 jam
mual, muntah, diare, sakit perut, terbakar di
tangan
• Antimon
idem arsen
+ urtikaria
• Thallium
ataksia, muntah, konstipasi delirium koma
KONTAMINAN LOGAM
• Kadmium
Industri electroplating, pipa plastik PVC
Terabsorbsi sebagian mengumpul di ginjal
dan hati sebagian dibuang melalui saluran
pencernaan
Gejala akut : gejala saluran pencernaan dan
ginjal mirip glomerulonefritis
Gejala lanjut : pelunakan dan patah tulang-
tulang punggung (Kasus Toyama)
ITAI-ITAI DISEASE
TOYAMA JEPANG
KONTAMINAN LOGAM
• Merkuri
Pabrik plastik, industri sabun, kosmetika,
penggunaan fungisida dan amalgam
Racun sistemik diakumulasi di hati, ginjal, limpa dan
tulang dikeluarkan melalui urine, feses, keringat,
air liur dan air susu
Gejala neurologis : sakit kepala, parestesi lidah,
depresi, konvulsi, pikun, apangan pandang
menciut, perubahan kepribadian, kerusakan ginjal,
cacat bawaan (kasus minamata)
Gejala saluran cerna : hipersalivasi, stomatitis, colitis,
gingivitis, garis hitam pada gusi, gigi mudah lepas
KELAINAN KONGENITAL
MINAMATA DISEASE
karena mengkonsumsi
ikan mengandung
merkuri dari air yang
tercemar
Kandungan merkuri 5-
20 mg Hg/kg ikan
Konsumsi 1,64 mg/hari
kematian
KONTAMINAN PESTISIDA
• Virus :
• rotavirus : diare pada anak
• virus hepatitis A, E : hepatitis A, E
• virus poliomyelitis : poliomyelitis
• Bakteri
• Vibrio cholera : cholera
• Escherichia coli : diare/dysentri
• Salmonella typhi/patatyphi : typhus abdominalis
• Shigella dysenteriae : dysentriae
• protozoa
• Entamoeba histolytica : dysentriae amuba
• Balantidium coli : balantidiasis
• Giardia Lamblia : giardiasis
• Metazoa
• Ascaris lumbricoides : ascariasis
• Clonorchis sinensis : clonorchiasis
• Diphyllobothrium latum : diphylobothriasis
• Taenia saginata/solium : taeniasis
• Schistosoma : schistosomiasis
• Virus :
• rotavirus : diare pada anak
• virus hepatitis A, E : hepatitis A, E
• virus poliomyelitis : poliomyelitis
• Bakteri
• Vibrio cholera : cholera
• Escherichia coli : diare/dysentri
• Salmonella typhi/patatyphi : typhus abdominalis
• Shigella dysenteriae : dysentriae
• protozoa
• Entamoeba histolytica : dysentriae amuba
• Balantidium coli : balantidiasis
• Giardia Lamblia : giardiasis
• Metazoa
• Ascaris lumbricoides : ascariasis
• Clonorchis sinensis : clonorchiasis
• Diphyllobothrium latum : diphylobothriasis
• Taenia saginata/solium : taeniasis
• Schistosoma : schistosomiasis
PENCEGAHAN