Anda di halaman 1dari 20

Sistem Informasi Management

Sistem Informasi
Manufaktur

Hal 11
Pendahuluan
• Manajemen manufaktur menggunakan komputer
sebagai:
– sistem konseptual (pada area persediaan: Titik
pemesanan kembali, MRP, JIT)
– elemen dalam sistem produksi fisik (CAD, CAM, dan
robotik)
• SI Manufaktur terdiri dari tiga subsistem input
dan empat subsistem output
• Perhatian utama adalah bagaimana komputer
digunakan sebagai suatu sistem konseptual
dicampur dengan aplikasi dalam sistem fisik oleh
suatu konsep yang disebut computer-
integrated manufacturing (CIM).
Hal 22
Komputer sebagai Bagian dari
Sistem Fisik
1. Computer Aided Design (CAD)
– Computer Aided Engineering (CAE)
– Penggunaan komputer untuk membantu
rancangan produk
– Menggunakan perangkat lunak CAD
– Hasil rancangan disimpan dalam database
rancangan

Hal 33
2. Computer Aided Manufacturing (CAM)
– Penerapan komputer dalam proses produksi
– Mesin produksi khusus dikendalikan komputer untuk
menghasilkan produk sesuai spesifikasi dari database
rancangan.
– Sebagian besar otomatisasi pabrik terdiri dari teknologi CAM
– Produksi lebih cepat dan presisi.

3. Robotik
– Melibatkan robot industrial (IR), alat yang secara otomatis
melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam manufaktur
– IR diperkenalkan pertama kali pada industri mobil tahun
1974
– Memungkinkan biaya yang lebih rendah, kualitas tinggi,
melaksanakan tugas yang berbahaya
Hal 44
Sistem Titik Pemesanan Kembali
(ROP)
• Istilah kunci
– Reorder point, stockout, lead time, safety
stock
• Rumusan ROP: R = LU+S
• Masih digunakan oleh banyak
perusahaan
– Sangat sesuai utk inventori ritel

Hal 55
Pemesanan Kembali Tanpa
dan Dengan Persediaan Cadangan
Titik pesanan
ulang
Sisa
persediaan

A.Tanpa stock Lead time Waktu


cadangan

Sisa
persediaan

Persediaan cadangan
B. Stock cadangan
Hal 66
Perencanaan Kebutuhan Material
(Material Requirements Planning/MRP)
• Melihat ke depan dan mengidentifikasi kebutuhan
material
• Komponen-komponen:
1. Sistem penjadwalan produksi – menghasilkan master
jadwal produksi yang mencakup lead time terpanjang
ditambah waktu produksi terpanjang.
2. Sistem MRP – menguraikan tagihan material. Mengubah
kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto.
3. Sistem perencanaan kebutuhan kapasitas bekerja dengan
sistem MRP utk menjaga produksi dalam kapasitas pabrik.
Menghasilkan output: melaporkan dan merencanakan
jadwal pemesanan.
4. Sistem pelepasan pesanan menghasilkan laporan untuk
lantai kerja dan pembelian.
Hal 77
Sistem MRP
Sistem
Pembelian
File 3. Perencanaan
File pesanan
tagihan kapasitas
pelanggan
material kebutuhan Laporan
File ramalan pelepasan
penjualan pesanan

1.Sistem 2. Sistem Jadwal 4.Sistem


File penjadwalan Master perencanaan pesanan pelepasan
persediaan produksi jadwal kebutuhan Yg diren- pesanan
barang jadi produksi material
canakan
Laporan
Laporan
File Perencanaann
pelepasan
Laporan Kinerja pesanan
Kapasitas File Laporan perkecualian
Produksi Inventory
Changes to Sistem
bahan planned orders pengendalian
mentah lantai toko

Hal 88
Perencanaan Sumber Daya Manufaktur
(Manufacturing Resource
Planning/MRP-II)

• Tujuannya adalah utk mengintegrasikan


MRP dengan semua sistems yang
mempengaruhi pengelolaan material
– Sistem Organisasional
– Sistem informasi akuntansi

Hal 99
Sistem MRP II
Sistem Informasi
Sistem fungsional lainnya
informasi
eksekutif
Pemasukan
Pesanan
Pembelian

Perencanaan
Tagihan kebutuhan Penerimaan
material

Piutang Hutang
dagang Buku dagang
besar

Hal 1010
Manfaat MRP-II
• Penggunaan sumber daya yang lebih
efisien
– Mengurangi inventori
– Lebih sedikit waktu idle
– Lebih sedikit kemacetan
• Perencanaan prioritas lebih baik
– Memulai produksi lebih cepat
– Jadwal flexibel
• Meningkatkan pelayanan pelanggan
– Sesuai tanggal pengiriman
– Meningkatkan kualitas
– Kemungkinan harga lebih rendah
• Meningkatkan moral pekerja
• Manajemen informasi yang lebih baik
Hal 1111
Just-In-Time (JIT)
• Arus material lebih cepat
• Ukuran lot kecil
• Waktu
• Membandingkan JIT dengan pengolahan
online dan MRP dengan batch
• Kanban menarik material, sebaliknya MRP
mendorongnya
• Komputer tidak ditekankan

Hal 1212
Sistem Informasi Manufaktur

• Definisi
– Suatu sistem berbasis-komputer yang
bekerja dalam hubunagnnya dengan
sistem informasi fungsional lainnya utk
mendukung manajemen perusahaan dalam
pemecahan masalah yang berhubungan
dengan manufaktur produk perusahaan

Hal 1313
Model Sistem Manufaktur
Subsistem
Susbsistem Output Data Informasi

input
Sistem Subsistem
informasi Produksi
Akuntansi
Sumberdaya D
Internal A Subsistem
Inventory
Sistem T
rekayasa A Pemakai
industri
B Subsistem
Sumberdaya
A kualitas
lingkungan
S
Susbsistem
intelijen
E
Subsistem
manufaktur Biaya
Hal 1414
Sistem Informasi Akuntansi [AIS]
• Terminal pengumpulan data
– Menurut arus material
– Mengumpulkan data pekerjaan (laporan
pekerjaan)
– Mengumpulkan data kehadiran (laporan
kehadiran)

Hal 1515
Sub Sistem Rekayasa Industri
• Teknisi industri (IE)
• Mempelajari sistem fisik dan konsep
• Menetakan standar produksi

Sub Sistem Intelijen Manufaktur


• Dapat dilihat dalam hal kontak lingkungan
• Serikat pekerja (arus personel)
– Sistem formal dan informal
– Informasi personel
– Pemenuhan kontrak serikat
• Pemasok (material dan arus mesin)

Hal 1616
Sub Sistem Produksi
• Digunakan untuk:
1. Membangun fasilitas produksi
2. Menjalankan fasilitas produksi
• Jadwal produksi ditentukan saat tahap-tahap
produksi diselesaikan
• Menelusuri waktu penyelesaian yang diharapkan
dan aktual

Sub Sistem Inventory


• Pentingnya menentukan tingkat inventory
• Biaya perawatan (carrying costs)
• Biaya pembelian
• Jumlah pesanan ekonomis (EOQ)
• Jumlah produksi ekonomis (EMQ)
Hal 1717
Sub Sistem Kualitas
• Empat belas pokok thesis Deming;
mempertahankan bahwa bukan pekerja tapi
manajemen yang menentukan kualitas
• Manajemen Mutu Total (TQM)
• Elemen-elemen TQM
– Tanpa cacat
– Kualitas pada sumber

Sub Sistem Biaya


• Laporan periodik
• Menyaratkan unsur-unsur:
1. Standard-standar
2. Informasi

Hal 1818
Manajemen
Mutu Total

Filosofi TQM Perangkat grafis Perangkat


statistik
*Standar mutu dido- *Diagram alir proses
Rong pelanggan *Lembar periksa
*Rencana
*Kaitan pelanggan- *Analisis pareto
sampling
pemasok dan histogram
*Kapabilitas
*Orientasi pence- *Diagram sebab dan
proses
gahan Akibat (fishbone)
*Metode Taguchi
*Mutu pada sumber *Bagan deret
*Pengembangan *Diagram sebar
terus menerus *Bagan kendali

Hal 1919
Bagaimana Manajer Menggunakan
Sistem Informasi Manufaktur
Subsistem

Pemakai Inventory Kualitas Produksi Biaya

Wapres manufaktur X X X X
Eksekutif lain X X X
Superintendent pabrik X X X X
Manajer perencanaan dan kontrol X X
Manajer Rekayasa X X X

Manajer pengendalian mutu X

Direktur pembelian X X

Manajer pengendalian inventory X X


Manajer lain X X X

Hal 2020

Anda mungkin juga menyukai